1. Umum
Persyaratan keselamatan bangunan gedung meliputi persyaratan kemampuan bangunan gedung
terhadap beban muatan, persyaratan kemampuan bangunan gedung terhadap bahaya kebakaran,
dan persyaratan kemampuan bangunan gedung terhadap bahaya petir dan bahaya kelistrikan.
2. Persyaratan Struktur Bangunan Gedung
a. Struktur Bangunan Gedung
i. Setiap bangunan gedung, strukturnya harus direncanakan dan dilaksanakan agar kuat, kokoh,
dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban dan memenuhi persyaratan keselamatan
(safety) , serta memenuhi persyaratan kelayanan (serviceability) selama umur layanan yang
direncanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan gedung, lokasi, keawetan, dan
kemungkinan pelaksanaan konstruksinya.
b. Pembebanan pada Bangunan Gedung
i. Analisis struktur harus dilakukan untuk memeriksa respon struktur terhadap beban-beban yang
mungkin bekerja selama umur kelayanan struktur, termasuk beban tetap, beban sementara
(angin, gempa) dan beban khusus
i. Keselamatan Struktur
(1) Untuk menentukan tingkat keandalan struktur bangunan, harus dilakukan
pemeriksaan keandalan bangunan secara berkala sesuai dengan ketentuan dalam
Pedoman/Petunjuk Teknis Tata Cara Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung.
4. Persyaratan Sanitasi
a. Persyaratan Plambing Dalam Bangunan Gedung
i. Sistem air minum harus direncanakan dan dipasang dengan
mempertimbangkan sumber air minum, kualitas air bersih, sistem distribusi,
dan penampungannya
b. Persyaratan Kebisingan
i. Umum
Kenyamanan terhadap kebisingan adalah keadaan dengan tingkat kebisingan
yang tidak menimbulkan gangguan pendengaran, kesehatan, dan kenyamanan
bagi seseorang dalam melakukan kegiatan.
3.4. PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
1. Umum
Persyaratan kemudahan meliputi kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam
bangunan gedung, serta kelengkapan fasilitas prasarana dan sarana dalam
pemanfaatan bangunan gedung.