PEMIKIRAN DESAIN

Apakah desain merupakan proses ilmiah yang saintifik??

Bagaimana peran TEORI??
Desain  upaya untuk menyelesaikan
masalah (problem solving)

Mengenali masalah !!!

Temukan solusi yang tepat

Tahapan Desain
• Proses desain dilihat secara terstruktur dan
sistematis.
• Supaya proses yang sistematis untuk merespon
kompleksitas masalah.

Analisis Sintesis Evaluasi

Divergen Transformasi Konvergen

1. Analisis
Merumuskan, memetakan permasalahan menjadi
komponen masalah yang lebih kecil.
2. Sintesis
Menyambung kembali keping-keping masalah
dengan cara baru untuk mendapatkan solusi.
3. Evaluasi
Menguji konsekuensi dari susunan baru tersebut
ke dalam praktek.
1. Divergen
Permasalahan, informasi masih sangat dangkal.
2. Transformasi
Permasalahan dan tujuan sudah mulai terstruktur.
3. Konvergen
Sudah mulai mikir solusi masalah.
Pemikiran Desain (Design
Thinking)
• Cara berpikir seorang DESAINER tidak linier, Lawson
1980

Analisis Sintesis Evaluasi

Peran Teori dalam Pemikiran Desain
Fokus pada
desain sebagai
proses belajar

TEORI

Penjelasan ilmiah
tentang Menjelaskan
bagaimana Pilih kasus desain dengan
seorang ARSITEK ARSITEKTUR yang mengkaitkan
berpikir & representatif pada teori-teori
bekerja saat yang relevan
mendesain
1. Teori sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena 
semakin kuat teori sebagai kerangka semakin jelas &
tajam penjelasan yang didapat.
2. Teori adalah dasar untuk bertindak  teori dilanjutkan
(jadi dasar) praktek (teori mampu dipraktekkan).

Desain Arsitektur  ada desainer, ada proses mendesain,

hasil desain.

Mahasiswa bisa menjelaskan fenomena desain secara

tajam & objektif
 SINTESIS
PENDEKATAN I – Strategi dari dalam ke luar
merancang ruang dalam melalui analisis aktivitas
& organisasi ruang untuk dirancang bentuk
luarnya.

PENDEKATAN II – Strategi dari luar ke dalam

menggubah bentuk bangunan yang diinginkan
kemudian merancang tata letak ruang dalam.
 4 pendekatan dalam kerja arsitek (Broadbent
dalam Ekomadyo A)

• Pendekatan Pragmatis  coba & ralat

• Pendekatan Ikonis  sebagai sebuah ikon, bentuk yg
diciptakan merepresentasikan bentuk yang lain.
Biasanya mewakili nilai-nilai tertentu
• Pendekatan Analogis  mengambil inspirasi dari benda
tertentu, cari polanya, gunakan pola utk merancang
benda lain
• Pendekatan Kanonis  mengikuti aturan-aturan
tertentu
 Pendekatan apapun yg dipakai harus didukung dg
BERPIKIR DESAIN

Berpikir menjelaskan Berpikir membayangkan

(reasoning) (imagining)
Menjelaskan pertimbangan2 Berdasar pengalaman
Susun konsep Tidak terstruktur
Penyimpulan Sering mengalir tanpa tujuan
Pemecahan masalah
TEORI

Penggabungan keduanya penting dalam desain

TUGAS 11 Oktober
• Berdasar permasalahan yang dibuat minggu lalu, dapat
ditetapkan masalah-masalah paling urgen terkait 1) fungsi, 2)
pengguna 3) tapak , yang akan mempengaruhi garis besar desain.
• Mahasiswa (dalam kelompok) membuat:
a. Penelusuran teori pendukung setiap masalah yang diangkat
b. Menyusun sintesa s/d mendapatkan solusi yang akan menjadi
dasar membuat konsep perancangan.
c. Sinesa dilakukan dalam 2 cara. Diskusikan tiap masalah tepan
nya digunakan sintesa yang mana, apa hanya salah satu, atau
dapat ke dua model sinteda.
d. Tugas dibua berkelompok, diunggah paling lambat Rabu pukul
18.00. . Setiap kelompok cukup mengunggah satu .