SITE ANALYSIS
EDWARD T WHITE
DOSEN :
OLEH :
MIRANDA ASTERIANANDA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
2018
BAB 1
Analisa Tautan
Segitiga Konsekuensi
Penting untuk tidak melakukan analisis “pada jarak jauh” tetapi benar-
benar mengunjungi tapak dan merasakannya. Persoalan tentang waktu harus
diterapkan pada semua informasi tapak.
Analisis tautan kita harus merekam informasi apa yang “keras”(tidak dapat
ditawar) dan apa yang “lunak” ( kondisi yang dapat di rubah).
Terdapat beberapa alasan untuk melakukan analisis tautan kita pada suatu
tingkat yang sistematik :
1. Lokasi
Melihatkan jarak-jarak dan waktu-waktu tempuh terhadap fungsi-
fungsi yang berkaitan dibagian kota yang lain.
2. Tautan Lingkungan
Menggambarkan lingkungan sekitar tapak yang langsung berbatasan
sekitar tapak yang langsung berbatasan yang mungkin sebanyak tiga
atau empat blok di luar perbatasan tapak/
3. Urutan Dan Tatawilayah
Mencatat semua aspek-aspek dimensional tapak, meliputi batas-batas
tapak, lokasi dan dimensi jalur penembusan dan klasifikasi tatawilayah
yang ada dengan semua implikasi-implikasi dimensionalnya (garis
sepadan, batasan ketinggian, ketentuan parkir, tata guna yang
diizinkan, dan sebagainya) dan daerah yang dapat dibangun (lahan
yang tersedia bagi proyek setelah semua garis sepadan dan jalur
penembusan telah dikurangkan.
4. Undang-Undang
Memberikan uraian hukum mengenai lahan milik, ikatan perjanjian
resmi, dan batasan-batasan, pemilikan yang sekarang, hak-hak hukum
pemerintah sekarang.
5. Keistimewaan Fisik Alamiah
Meliputi pola-pola drainase, tipe tanah dan daya dukung, pepohonan,
batuan-batuan, sungai, puncak, bukit, lembah, kolam dan lain-lain.
6. Keistimewaan Buatan
Mencatat kondisi-kondisi pada tapak seperti bangunan, dinding, jalan,
bahu jalan, dll
7. Sirkulasi
Menggambarkan seluruh pola-pola pergerakan kendaraan dan pejalan
kaki si atas dan disekitar tapak.
8. Utilitas
Kategori ini berkenaan dengan tipe, kapasitas dan lokasi dari seluruh
utilitas yang berada pada, berdampingan dengan dan dekat dengan
tapak.
9. Pancaindera
Pemandangan-pemandangan dari dan daerah tapak dan kebisingan
yang ditimbulkan disekitar tapak.
10. Manusia Dan Budaya
Berkenaan dengan kegiatan-kegiatan manusia, perhubungan-
perhubungan manusia dan pola-pola karakteristik-karakteristik
manusia.
11. Iklim
Berguna untuk mengetahui kondisi-kondisi iklim berubah-ubah
sepanjang waktu dan juga kondisi-kondis kritik seperti curah hujan
harian maksimum, kecepatan angin puncak.
BAB II
Proses
Identifikasi Persoalan
1. Lokasi
a. Lokasi dari kota di dalam negara
b. Lokasi dari lingkungan didalam kkota
c. Lokasi tapak didalam lingkungan
d. Jarak-jarak dan waktu tempuh antara tapak dengan lokasi dari fungsi-
fungsi lain yang berhubungan didalam kota.
2. Tautan Lingkungan
a. Peta lingkungan yang menunjukkan tatawilayah lahan yang ada dan
yang diusulkan
b. Tataguna bangunan yang ada atau yang diproyeksikan di dalam
lingkungan.
c. Usia atau kondisi dari bangunan-bangunan dilingkungan
d. Tataguna ruang-ruang eksterior yang ada atau dimasa depan di dalam
lingkungan.
e. Tiap lalulintas kendaraan atau penjalan kaki yang menimbulkan
fungsi-fungsi dalam bangunan.
f. Pola-pola pergerakan kendaraan yang di proyeksikan.
g. Perhubungan pada ruang padat rongga
h. Pola penerangan jalan
i. Pola arsitektural
j. Klasifikasi lingkungan
k. Bangunan terdekat yang mempunyai makna tertentu
l. Citra atau situasi yang harus dilestarikan
m. Pola matahari dan pembayangan
n. Pola kontur dan drainase
3. Ukuran dan Tatawilayah
a. Dimensi dari batas tapak
b. Dimensi dari utilitas umum
c. Lokasi dan dimensi jalur penembusan
d. Klasifikasi tapak yang sekarang
e. Garis sepadan depan, samping.
f. Luas daerah yang dibangun
g. Batas ketinggian banguan.
h. Rumusan tatawilayah berdasarkan parkir yang diperluakn.
i. Banyak ruang parkir yang diperlukan.
j. Hubungan dengan konflik yang mungkinkan dengan fungsi yang kita
rancangkan.
k. Klasifikasi dimana tapak mungkin harus dirubah menyesuaikan fungsi
rancangan.
l. Tiap perubahan yang diproyeksikan yang akan merubah karakteristik
dimensional tapak seperti pelebaran jalan.
4. Peraturan
a. Keterangan yang sah dari pemilik
b. Kepadatan dan restriksi lahan yang boleh dibangun
c. Nama pemilik lahan
d. Nama departemen atau perwakilan pemerintah yang memiliki hak
hukum.
e. Tiap perubahan yang diproyeksikan atau potensial pada yang mana
saja dari kategori di atas.
5. Keistimewaan Fisik Alamiah
a. Kontur topografi
b. Ciri-ciri topografi utama.
c. Pola-pola drainase pada tapak
d. Keistimewaan-keistimewaan alamiah yang ada pada tapak dan nilai-
nilainya.
e. Jenis tanah pada berbagai ketinggian permukaan yang berbeda-beda.
6. Keistimewaan-keistimewaan buatan.
a. Ukuran,bentuk, ketinggian dan lokasi tiap bangunan yang ada pada
tapak.
b. Lokasi dan tipe-tipe dari pagar
c. Lokasi, ukuran dan karakteristik eksterior.
d. Dimana dirasa mungkinpenting bagi rancangan kita.
e. Lokasi dan ukuran dari bahu jalan.
f. Keistimewaan-keistimewaan buatan diluar tapak
7. Sirkulasi.
a. Trotoar dan pola-pola pejalan kaki.
b. Pola-pola pergerakan perjalan kaki diluar tapak
c. Jika pola pejalan kaki dianggap bernilai.
d. Pola-pola pergerakan kendaraan yang berbatas dengan tapak.
e. Persoalan-persoalan pergerakan kendaraan lingkungan diluar tapak
seperti pembangkit lalulintas.
f. Waktu tempuh untuk bejalan melintasi tapak kita.
8. Utilitas
a. Lokasi, kapasitas, dan bentuk pengangkutan (pipa)
b. Dimana jalur utilitas berhenti disekitar tapak kita
c. Dimana dapat kesempatan majemuk untuk menghubungkan utilitas
ketapak
d. Kebutuhan untuk memperkecil aliran utilitas diatas tapak.
9. Pancaindra.
a. Pemandangan-pemandangan dari tapak.
b. Pemandangan-pemandangan kearah tempat-tempat yang menarik dari
dalam perbatasan tapak.
c. Pemandangan kepada tapak dari daerah luar tapak.
d. Pemandangan dari tapak posisi diluar lahan
e. Lokasi, pembangkit, jadwal, dan intensitas tiap kebisingan yang berarti
pada atau sekeliling tapak.
f. Lokasi, pembangkit, skedul dan intensitas bau-bauan yang berarti.
10. Manusia dan Budaya.
a. Dokumentasi atas aspek-aspek kultural psikologi, perilaku dan
sosiologi lingkungan.
b. Pola-pola lingkunagan negatif
c. Sikap-sikap lingkungan tentang proyek
d. Sikap-sikap lingkungan apa yang positif dan negatif
e. Kepermanenan nisip pada penghuni lingkungan.
f. Kecendrungan lingkungan dari segi seluruh faktor yang disebutkan
diatas.
11. Iklim
a. Variasi suhu pada bulan-bulan sepanjang tahun
b. Variasi kelembapan pada bula-bulan sepanjang tahun.
c. Variasi curah hujan pada bulan-bulan sepanjang tahun.
d. Arah angin yang berpengaruh.
e. Lintasan matahari pada titik balik matahari musim panas dan musim
dingin(titik tinggi dan titik rendah)
f. Posisi matahari pada waktu-waktu tertentu.
g. Data yang berkaitan dengan energi.
h. Bencana-bencana alam yang potensial.
Menggumpulkan Data
Membuat Diagram
Kerangka Diagramatik
Bentuk-Bentuk Diagramatik
MENAFSIRKAN DIAGRAM-DIAGRAM