Anda di halaman 1dari 5

PP Properti mengusung konsep ‘Beyond Space’ dalam setiap proyek yang dikembangkan.

Artinya,
proyek yang dibangun PP Properti menawarkan lebih dari sekadar bangunan,” tutur Tjakra D.
Puteh, Project Manager Grand Kamala Lagoon hari ini (27/1). “Output-nya adalah penghuni akan
menikmati healthy mind, body, and soul.”
Konsep beyond space, papar Tjakra, memiliki tiga elemen: space (ruang), innovation (inovasi),
dan up to date (terkini). Konsep ruang yang diterapkan di sini adalah hunian yang memiliki fasilitas
kesehatan, kuliner, hiburan, dan kebutuhan sehari-hari.
Hunian yang kami bangun juga harus dekat dengan sarana transportasi umum dan berjarak sepuluh
menit dari pintu tol,” jelasnya.
Di sisi inovasi, imbuh Tjakra, PP Properti mengedepankan inovasi di sisi teknologi yang bermanfaat
untuk kesehatan dan psikologi penghuni.
Pembangunan proyek juga memanfaatkan teknologi terkini, seperti pemanfaatan energi alternatif
dan jaringan internet untuk keperluan sehari-hari.
“Untuk menerapkan konsep ini, kami memerlukan lahan yang tidak sedikit. Ini yang menyebabkan
kami tak bisa mengerjakan proyek di bawah empat hektar,” jelas Tjakra.

Membangun untuk Indonesia yang Lebih Baik


Ir. Taufik Hidayat, M.Tech
DIREKTUR UTAMA

Sambutan Direktur Utama


Sebagai pengembang properti di Indonesia, PT PP Properti Tbk yang merupakan anak perusahaan
dari PT PP (Persero) Tbk yaitu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah
berpengalaman di bidang jasa kontruksi, realti dan properti, EPC, dan investasi sejak tahun 1953, kini
fokus mengelola beragam portofolio perumahan, perkantoran, apartemen serta ritel dan komersial di
sektor industri properti di Indonesia.

Menjawab kebutuhan segmen hunian perumahan dan hunian jangkung atau apartemen di tanah air
yang setiap tahun selalu meningkat dan belum terpenuhi pasokannya baik oleh pengembang swasta
maupun BUMN, PT PP Properti Tbk dalam upaya mendukung pemerintah, bertekad untuk
memberikan kontribusi dalam menyediakan kebutuhan papan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai langkah konkrit dan strategi perusahaan, PT
PP Properti Tbk yang semula adalah divisi properti PT PP (Persero) Tbk, kemudian resmi dipisahkan
(spin off) dan berdiri sebagai anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk pada 12 Desember 2013.

PT PP Properti Tbk terus melakukan terobosan dalam mengembangkan bisnis propertinya, salah
satunya dengan menciptakan diferensiasi produk dan jasa yang dikemas dengan tag line ′Beyond
Space′. PT PP Properti Tbk berinovasi menciptakan design dan konsep arsitektur bangunan yang
dapat diterapkan baik untuk proyek hunian, perkantoran, ritel dan komersial. Bukan sekedar
menyediakan ruang dan tempat, tetapi kami berusaha agar setiap bangunan yang dikembangkan
perusahaan kami akan menjadi tempat yang nyaman, memberikan ketenangan dan kesejukan bagi
penghuninya, yang dapat menyelaraskan kehidupan dengan alam di sekitarnya, dan membuat
penghuninya sehat lahir dan batin.

Mengusung visi “Menjadi perusahaan pengembang nasional yang terkemuka dan berkelanjutan serta
berdaya saing global“ yang memberi nilai tambah pada stakeholder dan peduli lingkungan, kami
bertekad untuk mengembangkan produk dan layanan properti yang unggul agar para penghuni dapat
berkembang sehat lahir dan batin. Hal ini kami canangkan menjadi misi perusahaan, sebagai bentuk
kontribusi kami untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Sekilas Perusahaan
PT PP Properti Tbk didirikan Tahun 2013 sesuai Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.18 tanggal
12 Desember 2013 dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. yang telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-
04852.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 5 Februari 2014 ("PP Properti") yang merupakan pemisahan
divisi properti dari PT PP (Persero) Tbk yang telah ada sejak tahun 1991.

PT PP Properti Tbk mengintegrasikan pengembangan yang didukung dengan adanya fasilitas yang
beragam dan lengkap sehingga menjadikan penghuninya berkembang sehat lahir batin. Lebih dari 20
(dua puluh) tahun PT PP Properti Tbk (yang merupakan pemisahan dari Divisi Properti dari PT PP
(Persero) Tbk) telah mengembangkan kemampuannya di segala bidang, antara lain membangun
Perumahan Otorita Jatiluhur tahun 1991, pengembangan kawasan Cibubur tahun 1991 – 2004,
Apartemen Paladian Park di Kelapa Gading, Juanda business center di Surabaya dan pembangunan
serta pengelolaan Park Hotel Jakarta tahun 2010 dan Park Hotel Bandung tahun 2012.

PT PP Properti Tbk memiliki 3 (tiga) unit Bisnis, yaitu Komersial, Residensial dan Hotel. PT PP Properti
Tbk berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan mengkombinasikan segala
pengetahuan dan kemampuan karyawannya, dari segi desain maupun kualitas pembangunan yang
semakin baik dan juga berkomitmen kepada pelanggan serta pemasoknya.

Visi
Menjadi perusahaan pengembang nasional yang terkemuka dan berkelanjutan serta berdaya saing
global

Misi
 Mengembangkan produk retail dan properti yang unggul serta inovatif untuk memberikan
kenyamanan bagi konsumen.
 Berkomitmen terhadap lingkungan yang sehat.
 Meningkatkan kontribusi kepada perusahaan induk dengan mengembangkan dan menyelaraskan
strategi korporasi.
 Menjalin kemitraan strategis dengan mitra kerja.
 Mewujudkan sumber daya manusia unggul dengan memperhatikan peningkatan kesejahteraan
karyawan.
Menerapkan konsep Beyond Space yaitu SPACE, SOLUTION, INOVATION.

Ikhtisar GCG
Dengan berkembangnya dunia bisnis dari masa ke masa, reputasi sebuah perusahaan tidak lagi
hanya dipandang dari segi finansial, melainkan juga dari segi non-finansial. Segi non-finansial yang
disorot mencakup etika bisnis dan bentuk komitmen serta pertanggungjawaban sebuah perusahaan
dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Oleh sebab itu, Good Corporate Governance (GCG) hadir
sebagai sebuah kerangka dan acuan bagi PT PP Properti, Tbk dalam melakukan pengelolaan
perusahaan yang baik dan benar. Penerapan GCG yang efektif dan seimbang membutuhkan peran
dan kontribusi positif dari seluruh warga PT PP Properti,Tbk yang melaksanakannya.

PT PP Properti,Tbk memandang bahwa penerapan GCG yang baik merupakan sebuah pilar kuat
untuk memajukan pertumbuhan perusahaan. Oleh sebab itu, PT PP Properti,Tbk berupaya untuk
senantiasa menerapkan GCG terhadap seluruh pemangku kepentingan dengan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Aktivitas-aktivitas Perusahaan senantiasa mengikuti prinsip-prinsip Good Corporate Governance,


sebagai berikut:

1. Keterbukaan (Transparancy)
Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi dan relevan mengenai perusahaan.

2. Akuntabilitas (Accountability)
Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan
Perusahaan terlaksana secara efektif.
3. Pertanggungjawaban (Responsibility)
Yaitu kesesuaian didalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

4. Kemandirian (Independency)
Yaitu suatu keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat.

5. Kewajaran (Fairness)
Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak setiap individu dan stakeholders
lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai Perusahaan Publik, PT PP Properti,Tbk melakukan pengelolaan kepatuhan, manajemen


risiko, dan pengendalian internal secara selaras dan berkesinambungan dengan dinamika bisnis dan
tuntutan industri yang sedang berkembang. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, penerapan GCG di
Perusahaan bertujuan untuk :

1. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan nilai (value)
Perusahaan, serta mewujudkan kesinambungan Perusahaan dalam jangka panjang tanpa
mengabaikan kepentingan Pemangku Kepentingan lainnya.

2. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, Direksi dan seluruh Pemangku Kepentingan Perusahaan berlandaskan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

3. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan bagi tercapainya


daya saing secara nasional maupun internasional sehingga meningkatkan kepercayaan pasar
yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang
berkesinambungan.

4. Mengelola sumber daya secara lebih amanah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada Pemangku Kepentingan.

6. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan menjadi lebih baik.

7. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu meningkatkan kesejahteraan seluruh insan


Perusahaan serta meningkatkan kemanfaatan yang berkesinambungan bagi Pemangku
Kepentingan Perusahaan.

Sumber : pp-properti.com

Anda mungkin juga menyukai