Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR PERANCANGAN INTERIOR

INTERIOR RUMAH ADAT SUNDA

Dosen :
Joni Wahyubuana Usop, S.sn., M.Ds
NIP. 19810614 200604 1 003

Oleh :
Miranda Asteriananda
DBB 117 033

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
MEI 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Dasar-Dasar Perancangan Interior
dengan judul “Interior Rumah Adat Sunda”.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Palangak Raya, 01 Mei 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Disetiap daerah pasti memiliki rumah adatnya masing-masing, Rumah adat salah
satu dari cagar budaya yang perlu dilindungi dan dilestarikan. Rumah adat Sunda sudah
sedikit ditemukan di kota-kota Jawa Barat, Rumah adat ini dapat ditemukan di
pedalaman, terpencil dan sulit dijangkau, karna memiliki adat yang masih kuat.

Rumah adat sunda memiliki beraneka ragam tipologi dari segi bangunan, peletakan
pintu masuk, dan juga pola penataan dapat dilihat berdasarkan elemen yang menyusun
tempat tinggal rumah adat Sunda dan pola penataan ruang berdasarkan pembagiannya
berupa tiga daerah yang terpisah yaltu daerah wanlta, daerah laki-Iaki, dan daerah
natural (daerah yang dapat digunakan bagi wanita dan lakl-Iaki).
Tata ruang rumah adat sunda tidakhanya bertujuan untuk memfasilitasi segala
aktivitas masyarakat sunda setiap harinya.Tetapi tata ruang itu sendiri mengandung
filosofi didalamnya. Oleh karena itu penulisan ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai tata ruang rumah adat sunda.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana Interior pada rumah adat sunda ?

1.3 Tujuan
Mengetahui bagaimana interior pada rumah sunda.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rumah Adat Sunda


Rumah adat sunda memiliki bentukrumah panggung. Bentuk
rumah panggung ini sangat cocok ditempatkan pada daerah yang memiliki kelembaban
tinggi seperti di Indonesia. Dengan posisilantai yang tidak menempel ke
tanah penghuni rumah tidak akan merasakanudara yang dingin. Kesehatan penghuni
rumah pun terjaga.

2.2 Tata Ruang


Ada pembagian ruangan pada rumah adat sunda, yaitu ruang depan atau biasa
disebut tepas , ada juga ruang tengah yang biasa disebut tengah imah , dan yang terakhi
radalah ruang belakang yang terdiri dari pawon dan padaringan.
Ruang depan atau tepas memiliki fungsi sebagai ruang untuk menerima tamu.
Pada ruangan ini biasanya tidak disediakan furniture, apabila ada
tamu biasanya pemilik rumah menyediakan tikar. Kemudian pada bagian tengah ialah
berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para keluarga.
Diruang ini terdapat ruang keluarga dan ruang kamar, terakhir ruang belakang,
ini terdapat dapur.
Konsep pembagian dua terhadapruang-ruang rumah menjadi daerah laki-laki
dan daerah perempuan, bisa kita lihat sebagai kategorisasi yang bersifat filosofi dan
fungsional. Misalnya laki-laki secara adattidak boleh masuk ke dalam padaringan,
karena ruang tersebut hanya diperuntukkanuntuk wanita saja. Daerah
padaringan identikdengan Dewi Sri atau yang biasa orang awam sebut sebagai dewi
pada yang memiliki sifat kewanitaan. Makhluk-makhluk halus(dedemit, jurig, ririwa,
kelong) yang bertalian dengan dunia di luar rumah, cenderung bersifat laki-
laki dan dengan demikian harus dihadapi oleh laki-laki pula.

Laki-laki
Perempuan
Netral

2.3 Ornamen dan Ukiran

Dalam rumah adat sunda memiliki beberapa Ornamen dan ukiran antara lain :

Ragam hias Pasundan bermotifkan tumbuh-tumbuhan menjalar, berhiaskan daun,


bunga, dan buah-buahan. Di tengah, pojok, dan ujung hiasan atau ukiran terdapat
kujang berpasangan yang bentuknya telah distylisir dengan serasi.
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa tata ruang pada rumah adat sunda
terbagi 3 yaitu :

1. Ruang depan atau biasa disebut


2. Ruang tengah yang biasa disebut tengah imah
3. Ruang belakang yang terdiri dari pawon dan padaringan.

Untuk Ornamen dan ukirannya sendiri sangat sedikit karna orang sunda jarang
meletakan furtnitur di rumahnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anggle Nur IIham & Afriyanto Sotyan SB, Vol 1, No.1 Juni (2012) “TlPOLOGI
BANGUNAN RUMAH TINGGAL ADAT SUNDA DI KAMPUNG NAGA JAWA
BARAT”

Rangga Panji Sangkala, (2014) “FILOSOFI TATA RUANG PADA RUMAH ADAT
SUNDA”

Anwar, Hendi dan Hafizh. (2013). Rumah Etnik Sunda .Jakarta: Griya Kreasi.

R. Adolf. (1928) "Handleiding voor Deciratief Teekenan"

Anda mungkin juga menyukai