Anda di halaman 1dari 2

1. Apa hakikat dari perencanaan tapak?

Perencanaan tapak (site planning) adalah seni menata lingkungan buatan manusia
dan lingkungan alam guna menunjang kegiatan - kegiatan manusia Pengkajian
perencanaan tapak sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan

2. Siapa saja yang terlibat dalam perecanaan tapak?

Dalam prosesnya perencanaan tapak diperlukan peta rencana peletakan bangunan


ataukavling dengan segala unsur penunjangnya yang tentunya dalam skala yang
luas danbatas tertentu. Oleh karena itu biasanya akan dibantu oleh konsultan
property untuk melakukan riset dan studi yang bertujuan mendapatkan
rekomendasi fungsi lahanyang paling cocok dan optimal dilihat dari berbagai aspek
terkait

3. Apakah ada persamaan dan perbedaan perencanaan tapak dari sudut pandang
planner dengan sudut pandang arsitek?

Dalam konteks penataan ruang, orientasi perencanaan tapak dispekulasikan ke


dalampenyusunan rencana yang bersifat detail. Proses mengenali tapak
dimaksudkan untukmewujudkan sinergi antara tapak dengan bangunan yang
akan menempati tapak.Secara konseptualitas dari perencanaan tapak yang
lebih berfokus kepada objekbangunan yang akan menempati tapak diketahui
lebih mengarah ke ilmu arsitektur.Arsitek biasanya didahului dengan menganalisa
tapak yang akan dijadikan bentukrancangan berbeda denga sudut pandang
perencana yang memiliki rencana yang sudah berbentuk rancangan sehingga
memiliki gambaran terhadap perencanaan tataruang tersebut.

4. Banyak metode tahapan Perencanaan Tapak, silahkan diskusikan tahapan utama


dalam proses Perencanaan Tapak

Tujuan dari proses perencanaan tapak ialah menghasilkan dokumen perencanaan


yangsiap diimplementasikan di lapangan. Proses ini harus berdasar pada kondisi
nyata danterbaru lapangan. Proses perencanaan tapak terdiri dari 6 (enam) tahapan
utama yangsaling berhubungan. Berikut tahapan-tahapan tersebut :

 Perumusan Tujuan Perencanaan


Tahapan ini dilakukan setelah status kepemilikan tapak berhasil
diidentifikasi sehingga proses gagasan awal fungsi lahan bisa dimulai.
 Pengumpulan Data
Ada 2 (dua) jenis data yang harus dikumpulkan. Yaitu data internal (contoh :
jalanmenuju tapak, kondisi batas tapak, jenis tanah, dan perizinan lapak)
dan data eksternal (contoh: jalur transportasi, penggunaan lahan sekitar,
fasilitas sekitar, jaringan utilitas).
 Analisis
Proses analisis terhadap seluruh data yang berhasil terkumpul guna
mendapatkanpermasalahan dan potensi tapak terkait.
 Penyusunan Program Fungsi Lahan
Proses ini bertujuan untuk menetapkan fungsi utama dan fungsi pendukung
dari tapak yang akan dikembangkan.
 Penyusunan Konsep Rencana
Dilakukan untuk memberi nilai tambah dari lapak yang akan
dikembangkanberdasarkan potensi yang dimiliki.
 Penyusunan Rencana Tapak
Tahap terakhir ini dilakukan untuk memastikan kembali bahwa seluruh
rangkaianproses perencanaan tapak telah siap diimplementasikan di
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai