Bentuk Dan Massa Bangunan (Naro, Bamor)

DATA LOKASI
Berdasarkan peraturan daerah kota kupang nomor 11

tahun 2011 tentang rencangan tata ruang wilayah
kota kupang tahun 2011 2031 site perancangan
masuk ke dalam BWK II.
BWK II meliputi sebagian Kecamatan Kelapa Lima dan
sebagian Kecamatan Oebobo dan sebagian Kecamatan
Kota lama dengan Pusat BWK terletak disekitar
kawasan Pasar Oebobo Kelurahan Fatulili;
DATA EXISTING SITE
Berdasarkan peta RTRW kota Kupang,

site perancangan masuk ke dalam
kawasan terbuka hijau.
BENTUK & MASSA BANGUNAN
BENTUK DAN MASSA BANGUNAN
(BUILDING FORM AND MASSING)
Building form and massing membahas mengenai bagaimana bentuk dan massa-massa
bangunan yang ada dapat membentuk suatu kota serta bagaimana hubungan antar massa
yang ada. Pada penataan suatu kota, bentuk dan hubungan antara massa seperti ketinggian
bangunan, pengaturan massa bangunan dan lain-lain harus diperhatikan sehingga ruang yang
terbentuk teratur, mempunyai garis langit yang dinamis serta menghindari adanya lost space
(ruang tidak terpakai). Building form and massing dapat meliputi kualitas yang berkaitan
dengan penampilan bangunan, yaitu :
1.Ketinggian bangunan
Ketinggian bangunan berkaitan dengan jarak pandang pemerhati, baik yang berada dalam
bangunan maupun yang berada pada jalur pejalan kaki. Ketinggian bangunan pada suatu
kawasan membentuk skyline.
2.Kepejalan Bangunan
Pengertian dari kepejalan adalah penampilan gedung dalam konteks kota. Kepejalan suatu
gedung ditentukan oleh tinggi, luas-lebar-panjang, olahan massanya dan variasi penggunaan
material.
3.Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Koefisien Lantai Bangunan adalah jumlah luas lantai bangunan dibagi dengan luas
tapak. Koefisien Lantai Bangunan dipengaruhi oleh daya dukung tanah, daya dukung
lingkungan, nilai harga tanah dan faktor-faktor khusus tertentu sesuai dengan
peraturan atau kepercayaan daerah setempat.
4.Koefisien Dasar Bangunan (Building Coverage)
Adalah luas tapak yang tertutup dibandingkan dengan luas tapak keseluruhan.
Koefisien Dasar Bangunan dimaksudkan untuk menyediakan area terbuka yang cukup
di kawasan perkotaan agar tidak keseluruhan tapak diisi dengan bangunan sehingga
daur lingkungan menjadi terhambat.
5.Garis Sempadan Bangunan (GSB)
Garis Sempadan Bangunan merupakan jarak bangunan terhadap as jalan. Garis ini
sangat penting dalam mengatur keteraturan bangunan di tepi jalan
6. Langgam
Langgam atau gaya dapat diartikan sebagai suatu kumpulan karakteristik bangunan dimana
struktur, kesatuan dan ekspresi digabungkan di dalam satu periode atau wilayah tertentu.
Peran dari langgam ini dalam skala urban jika direncanakan dengan baik apat menjadi
guideline yang mempunyai kekuatan untuk menyatukan fragmen-fragmen kota.
7.Skala
Rasa akan skala dan perubahan-perubahan dalam ketinggian ruang atau bangunan
dapat memainkan peranan dalam menciptakan kontras visual yang dapat
membangkitkan daya hidup dankedinamisan.
8.Material
Peran material berkenaan dengan komposisi visual dalam perancangan. Komposisi
yang dimaksud diwujudkan oleh hubungan antar elemen visual.
9.Tekstur
Dalam sebuah komposisi yang lebih besar (skala urban) sesuatu yang dilihat dari jarak
tertentu maka elemen yang lebih besar dapat menimbulkan efek-efek tekstur.
10.Warna
Dengan adanya warna (kepadatan warna, kejernihan warna), dapat memperluas
kemungkinan ragam komposisi yang dihasilkan.
POLA STRUKTURAL
Pola struktural bentukan

bangunan sekitar site
didominasi oleh
bentukan kotak
SEKMEN 1
NO BANGUNAN KARAKTERISTIK
1 Jenis bangunan : Kantor Polisi
Tinggi bangunan : 1 lantai
Material : Beton Kaca dan atap seng
Warna : Krem (tebok) merah tua (seng)
Tekstur : halus (acian tembong)
Bentukan : kotak dengan atap Pelana
2 Jenis bangunan : Pertamina

Material : Beton dan ACP
Warna : Merah dan putih
Tekstur : Tekstur halus (acian Kolom dan Atap)
Bentukan : Bentukan dasar kotak
3 Jenis bangunan : Rumah Sakit
Material : Beton, ACP
Warna : Hijau dan Krem
Tekstur : Tekstur halus (acian)
Bentukan : kotak dengan atap Datar
Langgam : Minimalis
4 Jenis bangunan : Tempat Usaha / Jualan

Material : Beton, Kayu dan Seng
Warna : Hijau dan abu-abu
Tekstur : Tekstur halus (acian) dan kasar (Kayu)
Bentukan : Persegi dengan atap datar
5 Jenis bangunan : Rumah Makan
Material : Beton, kaca dan Seng
Warna : Krem Dan abu-abu (pagar)
6 Jenis bangunan : Rumah Tinggal

Material : Kayu, bebak dan Seng
Warna : Hijau
Tekstur : Tekstur kasar (Bebak)
Bentukan : kotak dengan atap Perisai
SEKMEN 2
1 Jenis bangunan : Restaurant
Material : Beton, Baja ringan dan atap seng
Warna : Hitam dan cokelat
Tekstur : Kasar
Bentuk dasar : kotak dengan atap segitiga dan atap
datar
2 Jenis bangunan : Pusat perbelanjaan

Material : Beton, kaca dan atap mltiroof
Warna : Putih (tembok) Merah tua (atap)
Tekstur : Tekstur halus (acian tembok)
Bentuk dasar : kotak dengan atap perisai
Langgam : minimalis
3 Jenis bangunan : Pusat Perbelanjaan
Material : Beton, kaca dan ACP
Warna : Putih dan orange
Langgam : minimalis
SEKMEN 3
1 Jenis bangunan : Dealer Mobil

Warna : Putih
Material : Beton dan kaca
Bentukan dasar Bangunan : Kotak
Langgam : minimalis
2 Jenis bangunan : Rumah Makan

Material : beton, kaca dan atap multiroof
Warna : Putih (tembok) Biru (Atap)
Tekstur : Tekstur licin (keramik) dan halus (acian tembok)
Bentukan dasar bangunan : kotak dengan atap perasai
7 Jenis bangunan : Kantor Polisi
Material : Beton Kaca dan atap seng
Warna : Krem (tebok) merah tua (seng)
Tekstur : halus (acian tembong)
Bentukan : kotak dengan atap Pelana
8 Jenis bangunan : Tempat hiburan (Diskotic dan karaoke)

Matterial : Beton, Kaca dan atap seng
Warna : Krem
Bentukan : Bentukan dasar kotak dengan atap perisai
9 Jenis bangunan : Hotel
Material : Beton, Kaca dan atap seng
Warna : putih dan crem
Bentukan : kotak dengan atap perisai
Langgam : minimalis
10 Jenis bangunan : Rumah tinggal

Material : Beton dan Atap Seng
Warna : Biru dan Putih
Bentukan : kotak dengan kombinasi atap perisai dan atap datar
Langgam : minimalis
Material : Beton dan atap seng
Warna : Krem
Tekstur : Tekstur
halus (acian tembok)

Material : Beton, batako dan atap seng
Warna : Abu-abu
Tekstur : Tekstur kasar (pasangan batako)
Bentukan : Bentukan dasar kotak denga atap datar
Material : Beton dan atap seng
Warna : Crem dan ungu
Bentukan : kotak dengan atap datar
2 Jenis bangunan : Kios

Material : Beton dan Atap seng
Warna : Putih
Tekstur : halus (acian tembok)
Bentukan : kotak dengan atap datar
Material : Beton, kayu, Keramik dan seng
Warna : Krem (tembok) Biru tua (keramik lantai &
kolom)
Langgam : minimalis

Material : Beton, dan seng
Warna : Krem
Bentukan : kotak dengan atap parisai
Langgam : minimalis
13 Jenis bangunan : Kios
Material : Beton, Keramik dan Seng
Warna : Hijau
Bentukan : kotak

Material : Beton dan Seng
Warna : Putih, Kuning dan Biru,hitam (Pagar)
Bentukan : kotak
Langgam : minimalis
15 Jenis bangunan : PAUD
Material : Beton dan seng
Warna : Hijau

Material: Beton dan seng
Warna : Orange
Material : Beton, Batako, Kaca dan Seng
Warna : Putih
Tekstur : Tekstur halus (acian) dan kasar (batako)
Bentukan : kotak dengan atap Perisai
2 Jenis bangunan : rumah tinggal

Material : Beton dan Kaca
Warna : Putih
Tekstur : Halus (acian tembok)
Bentukan : kotak
Langgam : minimalis
Material : Beton Dan Seng
Warna : Krem
Tekstur : Tekstur Halus (Acian)
Langgam : minimalis

Material : Beton dan Kaca
Warna : abu-abu dab Krem
Tekstur : Halus (Acian)
Bentukan : kotak denga Atap Plat Beton/Datar
Langgam : minimalis
11 Jenis bangunan : -
Material : Beton dan seng
Warna : Krem
Tekstur : Tekstur halus (acian kolom)
Bentukan : Kotak
12 Jenis bangunan : Tugu

Tinggi bangunan : -
Material : Beton
Warna : Kuning
Bentukan : Kotak
13 Jenis bangunan : Tempat Hiburan (Biliyard)

Material : Beton dan Seng
Warna : Biru Tua dan Merah Tua (pagar)
Tekstur : Tekstur Halus (acian)
Bentukan : Kotak Dengan atap Perisai
PERATURAN KDB, KLB DAN GSB
BERDASARKAN PERDA RTRW KOTA KUPANG TAHUN 2011-2031, BWK II memiliki arah
pengembangan sebagai kawasan pelayanan pemerintahan kota, perdagangan, kawasan
pariwisata, reklamasi pantai dan permukiman dengan intensitas kegiatan tinggi;
(3) Ketentuan umum intensitas bangunan untuk permukiman kepadatan tinggi, dan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), meliputi:
a. Koefesien Dasar Bangunan paling tinggi sebesar 70 persen;
b. Koefesien Lantai Bangunan paling tinggi sebesar 3,0 ;
c. Koefesien Dasar Hijau paling rendah sebesar 16 persen;
d. Garis Sempadan Bangunan dengan ketentuan rumija + 1; dan
e. Garis Sempadan Sungai paling rendah sesuai ketentuan yang berlaku
KDB, KLB DAN GSB BANGUNAN SEKITAR
Jenis bangunan : Rumah tinggal
Jarak dari jalan ke bangunan : 2,5 m
Luas bangunan : 300 m2
Luas site : 500 m2
KDB = 70%
Luas bangunan = 70% x 500 m2 = 350
m2
Lebar jalan =4m, maka GSB = rumija
+1= 3m
Jarak dari jalan ke bangunan : 5 m
Luas site : 400 m2
KDB = 70%
m2
+1= 3m
Jarak dari jalan ke bangunan : 7,5 m
Luas site : 300 m2
KDB = 70%
m2
+1= 3m
Jarak dari jalan ke bangunan : 7 m
Luas site : 300 m2
KDB = 70%
m2
+1= 3m
SKYLINE
Utara-Selatan
Selatan-Utara
Barat - Timur
Timur - Barat

Bentuk Dan Massa Bangunan (Naro, Bamor)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bentuk Dan Massa Bangunan (Naro, Bamor)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DATA LOKASI

Berdasarkan peraturan daerah kota kupang nomor 11

Berdasarkan peta RTRW kota Kupang,

Pola struktural bentukan

2 Jenis bangunan : Pertamina

4 Jenis bangunan : Tempat Usaha / Jualan

6 Jenis bangunan : Rumah Tinggal

2 Jenis bangunan : Pusat perbelanjaan

1 Jenis bangunan : Dealer Mobil

2 Jenis bangunan : Rumah Makan

8 Jenis bangunan : Tempat hiburan (Diskotic dan karaoke)

10 Jenis bangunan : Rumah tinggal

12 Jenis bangunan : Rumah tinggal

2 Jenis bangunan : Kios

8 Jenis bangunan : Rumah tinggal

14 Jenis bangunan : Rumah tinggal

16 Jenis bangunan : Rumah Tinggal

2 Jenis bangunan : rumah tinggal

4 Jenis bangunan : Rumah Tinggal

12 Jenis bangunan : Tugu

13 Jenis bangunan : Tempat Hiburan (Biliyard)

Anda mungkin juga menyukai