Anda di halaman 1dari 29

Tektonika

Arsitektur
Nusantara:
Tata Ruang,
Ornamentasi, dan
Simbol
Pengertian Tektonika
• Dari bahasa yunani tekton yang berarti tukang,builder
• Kata kerjanya: tektainomai¸ yang berarti kriya, atau
ketukangan, dan pada seni penggunaan kapak.
• tektonika, adalah yang pada proses pembuatannya
menyertakan ide-ide puitis yang diasosiasikan dengan
mesin, alat, teknologi, dan pembuatan-pembuatan hal,
dan pembentukan material.
• tektonika menjadi ilmu yang mencoba mengaitkan
kebenaran sebagai sumber pancaran keindahan. Secara
sederhana tektonika adalah, the art of construction.
• Tektonika Nusantara dihiasi dengan cerita sejarah pada
setiap ragamnya. Hal inilah yang menjadikan keduanya
terikat satu sama lain.
• permainan tektonika yang mampu melahirkan identitas
arsitektur yang kaya akan budaya.
• Tektonika berkait dengan alam, manusia dan teknologi
Teori tektonika : Samper
• Objek tektonika yang muncul dalam 2 moda,
yaitu moda ontologis (Semper menyebutnya
sebagai structural – technical) dan moda
representasional (Semper menyebutnya
structural – symbolic)
• dilakukan dengan 2 cara berdasarkan
penanganan bahan, yaitu tectonic of the
frame (penggabungan berbagai rangka
berbagai ukuran), dan stereotomic of
compressive mass (menumpuk menyusun
satuan-satuan jenis
Tektonika Menurut Bharoto dan Malik (2009)

• ‘tektonika sebagai ‘karya seni yang memiliki guna


(konstruktif)’; terlebih utama lagi pada ‘keahlian
dalam mencipta suatu benda yang di dalamnya
memiliki keindahan dan kegunaan.’
• Tektonika memiliki makna ganda yang dapat
dibagi kedalam dua hal yaitu:
1) Tektonika yang menampilkan konstruksi
bentuk dan ekspresi yang mengekpresikan
logika struktur maupun konstruksi bangunan;
dan
2) Tektonika yang mengimplikasikan adanya
makna di balik ekspresi tektonika suatu
obyek.
Tektonika Menurut Eko Prawoto
• tektonika yaitu seni tentang sambungan,
aspek puitis dari konstruksi.
• Tectonic Object memiliki 2 makna: sebagai
Elemen Konstruksi yang dibentuk untuk
menekankan peran Statika; dan Representasi
dari Elemen Konstruksi yang ada, tetapi
tersembunyi.
Tektonika menurut Zuhri (2010)
• Tektonika berperan sebagai mekanisme
penyaluran beban dari gaya-gaya yang bekerja
pada elemen-elemen struktur dengan pengolahan
bentuk, demi menghasilkan potensi ekspresi
bentuk yang bernilai seni dan mengekspresikan
simbol filosofis dari bangunan.
• Aspek Tektonika pada arsitektur berlanjut pada
penyelesaian elemen-elemen Struktur, seperti
kolom, dinding, balok, dan detail bangunan
lainnya. Tektonika juga menghasilkan kepekaan
terhadap material dan inovasi struktur hingga
melahirkan ekspresi bangunan
Tektonika menurut Sorgel
• arsitektur merupakan sebuah seni tektonik.
• Dapat dilihat dalam fenomena arsitektural yang
paling subtil: yakni sambungan (Joint).
• saat merangkaikan elemen-elemen arsitektural,
sesambungan perlu ditunjukkan dengan jujur.
• sesambungan merupakan awal ornamen
arsitektural
Tektonika Versi YB Mangun Wijaya
• Tektonika merujuk pada suatu ketrampilan menyusun
atau membuat bahan bangunan yang didalamnya
terdapat kegiatan seperti menjalin, merajut,
menganyam seperti bambu, ragum, ijuk, gedhek,
rotan
• Eksploratif terhadap pemakaian dan cara pengolahan
bahan bangunan dari sumber daya alam
• Budaya menganyam, menenun, merajut, menebar
dalam mengolah bahan bangunan menjadi bentuk
konstruksional
• Kejujuran dalam pengolahan bahan dan penanganan
konstruksi (ekspos pada dialog di sambungan)
• Eksploratif dalam penentuan sistem konstruksi untuk
penanganan berbagai kasus desain
Melihat Bentukan Arsitektur Tradisional
• Dari beberapa kajian diatas, bicara tentang
tektonika dalam arsitektur tradisional di
Nusantara tidak terlepas dari aspek lain yang
mewujudkan bentukan arsitektur tradisional
Stilistika
• Dalam Stylistics, Harmondworth Penguin Book
Tunner (1977:7) merumuskan bahwa stilistika
adalah bagian dari linguistik yang memusatkan
perhatiannya pada variasi penggunaan Bahasa
• Stilistika berarti studi gaya bentuk yang
memberi arti
• Merupakan bagian dari semiotika
• semiotika terkait dengan aturan-aturan main
atau kode sosial (social code)
• Tantangan pemanfaatan semiotika dalam desain
arsitektur adalah bagaimana sang arsitek bisa
mengeksplorasi kreativitas melalui penciptaan
kode-kode baru yang bisa dipahami oleh publik
• lima kode dari Roland Barthez untuk
mengeksplorasi kreativitas desain arsitektur, yaitu
1) kode hermeneutik, kode berupa teka-teki, 2)
kode semantik, yang mengeksplorasi konotasi, 3)
kode simbolik, kode yang bersifat membongkar
sesuatu/ antitesis, 4) kode proaretik, kode yang
disampaikan melalui sekuens, waktu, atau cerita,
dan 5) kode kultural, yang merepresentasikan
pengetahuan dan kebijakan
Tata Ruang Bangunan Tradisional
di Nusantara
• Sangat dipengaruhi oleh budaya, Kosmologi dan
kearifan lokal
• Sebagian besar arsitektur tradisional di Indonesia
menunjukkan varian tatanan pembilikan dengan
mengakomodasi kegiatan harian penghuni dalam
kekhasan kehidupan manusia nusantara dalam
hubungan yang berkerabat, berkomunitas, dalam
menyelenggarakan rangkaian ritual.
Contoh Tongkonan Toraja
• Utara dinamakan Ulunna Langi,
merupakan penjuru paling
utama dan tempat yang
dianggap paling mulia. Di sinilah
rumah Tongkonan menghadap.
• Bagian selatan dinamakan
Pollona Langi, bagian ini
dianggap rendah diri penjuru
bumi karena merupakan tempat
melepaskan segala yang kotor.
• Bagian timur dinamakan
Mataalo, dianggap sebagai
bagian kedua dari penjuru bumi
karena merupakan tempat
lahirnya terang atau kehidupan
dan kebahagiaan.
• Sementara bagian barat
dinamakan Mattampu, adalah
bagian ketiga dari penjuru bumi
dimana matahari terbenam dan
datangnya kegelapan
Tongkonan atau rumah adat Toraja, selalu berbentuk segi empat.
Tata letak atau denah rumah adat Toraja sangat ditentukan oleh
kosmologi Aluk Todolo dengan faktor utama arah matahari terbit
(tempat para Dewa) dan matahari tenggelam (tempat bersemayam
arwah leluhur). Arah matahari terbit dipandang sebagai bagian
dari kelahiran dan kehidupan.
Ornamentasi dan Simbol
• Ornamen pada bangunan tradisional selain
berfungsi untuk mempercantik bangunan, juga
mengandung petuah-petuah luhur yang ingin
di sampaikan
• Ornamen umumnya berkait dengan simbol-
simbol.
• Ornamen merupakan salah satu sumber
kekayaan budaya bangsa sebagai ungkapan
makna simbolis bahkan mengandung nilai-nilai
fungsi sosial dan fungsi estetika.
Jenis Ornamen
dilihat dari fungsinya, ornamen dapat dibagi menjadi 3
jenis yaitu:
1. Ornamen konstruktif, merupakan bentuk hiasan
yang tidak dapat dipisahkan dari suatu konstruksi
bangunan. Ornamen ini berfungsi sebagai bagian
dari konstruksi yang tidak dapatdihilangkan karena
akan merusak bentuk bangunan tersebut
2. Ornamen non konstruktif, merupakan bentuk
hiasan yang terlepas dari bentuk bangunan utama
yang dihiasi, sehingga jika dihilangkan maka tidak
akan mempengaruhi bentuk bangunan tersebut
3. Ornamen teknis, merupakan bentuk hiasan yang
dibuat dengan menyesuaikan fungsinya seperti
penunjuk arah mata angin, kisi-kisi, dan
sebagainya.
Contoh
• Ornamen Konstruktif

Omo Sebua Nias


• Non Konstruktif
• Ornamen Teknis
Fungsi Ornamen
1. Sebagai ornamen murni, yaitu bentuk ornamen
yang dibuat hanya untuk tujuan menghias saja
demi keindahan suatu bentuk atau bangunan
dimana ornamen tersebut ditempatkan.
Penerapan ornamen ini biasanya pada alat-alat
rumah tangga, pakaian, alat transportasi,
arsitektur dan sebagainya.
2. Sebagai ornamen simbolis, yaitu ornamen yang
dibuat selain untuk fungsi sebagai penghias
namun juga memiliki nilai simbolis tertentu di
dalamnya menurut norma-norma adat, agama
dan sistem sosial lainnya. Bentuk, motif dan
penempatannya sangat ditentukan oleh
normanorma tersebut terutama norma Agama
yang harus ditaati agar makna dan nilai Simbolis
Yang Terkandung di dalamnya tidak salah
dimengerti
• Sebagai Ornamen Murni (untuk estetika/karya seni)
• Sebagai ornamen simbol
Ornamen pada Rumah Tradisional
penggunaan ornamen pada bangunan tidak
sekedar untuk menghiasi atau untuk
memperindahnya namun bertujuan untuk
mengutarakan maksud-masud atau ungkapan-
ungkapan adat budaya masyarakat yang
mengandung nilai-nilai dan harapan-harapan
tertentu. Lahirnya bentuk-bentuk simbolis pada
ornamen bangunan adalah manifestasi
kepercayaan dari suatu masyarakat yang
mungkin berbeda dengan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu ornamen yang bermakna
simbolis akan ditempatkan pada tempat atau
lokasi yang dianggap penting.

Anda mungkin juga menyukai