KALIMAT EFEKTIF
Disusun oleh :
Muhsinah
Raka Jawara P.
(23)
(27)
Artikel Terkait
minggu 11 05 14
17:23
Manfaat Belimbing Wuluh ternyata banyak sekali khasiat belimbing wuluh untuk kesehatan, diantaranya
adalah manfaat belimbing wuluh untuk kecantikan, Manfaat Belimbing Wuluh untuk wajah, manfaat
belimbing wuluh untuk jerawat, manfaat belimbing wuluh untuk kulit dll.
Kandungan belimbing wuluh Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin, tanin,
glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Dalam farmakologi Cina tanaman ini
dikenal bisa menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh
kencing. Sekedar tambahan, bagi penderita sakit maag sebaiknya TIDAK mengkonsumsi belimbing wuluh
Khasiat Belimbing Wuluh Bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Sakit Gondongan Ambil setengah genggam daun belimbing wuluh dan
tumbuk bersama dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Obat Batuk Di sini ada dua cara. Yang pertama, rebus daun, bunga, dan buah
belimbing wuluh dalam jumlah yang sama dalam air yang mendidih selama setengah jam. Minum airnya. Sedang
untuk cara kedua, ambil segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunganya, serta dua buah belimbing wuluh.
Rebus dengan 2 gelas air bersama gula batu hingga airnya sisa setengah. Saring dan minum 2 kali sehari.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk batuk rejan Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas
dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Obat batuk pada anak Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir
adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring
dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Diabetes 6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan segelas air
hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Rematik Cuci segenggam daun belimbing wuluh. Tumbuk sampai halus dan
tambahkan kapur sirih lalu gosokkan ke bagian yang sakit.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Sariawan Rebus 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa, dan gula aren
dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa 3/4 bagian. Saring lalu minum dua kali sehari.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Sakit Gigi Cuci 5 buah belimbing wuluh lalu kunyah dengan garam. Ulangi
beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Untuk obat Jerawat Ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu ditumbuk
halus. Ramuan diremas dengan garam secukupnya dan digunakan untuk menggosok muka yang berjerawat. Obat
panu, 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit kapur sirih, diremas sampai rata.
Ramuan digunakan untuk menggosok kulit berpanu sebanyak dua kali sehari.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Obat darah tinggi Tiga buah belimbing wuluh dipotong-potong, rebus dengan
tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan diminum setelah makan pagi. Mengatasi sakit
gigi berlubang, lima buah belimbing wuluh dimakan dengan sedikit garam, kunyah di tempat gigi yang berlubang.
Belimbing wuluh atau yang juga populer dikenal dengan nama belimbing sayur, belimbing asam dan
juga belimbung buluh ini merupakan buah yang berasal dari pohon berukuran kecil yang kabarnya
asli dari Kepulauan Maluku. Saat ini persebaran tanaman belimbing wuluh telah merambah hampir
semua Negara Asia. Memang, rasa belimbing wuluh yang asam membuat ia populer dijadikan
komponen penambah rasa nikmat pada masakan di Asia. Di Indonesia sendiri, tanaman belimbing
wuluh hampir bisa di jumpai di setiap rumah penduduk di desa. Pohonnya memang mudah tumbuh.
Dan mengingat buahnya memiliki beragam manfaat, tidak heran jika kemudian penduduk
menjadikannya penghias pekarangan. Kandungan belimbing wuluh juga cukup kompleks dan
menjadikannya ampuh untuk melawan beberapa jenis penyakit tertentu.
Belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.)
Sinonim :
Familia :
Oxalidaceae
Uraian :
Pohon kecil, tinggi mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan
mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah,
kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m dpi.
Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh
tidak ternaungi dan cukup lembab. Belimbing wuluh mempunyai batang
kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas.
Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya coklat muda. Daun
berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak
daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sampai jorong, ujung runcing,
pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warnanya
hijau, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan berupa malai, berkelompok,
keluar dari batang atau percabangan yang besar, bunga kecil-kecil berbentuk
bintang warnanya ungu kemerahan. Buahnya buah buni, bentuknya bulat
lonjong bersegi, panjang 4-6,5 ern, warnanya hijau kekuningan, bila masak
berair banyak, rasanya asam. Biji bentuknya bulat telur, gepeng. Rasa
buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan,
membersihkan noda pada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat
dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat
tradisional. Perbanyakan dengan biji dan cangkok.
Nama Lokal :
Limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo),; Asom, belimbing,
balimbingan (Batak), malimbi (Nias),; balimbieng (Minangkabau), belimbing
asam (Melayu),; Balimbing (Lampung). calincing, balingbing (Sunda),;
Balimbing wuluh (Jawa), bhalingbhing bulu (Madura).; Blingbing buloh
(Bali), limbi (Bima), balimbeng (Flores),; Libi (Sawu), belerang (Sangi).;
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa asam, sejuk.
Menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu,
anti radang, peluruh kencing, astringent. KANDUNGAN KIMIA: Batang:
Saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format,
peroksidase. Daun: Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium
oksalat, kalium sitrat.
1. Batuk Rejan,Batuk ini memiliki nama lain pertusis. Penyebabnya adalah bacterium
bordetella atau bisa juga karena Bordella pertussis yang menular lewat dahak atau cairan liur.
Batuk ini biasanya semakin parah pada waktu malam dan diikuti oleh demam.
2. Batuk Kering,Batuk ini disebabkan karena infeksi saluran pernafasan bagian atas seperti hidung
dan tenggorokan karena flu atau pilek. Namun pada beberapa kasus batuk ini juga bisa muncul
karena infeksi saluran pernafasan bawah seperti bronchiolitis dan peradangan saluran udara
kecil di paru-paru atau pneumonia, Batuk ini bisa jadi memburuk ketika cuaca panas, saat
berada di ruangan yang hangat atau panas.
3. Batuk Basah,Umumnya batuk ini disebabkan oleh infeksi dan asma. Pada batuk ini terdapat
cairan sekresi dan lendir di saluran pernafasan dengan bagian bawah (tenggorokan dan paruparu). Saat batuk dahak akan keluar
4. Batuk Croup/batuk sesak,Batuk ini terdengar seperti dengkingan anjing. Disebabkan oleh
pembekakan saluran pernafasan bagian atas oleh infeksi virus. Bengkak yang muncul di pangkal
tenggorokan dan batang tenggorokan (bawah pita suara) membuat suara menjadi lebih keras
terutama saat menarik nafas. Alergi, perubahan suhu udara, dan juga infeksi saluran pernafasan
bagian atas, dapat memicu batuk yang biasanya muncul saat malam dan dini hari
5. Batuk bronchiolitis,Batuk yang diikuti suara nyaring seperti bersiul saat bernafas. Batuk seperti
ini biasanya disebabkan infeksi virus yang terjadi pada saluran udara kecil pada paru-paru yang
disebut bronchioles. Penyebab lainnya adalah asma