Anda di halaman 1dari 25

UTILITAS BANGUNAN

KELOMPOK 6
OLEH :
M. IRFAN UBAIDILLAH (14050433021)
M. FAHMI
(14050433022)
M. SYAIFUL BAHRI
(14050433023)
ANGGA
(14050433023)
LITA AGUSTINA
(12050433203)

MATERI
Pengertian Utilitas Bangunan

Instalasi Air

Rioolering

Instalasi Lisrtik
Instalasi Air

PENGERTIAN UTILITAS BANGUNAN


suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang
digunakan untuk menunjang tercapainya unsurunsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan,
kemudian komunikasi dan mobilitas dalam
bangunan.

DASAR PEMAKAIAN SISTEM UTILITAS


1. Kemudahan
dalam
penggunaan
dan
pemeliharaan
2. Kesederhanaan jaringan sistem
3. Kecilnya faktor resiko crossing antar jaringan
4. Keamanan terhadap pelaku aktifitas
5. Keamanan terhadap lingkungan

UNSUR UNSUR UTILITAS


a. Air
Air merupakan unsur sangat penting dalam kegiatan
sehari hari
b. Matahari / Cahaya Matahari
Penggunaan energi cahaya matahari dalam sistem
rancang bangunan sangat penting dan harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga penggunaan
cahaya buatan yang membutuhkan energi tambahan
dapat dikurangi.
c. Udara / Angin
Dalam system perancangan bangunan factor udara
sangat
penting
untuk
kenyamanan
dalam
melaksanakan kegiatan kerja sehari-hari.

BAGIAN BAGIAN UTILITAS BANGUNAN

Instalasi Air
Setiap bangunan harus memiliki syarat-syarat teknik kesehatan
yang meliputi:
1. menjaga kesehatan lingkungan
2. mencegah pengotoran lingkungan Dari hal diatas, maka setiap
bangunan
harus dilengkapi dengan:
1. Fasilitas penyediaan air bersih
2. fasilitas perlengkapan sanitasi dan saluran pembuangannya.

INSTALASI AIR BERSIH


Sumber pengadaan air bersih ada dua macam yaitu
air tanah (pompa) dan jaringan pam.
Kebutuhan air bersih adalah 90-120 liter/orang/hari.
Kebutuhan air bersih meliputi kamar mandi,
wastafel, dapur dan cuci.
Instalasi air bersih meliputi jaringan pipa mendatar
dan jaringan pipa vertical, dengan menggunakan
bahan pipa paralon (pvc) dan pipa besi galvanis
dengan ukuran diameter pipa , , 1.

INSTALASI AIR KOTOR


SALURAN PEMBUANGAN AIR KOTOR TERBAGI MENJADI :
1. AIR HUJAN
2. AIR LIMBAH YANG TERBAGI :
A. LIMBAH DAPUR ,MANDI DAN CUCI
B. LIMBAH WC

RIOOLERING

suatu susunan atau jaringan saluran untuk


keperluan mengalirkan air kotor dari rumah tangga
serta air hujan ke tempat pembuangan tertentu.

Rioolering

Rioolering rumah
tangga adalah semua
jaringan pembuangan
di dalam dan di luar
rumah serta bak
kontrol dan bak
panampungnya yang
sepenuhnya menjadi
tanggung jawab
pemilik bangunan.

Rioolering kota
Adalah semua
jaringan saluran
terbuka dan
tertutup yang
menerima
pembuangan
rioolering rumah
tangga. Yang
sepenuhnya
menjadi
tanggung jawab
dan wewenang
pemerintah
daerah.

BAGIAN
BAGIAN RIOOLERING
RIOOLERING RUMAH
RUMAH TINGGAL
TINGGAL

Alat alat penerima air kotor


Jaringan rioolering (jaringan pembuangan air
kotor)
Tempat pembuangan air kotor

SANITASI
Perlengkapan sanitasi terbagi menjadi 3 bagian :
1. Alat penerima air buangan > kamar mandi, wc, bak dapur,
tempat cuci, talang.

2. Saluran pembuangan > dari pipa tanah dan dari beton.

3. Tempat pembuangan > rioolering kota, sungai, peresapan


buatan.

SEPTIC TANK
Septictank berguna sebagai bak penampung
dan pengolahan untuk mengendapkan
kotoran padat dan membuang air luapannya
ke dalam resapan atau apabila sudah cukup
bersih dibuang ke dalam rioolering kota.

Persyaratan dan Prinsip Saluran Pembuangan


1. Pembuatan saluran harus dipikirkan untuk jarak yang terdekat/terpendek agar
dapat lebih ekonomis (dengan cara mengelompokkan ruang-ruang basah pada satu
area, dan menempatkan septic tank dekat dengan area kamar mandi/WC)
2. sedikit mungkin saluran berada di bawah lantai bangunan (dengan jalan membuat
WC / kamar mandi dekat dengan dinding luar)
3. melengkapi saluran dengan bak-bak kontrol agar mudah apabila ada kemampatan.
4. apabila terpaksa ada saluran yang dibelokkan atau dimiringkan, maka sebaiknya
tidak lebih dari 1 2 % saja kemiringannya untuk mencegah kemampatan.

JARINGAN SANITAIR BERUPA PIPA-PIPA

Menurut bahannya

1. Tanah yang di bakar


2. Pipa baja tuang
3. Pipa plastik PVC/paralon

Instalasi Air Bersih

Instalasi Air Kotor

INSTALASI LISTRIK
Suatu bagian penting yang terdapat dalam
suatu gedung yang berfungsi sebagai
penunjang kenyamanan penghuninya

KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

1. Jaringan kabel instalasi.


2. Titik lampu.
3. Titik saklar dan titik stop kontak.
4. Sumber (meter PLN).
5. Panel penerangan.

RANCANGAN INSTALASI LISTRIK


1.Gambar situasi
Gambar yang menunjukkan dengan jelas letak
bangunan instalasi tersebut akan dipasang dan rencana
penyambungan dengan jaringan listri PLN
2.Gambar instalasi
a.Rancangan tata letak
b.Rancangan peralatan listrik dengan pengendaliannya
c.Gambar hubungan antara bagian bagian dari
rangkaian akhir

3.Gambar diagram grafis tunggal


a)Diagram PHB beserta keterangan mengenai
ukurandan besaran nominal komponennya
b)Keterangan jenis dan besar jenis yang terpasang
dan pembaginya
c)Ukuran dan besar penghantar yang di pakai
d)Sistem pembumiannya
4.Gambar detail
a)Perkiraan ukuran fisik dari panel
b)Cara pemasangan alat listrik
c)Cara pemasangan kabel
d)Cara kerja instalasi kontrol

HAL HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN DALAM INSTALASI


LISRIK

Keamanan
Keandalan/mutu
Ekonomis
Mudah dikembangkan/diperluas
Memungkinkan untuk di perbaharui
Baik dan rapi

Instalasi Listrik

MATOR SAKALANGKONG

D3 TEKNIK SIPIL 2014


UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai