NIM : 22102001
KELAS :A
PROGRAM STUDI : ARSITEKTUR
JUDUL TUGAS : PERENCANAAN TAPAK
a) Analisis lingkungan,
b) Analisis topografi,
c) Analisis kebisingan,
d) Analisis aksesibiltas,
e) Analisis lintasan matahari dan angin,
f) Analisis drainase,
g) Analisis view,
h) Analisis vegetasi.
PERANCANGAN TAPAK
1. Pengaruh lingkungan sekitar terhadap tapak dan pengaruh bangunan yang
dirancang terhadap lingkungan.
- Memiliki akses yang baik terhadap lalu-lintas dan sirkulasi utama kota,
sehingga pencapaian masyarakat pada tapak mudah.
2. Pencapaian tapak
Pencapaian tapak dari luar dapat di capai dari dua akses jalan raya.
Pemikiran akan pencapaian tapak sengaja di bagi menjadi dua dengan
memperhatikan akan kebutuhan parkir dan pencapaian ke dalam bangunan.
Pencapaian dari akses utamalebih di tujukkan kepada masyarakat umum
yang berkepentingan di area ini hanya untuk jangka waktuyang tidak terlalu
lama, sedangkan akses masuk dari jalan masuk samping (side enterance)
lebih ditujukkan kepada pengelola atau pengunjung tetap untuk
memudahkan pencapaian ke fasilitas-fasilitas bangunan. Jalan masuk servis
di capai dari jalan masuk utama, akan tetapi pencapaiannya kearah servis
memiliki jalan tersendiri yang sama dengan jalan dari para pengelola dan
karyawan fasilitas pusat fotografi ini. Jalan masuk untuk mobil pemadam
kebakaran juga di asumsikan dapat melalui jalan yang sama.
a) Banjir
b) Longsor
Untuk kota yang topografinya berbukit, bahaya tanah longsor sangat perlu di
waspadai. Sehingga untuk membangun di tepi jurang yang terjal harus
menggunakan studi kelayakan/perhitungan geostruktur dan penelitian kondisi
geologi tanah secara mendalam. Karena sering terjadi talud bangunan mewah
longsor dengan mengakibatkan korban jiwa. Sebagai salah satu contoh: timbunan
sampah di bandung yang longsor, mengakibatkan banyak penghuni rumah
meninggal akibat timbunan sampah.
c) Gempa