Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) atau disebut juga belimbing asam adalah sejenis pohon
yang diperkirakan berasal dari Maluku. Kandungan dari belimbing ini mampu mengobati berbagai
penyakit. Belimbing wuluh mengandung zat aktif saponin, flavonoid, tanin, glukosida, asam sitrat,
asam format, dan beberapa mineral, terutama kalium dan kalsium. Buah ini juga mengandung
beberapa vitamin yaitu vitamin A, B, dan C.
Belimbing wuluh menyukai tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung namun cukup
lembap. Belimbing ini banyak tumbuh liar di hutan dan ladang, kemudian mudah juga dijumpai
dipekarangan rumah. Hidup pada ketinggian 5-500 mdpl, tanaman ini tumbuh dengan subur tidak
hanya di Indonesia, ia pun tumbuh di negara Asia lain seperti Filipina, Sri Lanka, Myanmar dan
Malaysia.
Secara morfologi belimbing wuluh berupa pohon kecil dengan batang yang tidak begitu besar
dan mempunyai garis tengah 30 cm. Batang utamanya pendek, berbenjol-benjol, cabangnya rendah
dan sedikit. Tekstur batangnya bergelombang/tidak rata. Pada daunnya, tanaman ini berbentuk daun
majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, berbentuk
bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebarnya 1-
3 cm, berwarna hijau, permukaan bawah hijau muda (Dalimartha, 2008).
CARA MENGOLAH BELIMBING WULUH UNTUK DIET
Cara mengolah belimbing wuluh untuk diet yang pertama adalah dengan dijus. Buah yang
rasanya asam memang paling segar kalau dibikin jadi jus, kan? Resepnya sangat mudah. Anda
hanya perlu menyiapkan 9 buah belimbing wuluh, 1.125 ml air, 125 madu, dan 1¼ sdm garam.
Pertama, cuci bersih belimbing wuluh, buang tangkainya. Kedua, rebus air, madu, dan garam
hingga mendidih. Ketiga, sisihkan rebusan tadi (biarkan mendingin). Keempat, blender belimbing
wuluh dengan air rebusan yang telah dingin. Kelima, sajikan jus belimbing wuluh di gelas,
tambahkan es, hidangkan
Belimbing wuluh merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C cukup tinggi yaitu
25 mg, tiap 100 gr belimbing wuluh berguna sebagai penambah daya tahan tubuh dari perlindungan
terhadap berbagai penyakit. Akan tetapi, belimbing wuluh kurang diminati oleh masyarakat apabila
dikonsumsi secara langsung karena rasanya yang sangatasam, sehingga belimbing wuluh lebih
banyak digunakan hanya sebagai bahan bumbumasakan.
Konsentrasi kandungan vitamin C dalam belimbing wuluh sangatlah besar dibanding dengan
zat-zat penyusun yang lainnya. Ini dikarenakan rasa dari belimbing wuluh yang asam, sehingga
sudah dapat dipastikan bahwa kandungan Vitamin C nya memang sangat besar. Vitamin C pada
kandungan belimbing wuluh ini sangat efektif untuk menyembuhkan sariawan, sebagai antioksidan
untuk menangkal radikal bebas disamping itu, belimbing wuluh juga memiliki kandungan !lavonoid
yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Berikut adalah 7 zat yang terkandung dalam belimbing wuluh yang sangat berguna:
Jadi kandungan belimbing wuluh tersebar di seluruh bagian tubuh tumbuhannya. Bukan hanya
terdapat pada buahnya saja, melainkan juga ada pada batang dan daunnya. Sehingga pemanfaatan
belimbing wuluh bukan hanya pada buahnya saja. Melainkan daunnya juga bisa digunakan untuk
pengobatan.
Dari susunan zat-zat yang ada dalam belimbing wuluh, kita bisa memetik manfaatnya, di antaranya
adalah belimbing wuluh dapat menyembuhkan beberapa penyakit:
ANGGOTA KELOMPOK