53
Universitas Katolik St.Thomas,Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL PENELITIAN
“KAJIAN ARSITEKTUR TROPIS RUMAH ADAT KARO DESA DOKAN-
TANGGAP ANGIN”
Study Kasus : Rumah Adat karo di Desa dokan.
Rumah adalah salah satu alat pemenuh kebutuhan lahiriah manusia, selain
pakaian dan makanan. Sebagai tempat tinggal, rumah perlu dirancang dan dibangun
secara matang dan cermat. Hal ini erat kaitannya dengan kekuatan, keawetan,
keamanan dan kenyamanan, serta estetika arsitekturalnya. Untuk itu dalam
membangun rumah, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Diantaranya adalah
faktor desain rumah, kualitas dan kuantitas bahan bangunan, faktor geologis, dan
faktor iklim, di samping faktor budaya setempat (tradisi) serta arsitektur lokal dan
arsitektur kota dimana bangunan tersebut berada. Tulisan ini berisi laporan hasil studi
kinerja termal pada salah satu jenis rumah tradisional di Kecamatan merek kab.karo
yang berukuran besar dan berkonstruksi kayu. Rumah yang dikenal dengan nama
Siwaluh jabu (dari bahasa Karo yang artinya Rumah yang di huni oleh 8 keluarga)
terletak di pusat Kecamatan merek kab.karo,dibangun oleh Pemerintah Daerah pada
tahun 1950 sebagai bentuk manifestasi atas penghargaan pada budaya karo. Saat ini
siwaluh jabu difungsikan sebagai tempat berkumpul bagi masyarakat Kabupaten
karo,namun ada keturunan dari raja pertama karo yang menjaga rumah adat tersebut
Berbagai upacara adat, penerimaan tamu kenegaraan, pesta perkawinan adat, sampai
kegiatan sosial dan keagamaan kerap dilangsungkan di tempat itu.
perkembangan arsitektur dunia masa kini mengungkap kecerdasan arsitektur
Nusantara. adanya usaha mengungkap komponen kecerdasan arsitektur klasik
(nusantara) setara pengetahuan dunia lainnya. Dengan menggunakan metode kualitatif
naturalistik /fenomenologi, bertujuan mengungkap elemen- elemen arsitektur rumah
adat Karo desa Dokan yang responsif terhadap tanggap angin. Interpretasi
menunjukkan adanya kreasi kecerdasan dalam pilihan tata tapak dan elemen
konstruksi bangunan yaitu (tiang panggung, melen-melen, derpik, papan lantai, tersek,
ayo) yang berpotensi responsive terhadap “tanggap angin” di pegunungan tanah Karo.
Sambungan tiang sendi yang fleksible terhadap tekanan angin, bahan atap ijuk yang
“KAJIAN ARSITEKTUR TROPIS RUMAH ADAT KARO DESA DOKAN-TANGGAP ANGIN “ 1
Seminar Penelitian Arsitektur Angkatan.53
Universitas Katolik St.Thomas,Sumatera Utara
tebal ditambah gantungan para-para menjadikan tersek tetap tegak menahan angin,
rongga tiang tinggi, lantai bercelah, derpik berlubang, ayo anyaman bambo
berpori,merupakan inlet dan outlet angin yang memungkinkan adanya pengaliran
angin (ventila sisilang). Keseriusan penggarapan elemen tersebut memberikan isyarat
bahwa arsitektur Karo tanggap terhadap angin.
KAJIAN ARSITEKTUR
TROPIS RUMAH ADAT
KARO DESA DOKAN-
TANGGAP ANGIAN
ANALISA
kesimpulan
Spatial System
Spatial system sesungguhnya merupakan sistem penataan masa yang kemudian akan
terbentuk ruang-ruang diantara masa-masa tersebut. Namun kualitas ruang tidak
cukup hanya bersandar pada tata masa yang ada. Kualitas ruang yang terjadi sangat
ditentukan oleh :
Form = bentuk masa
Scale = skala
Proportion = proporsi
Surface, edges & opening = permukaan, tepian dan bukaan
Light = pencahayaan
Suatu masa yang memiliki sifat permukaan tertentu dengan bukaan yang di buat
dan di tata dengan skala dan proporsi yang disesuaikan tentunya akan menghasilkan
ruang yang berkualitas. Penambahan cahaya, baik alami atau pun buatan juga
menentukan kualitas ruang yang terjadi.
Program
Program adalah upaya arsitek dalam melakukan perencanaan dan penataan ruang agar
ruang yang terjadi sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diperlukan oleh pemakai
ruang tersebut. Ruang-ruang yang diwadahi untuk tujuan tertentu sangat ditentukan
oleh kebutuhan dan kegiatan yang akan ditampung. Beberapa aspek yang menjadi
pertimbangan diantaranya adalah :
buatan yang ada disekitarnya atau bangunan-bangunan yang telah ada sebelumnya,
masalah iklim, kondisi geografi, view/ pandangan sekitar tapak, suara dll.
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan
mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Manfaat teoritis
1.Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
yaitu:
Memberikan sumbangan pemikiran bagi pendidikan Arsitektur diunika
santo Thomas sumatera utara.
2. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan arsitektur tropis-tanggap angin pada rumah
adat karo desa dokan.
b) Manfaat praktis
1.bagi penduduk desa dokan.
Agar memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keasliaan
setiap elemen tanggap angin rumah adat karo desa dokan sehingga
penduduk desa dokan dapat melestarikan dan menjaga rumah adat karo.
1.8.7 Observasi
Merupakan suatu Observasi dimna peneliti terjun langsung kelapangan
guna mengamati prilaku dan kegiatan partisipan dilokasi penelitia, pada
observasi ini peneliti dapat merekam,mencatat bail secara terstuktur maupun
tidak terstruktur .Biasanya, peneliti terlibat dalam peran yang beragam , yang
dapat sebagai partisipan utuh maupun non-partisipan.
1.8.8 Wawancara
Pada Wawancara, Peneliti kualitatif dapat mewawancarai secara
berhadap-hadapan secara langsung atau face to face dengan partisipan, Melalui
telepon, atau wawancara kelompok.Pertanyaannya berupa pertanyaan yang
tidak terstruktur dan terbuka karena tujuannya untuk menjaring opini dan
pandangan partisipan terhadap suatu isu tertentu.
1.8.9 Dokumentasi
Menurut Meleong(2001), Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis atau film
yang dapat digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal
dokument dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan meramalkan,
Dokumentasi dilakukan untuk melengkapi dan menambah validitas data yang
diproleh melalui pengamatan, penggambaran,pengukuran,dan pemetaan.
DATA SKUNDER
Adalah data yang diproleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang
telah ada (Peneliti sebagai tangan kedua). Data skunder dalam penelitian ini diproleh
dari berbagai sumber,laporan,jurnal,Dll.baik media cetak maupun media elektronik.
Kegiatan PELAKSANAAN
NOV DES JAN FEB
Penyusunan proposal
Pengumpulan data
Analisis Data
Penulis Laporan
Pelaksana Seminar
a) Internet :
https://www.google.com/search?q=desa+dokan&oq=desa+dokan&aqs=chrome..
69i57j0l4.4275j1j1&sourceid=chrome&ie=UTF-8 > Diakses tanggal 18 Oktober
2019
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQrbhu_csZ1ksQzo70
6ZZZQSVg5zQ%3A1571329606154&ei=RpaoXaOMCdnUz7sPnZ6TGA&q=arsitektu
r+tropis&oq=arsitektur+tropis&gs_l=psy-
ab.3..0j0i67j0l8.4926.5639..6142...0.2..0.82.286.4......0....1..gws-
wiz.......0i71j0i22i30.sd4iOShdYM8&ved=0ahUKEwijx__32qPlAhVZ6nMBHR3PBA
MQ4dUDCAo&uact=5 > Diakses tanggal 17 Oktober 2019
http://trtb.pemkomedan.go.id/artikel-963-pengertian-dan-konsep-arsitektur-
tropis-.html > Diakses tanggal 18 Oktober 2019
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=50112 > Diakses tanggal 18
Oktober 2019