Pendahuluan
BAB II
Tinjauan Kebijakan
BAB III
Gambaran Umum
3.1 Letak Geografis-dng
3.2 Batas Wilayah
3.3 Luas Wilayah, Ketinggian, dan Jarak dari Kelurahan ke Kecamatan
BAB IV
Metode Pelaksanaan
4.1 Tahap Persiapan
4.2 Tahap Pengumpulan Data
4.2.1 Metode Analisis per Aspek
4.3 Pengolahan Data
4.4 Penyajian Hasil
Lampiran
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pengorganisasian Kegiatan
Desain Survei
Aspek
BAB I
Pendahuluan
1.2. Tujuan
1.3. Sasaran
Bab I Pendahuluan
Bab I berisi latar belakang, tujuan dan sasaran penulisan, ruang lingkup perencanaan
kawasan, sistematika laporan, serta kerangka pemikiran dari laporan tentang fakta
Kecamatan Cilandak.
Bab II berisi tinjauan kebijakan terkait fungsi, kegunaan, dan peruntukan Kecamatan
Cilandak berdasarkan kebijakan-kebijakan yang berlaku, yakni Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) baik dari skala nasional, provinsi, sampai Kota Jakarta Selatan dan
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Bab III berisi gambaran umum terkait aspek fisik dasar, sosiodemografi, fasilitas,
utilitas, ekonomi, transportasi, dan intensitas penggunaan ruang di Kecamatan
Cilandak.
Bab IV berisi tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan metode analisis per aspek,
pengolahan data, dan penyajian hasil data terkait Kecamatan Cilandak.
BAB V Kesimpulan
Berisi kesimpulan aspek-aspek fisik dan non-fisik berdasarkan fakta dan identifikasi
potensi serta permasalahan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya.
Pada Perda DKI Jakarta No 1 Tahun 2014 Struktur ruang adalah susunan
pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis
memiliki hubungan fungsional. Maka dari itu dijelaskan pula salah satu tujuan
penataan ruang di Kecamatan Cilandak adalah terwujudnya pengembangan kawasan
permukiman berwawasan lingkungan melalui perbaikan dan/atau peremajaan
dilengkapi prasarana yang terintegrasi dengan angkutan umum massal.
Rencana prasarana pergerakan yang ada dan/atau di Kecamatan Cilandak
terdiri dari:
A. Rencana prasarana transportasi darat;
● pengembangan prasarana angkutan umum massal bus berjalur khusus
di koridor Harmoni - Lebak Bulus, koridor Terminal Blok M -
Pangeran Antasari, koridor Terminal Kampung Rambutan - Terminal
Lebak Bulus, koridor Terminal Lebak Bulus - Parung, koridor
Terminal Lebak Bulus - Depok, koridor Terminal Lebak Bulus - Poris
dan koridor Terminal Lebak Bulus - Ciledug - Soekarno Hatta;
● peningkatan jalan arteri primer di Kelurahan Lebak Bulus dan
Kelurahan Cilandak Barat;
● peningkatan jalan arteri sekunder di Kelurahan Cilandak Barat dan
Kelurahan Cipete Selatan;
● peningkatan jalan kolektor primer di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak
Barat, dan Kelurahan Lebak Bulus;
● peningkatan jalan kolektor sekunder di setiap kelurahan;
● peningkatan jalan lokal di setiap kelurahan;
● pengembangan prasarana parkir di setiap kelurahan; dan
● pengembangan jalur pedestrian dan jalur sepeda pada ruas jalan arteri,
kolektor, dan lokal di setiap kelurahan.
B. Rencana prasarana transportasi perkeretaapian; dan
Rencana prasarana transportasi perkeretaapian yang ada dan/atau
melalui Kecamatan Cilandak dilakukan pengembangan dan/atau peningkatan
angkutan umum massal berbasiskan rel.
C. Rencana prasarana transportasi udara.
Rencana prasarana transportasi udara di Kecamatan Cilandak dilakukan
pengendalian pemanfaatan ruang udara KKOP Bandar Udara Halim Perdana
Kusuma.
Letak Geografis
Batas Wilayah
● Sebelah Utara : Jl. H. Nawi/Kecamatan Kebayoran Baru
● Sebelah Timur : Kali Krukut/Kecamatan Pasar Minggu dan Kec.
Mampang Prapatan
● Sebelah Selatan : Desa Pangkalan Jati/Kecamatan Limo Kab. Bogor
● Sebelah Barat : Kali Pesanggrahan/kecamatan Kebayoran Lama