Anda di halaman 1dari 8

MATERI 11

POKOK BAHASAN : UTILITAS BANGUNAN SEDERHANA

1. Jaringan Sumber Energi


2. Jaringan Sumber Air
3. Jaringan Telekomunikasi

Utilitas bangunan dalam lingkungan perumahan yang paling dasar


dapat meliputi : jaringan listrik; jaringan air (bersih dan kotor)
pengamanan terhadap bahaya kebakaran; jaringan gas; jaringan
telekomunikasi; dan penangkal petir.
Sedang yang berada dalam rumah tinggal jaringan dasar yang harus
ada adalah :
1. jaringan listrik
2. jaringan air bersih
3. jaringan air limbah/kotor

Sementara itu untuk jaringan telekomunikasi merupakan kelengkapan


bagi bangunan dengan standar kualitas menengah keatas.
Pemahaman dasar terkait perencanaan energi listrik, meliputi :

1. Sumber (PLN/Genset)
2. Daya (jumlah watt yang terpasang)
3. Kabel hantaran (jenis dan besaran) dan syarat pengamanannya.
4. Alat dan Perlengkapan
5. Notasi alat-alat/perlengkapan pada gambar rancangan.

A. INSTALASI LISTRIK

Adalah sistem atau rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik
kelampu atau alat elektrikndalam memenuhi kebutuhan hidup.
Terdapat instalasi penerangan listrik dan instalasi daya listrik.
1. Instalasi penerangan listrik adalah seluruh instalasi yang digunakan untuk
memberikan daya listrik pada lampu. Daya listrik atau tenaga listrik diubah
menjadi cahaya.
2. Instalasi daya listrik adalah instalasi yang digunakan untuk menjalankan
alat-alat elektrik.
Syarat-syarat teknis dalam perencanaan instalasi, meliputi :

1. Aman bagi manusia, hewan dan barang.


2. Material yang dipasang harus memenuhi standar kualitas.
3. Penghantar arus (kabel) yang digunakan harus berdiameter sesuai dengan
kuat arus yang melewatinya.
4. Kerugian tegangan atau drop voltage pada beban tidak boleh melebihi 2%
dari tegangan nominal pada penerangan dan 5% dari tegangan nominal
pada mesin-mesin listrik.

B. PANEL LISTRIK
Adalah tempat atau wadah kumpulan pengaman listrik, baik secara mekanis
maupun elektris. Atau istilah umumnya adalah tempat sekering/MCB.
Tujuannya adalah agar bila dalam rangkaian instalasi listrik terjadi hubungan
pendek atau short circuit maka pengeman dengan segera memutuskan
rangkaian instalasi tersebeut dengan sumber listrik.
Dalam suatu instalasi listrik sebaiknya dibuat grup atau kelompok. Tujuannya
jika terjadi short circuit disatu area tidak semua instalasi akan terputus. hal ini
juga mempermudah deteksi kelompok inatalasi yang rusak.
C. PENTANAHAN
Pentanahan/ARDE (grounding) adalah penyaluran hubungan ke bumi/tanah
bila ada kebocoran instalasi atau arus listrik. Bumi/tanah merupakan penetral
aliran listrik yang besar.
Hal ini dilakukan untuk keselamatan pemakai atau pengguna peralatan listrik
dan pengamanan bagi peralatan listrik itu sendiri dari kerusakan.

D. INSTALASI PENANGKAL PETIR


Petir adalah suatu gejala listrik yang limbul di atm dari uap air dan ada arus
udara naik yang kuat.
Instalasi Penangkal Petir merupakan suatu sistem instalasi berikut komponen
dan peralatannya yang berfungsi untuk menangkap arus petir, lalau disalurkan
ke tanah/bumi. hal ini untuk menghindarkan kerusakan peralatan listrik akibat
terjadi arus petir. Terdapat lokasi potensial sambaran petir, yaitu :
1. tempat terbuka (lapangan, sawah)
2. pohon-pohon tinggi
3. tempat yang berair/lembab
4. daerah pinggiran hutan
5. trafo pada gardu listrik, terutama jenis gardu gantung
6. bangunan tinggi yang tidak dilengkapi intalasi penangkal atau penangkap petir
E. SIMBOL/NOTASI PADA INSTALASI LISTRIK
Simbol/notasi ini digambar pada DENAH. Penempatan notasi sesuai dengan
perletakan komponen-komponen tersebut pada denah bangunan.
Berbagai notasi tersebut diantaranya :

Dinding
Panel Listrik/Meteran Skakelar Skakelar
Stop Kontak
satu tombol dua tombol

LAMPU-LAMPU
Notasi lampu dibuat sesuai dengan bentuk tipe lampunya, seperti bulat, atau
memanjang.
Lampu bohlam Lampu TL Garis
Lampu pijar
tabung Lampu TL Bulat
INSTALASI AIR
Pekerjaan instalasi air, baik air bersih maupun air kotor memerlukan perhatian
pada penetapan jenis bahan, cara penyambungan dan kemiringan. Pekerjaan
instalasi air dilakukan sebelum pemasangan lantai (pada instalasi horizontal) dan
pada saat pekerjaan finishing dinding (pada instalasi vertikal).

Pemilihan bahan harus didasarkan pada pertimbangan :


1. Tidak membahayakan kesehatan
2. Tidak menimbulkan kebisingan
3. Tidak menyebabkan adanya radiasi
4. Tidak membuat kerusakan terhadap bangunan dan peralatannya, serta
5. Pemasangan instalasi harus benar dan kuat.
Komponen dalam instalasi air : Komponen SANITAIR :
1. Bak Mandi/shower kran
1. Instalasi Air Bersih 2. Kloset, Urinoir
2. Instalasi Air Kotor 3. Wastafel
3. Pompa Air 4. Kran Air
4. Sumur dan 5. Kitchen Zink
5. Reservoar 6. Floor Drain dan Roof Drain
7. Septic Tank
Tangki septik:
syarat-syarat bagi tangki septik dan bidang resapannya yaitu:
A. Persyaratan Tangki Septik
1. Tersedia luas lahan yang cukup untuk bidang resapan
2. Volume tangki septik minimum 1,5 m
3. Tinggi air dalam tangki minimum 1 meter
4. Tangki septik harus dibuat dari bahan rapat air
5. Tutup tangki septik harus dilengkapi lubang penghawaan dan lubang
pemeriksaan
6. Pipa masuk harus terletak pada ketinggian minimum 2,5 cm lebih tinggi dari pipa
keluar

B. Bidang Resapan
1. Bidang resapan harus disesuaikan dengan dengan daya resap tanah, dengan
luas minimum 12 m
2. Pada bidang resapan minimum harus dibuat 2 jalur galian untuk pipa resapan
3. Lebar galian minimum adalah 60 cm, sedangkan dalam galian minimum
adalah 45 cm
4. Jarak sumbu dua jalur galian minimum 1,5 meter
5. Dibawah pipa resapan harus diberi kerikil (diameter 1,5-5 cm) setebal 5 cm
dan diatas resapan ditimbun dengan ijuk minimum setabal 5 cm.
Jaringan Telekomunikasi telah menjadi kebutuhan primer pada rumah tinggal
kelas menengah keatas.
Jaringan ini perlu didesain agar jika dibutuhkan tidak harus membongkar-
bongkar dinding atau bagian lain yang telah jadi.

Prinsip jaringan telekomunikasi yang harus disiapkan adalah :

1. Inlet : merupakan titik dimana jaringan dari luar bangunan dimasukkan


dalam jaringan dalam bangunan.
2. Outlet : merupakan titik-titik sambung ke alat komunikasinya (pesawat
telepon). Titik outlet dapat dipersiapkan di beberapa tempat pada
bangunan sehingga untuk kebutuhan jaringan komunikasi dapat
diletakkan lebih fleksibel. Apalaga pada era komunikasi digital saat ini,
dengan menempatkan outlet dibeberapa titik sambungan bagi
kebutuhan internet akan lebih mudah.
Selain untuk jaringan telepon, persiapkan pula jaringan bagi kebutuhan sarana
hiburan. persiapkan pada beberapa titik yang dikehendaki akan diletakkan
televisi. Hal ini akan memudahkan pemasangan antena untuk beberapa TV.

Anda mungkin juga menyukai