[Studio Perancangan Tapak] Site Planning and Design Studio. 3 Credits/ TAR230023 Fahmyddin A T. ST, MArch, Ph.D. Email: fahmyddin@gmail.com Week #1 Hakikat Perencanaan Tapak
Dalam proses perencanaan dan Perancangan ruang,
dikenal istilah perencanaan tapak (site planning) dan perancangan tapak (site design). Perencanaan tapak menunjukkan proses perencanaan yang di dalamnya mengandung prinsip-prinsip, metode dan rangkaian tahapan perencanaan yang harus dilakukan. Sedangkan perancangan tapak adalah produk dari seluruh proses perencanaan tapak. Hakikat Perencanaan Tapak
Definisi tapak : sebidang lahan/tanah yang telah
memiliki kejelasan status kepemilikan hukum untuk direncanakan dan dikembangkan menjadi berbagai fungsi kegiatan (hunian, komersial, industri, pemerintahan, fasilitas umum, ruang terbuka hijau). Tapak merupakan sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas-batas yang jelas, dengan kondisi permukaan serta ciri-ciri istimewa yang dimiliki oleh lahan tersebut. Hakikat Perencanaan Tapak
Secara prinsip perencanaan tapak dimaksudkan
untuk merencanakan elemen-elemen ruang luar bangunan dan antar bangunan, bertujuan menghubungkan dan mengintegrasikan ruang di dalam tapak dengan lingkungan sekitarnya. Perencanaan tapak menjadi jembatan kepentingan pemilik lahan dan kepentingan publik secara lebih luas. Hakikat Perencanaan Tapak
Perencanaan tapak merupakan seni dan
ilmu mengolah struktur ruang dan membentuk ruang-ruang antara di atas sebuah lahan (Kevin Lynch, dalam buku Site Planning (edisi 3, MIT Press, 1984 referensi klasik dalam ilmu perencanaan kota) Hakikat Perencanaan Tapak
Perencanaan tapak : pengolahan fisik tapak untuk
meletakkan seluruh kebutuhan rancangan di dalam tapak. Perencanaan tapak dilakukan dengan memperhatikan kondisi tapak dan kemungkinan dampak yang muncul akibat perubahan fisik di atasnya. Tujuan dari perencanaan tapak : agar keseluruhan program ruang dan kebutuhan-kebutuhannya dapat diwujudkan secara terpadu dengan memperhatikan kondisi, lingkungan alam, lingkungan fisik buatan dan lingkungan social Hakikat Perencanaan Tapak
Lynch et al. (1984) dalam buku Site Planning menjelaskan bahwa
Perencanaan tapak mengatur penggunaan lahan terkait dengan bidang-bidang yang mengisi sebuah lahan: o Arsitektur (kavling dan bangunan, baik hunian maupun non hunian), o Teknik (sarana, sarana yang ada disekitar hunian seperti sekolah, bank, pasar, pom bensin, swalayan, dll sedangkan untuk prasarana: jaringan jalan, drainase air, energy dan limbah), o Arsitektur lansekap (menentukan ruang terbuka hijau maupun non hijau) o Perencanaan kota (Peraturan tata ruang dan kebijakan pembangunan) Hakikat Perencanaan Tapak
Rencana tapak menempatkan
objek (fisik) dan kegiatan (manusia, penghuni) dalam kesatuan ruang dan waktu. Hakikat Perencanaan Tapak
Dari sisi lingkup perencanaan, Kevin Lynch menjelaskan bahwa
rencana tapak dapat berupa perencanaan bangunan tunggal dan ruang luarnya, perencanaan sekelompok kecil rumah (houses cluster), hingga perencanaan yang lebih luas sebuah unit lingkungan permukiman yang dapat beroperasi mandiri. Perencanaan/Perancangan bangunan ruang tunggal dan ruang luarnya dilakukan oleh seorang arsitek. Pada saat merancang sebuah bangunan, tugas arsitek menangani multikompleks: tata ruang dalam (interior), struktur konstruksi (fondasi, kolom-balok dan struktur atap), jaringan utilitas (mechanical- electrical), material bangunan, ruang luar bangunan dalam tapak legal Hakikat Perencanaan Tapak
Arsitek harus menyelesaikan juga rancangan detail seluruh lahan
non bangunan/ Ruang luar: akses utama dan sekunder ke tapak, akses servis (biasanya digunakan untuk jalur pasokan barang atau pengangkutan sampah), jalan internal tapak (termasuk bila ada gedung parkir atau area parkir bawah tanah/basement), area parkir, dan juga penataan lansekap (area penghijauan). Kompleksitas perencanaan menjadi bertambah jika tapak tidak berupa lahan datar, melainkan memiliki perbedaan kelerengan lahan/topografi yang curam. Arsitek dituntut menyelesaikan masalah teknis yang berkaitan dengan sifat bentang alam, seperti arah aliran air, baik limbah dari bangunan maupun air hujan; batas sudut kelerengan lahan untuk kendaraan bermotor dan pejalan kaki, hingga penataan lansekap yang cocok untuk lahan yang miring. Hakikat Perencanaan Tapak
Hakikat perencanaan tapak terkait pada masalah keahlian
untuk mewujudkan kualitas fisik (fungsional-estetik) dan lingkungan (ekologis) semata, juga harus mampu mendorong terciptanya ruang untuk persemaian budaya lokal, kohesi sosial dan keadilan ruang ekonomi bagi seluruh warga kota. Perencanaan tapak harus berlandaskan pada prinsip-prinsip pembangunan kota yang berkelanjutan (sustainable urban development) dengan mengitegrasikan dinamika ekonomi, kelangsungan ekologis dan keadilan ruang bagi seluruh warga. Hakikat Perencanaan Tapak
Perancangan Tapak (Site Plan) merupakan
kumpulan dari beberapa gambar yang dapat menggambarkan letak atau posisi dari bangunan atau kavling yang akan dibangun dengan diperjelas dari segala unsur penunjang dalam skala batas-batas luas lahan tertentu. Tujuan Perancangan Tapak
Agar keseluruhan program ruang dan kebutuhan-kebutuhannya dapat
diwujudkan secara terpadu dengan memperhatikan kondisi, lingkungan alam, lingkungan fisik buatan dan lingkungan sosial disekitarnya. Mengetahui potensi dan kendala pada tapak agar sesuai dengan fungsi kegiatan Menciptakan ruang lahan / tapak sebagai wadah kegiatan manusia agar tercapai ruang yang nyaman, aman, sehat dan estetis Tujuan tergantung pada keterbatasan tapak Tujuan perancangan biasanya merupakan campuran maksud maksud yang terperinci secara jelas, terukur, dan lain daripada yang lain, seperti biaya dan kapasitas Mengatur bangunan bangunan dan struktur lainnya sehingga dapat dicapai keseimbangan dan keharmonisan agar bermanfaat bagi manusia dalam suatu lingkungan Hakikat Perencanaan Tapak
Unsur-unsur Perencanaan dan Perancangan Tapak
Main entrance dan side entrance Sirkulasi Kepadatan dan jumlah lantai Parkir Tata guna/ organisasi rung pada tapak/ zoning Pola ruang luar Bukaan dan tutupan ruang luar/ tapak Bentuk massa Bentuk bangunan Orientasi massa Susunan massa/ komposisi massa Bukaan dan tutupan massa Penghawaan Penerangan Jaringan komunikasi Terima Kasih