Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya Ilmu Kimia dalam Dunia Teknik Sipil

DHIYA UL HAQ AL HANIF MUHSIN

195060101111050

A. Ilmu Kimia

Ilmu kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan sifat-sifat serta karakteristik fisik dan kimia dari materi atau zat dan
interaksinya dengan energi. Ada banyak dapat perbedaan yang dapat dilihat ketika
membandingkan kimia dasar dan kimia modern. Kimia dasar berasal dari zaman kuno,
yaitu pada zaman ilmuwan menamainya sebagai alkemis. Kimia dasar menjelaskan
semua dasar-dasar objek yang menyimpulkan setelah serangkaian percobaan.
Sedangkan kimia modern yang mendominasi pada abad ke-17 meletakkan langkah-
langkah sistematis dalam memperoleh pengetahuan.

 Cabang Ilmu Kimia


Secara umum, ada lima cabang ilmu kimia yaitu :
1. Kimia Organik : cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan studi senyawa berbasis
karbon. Kimia organik terutama berlaku untuk studi tentang perilaku, karakteristik,
komposisi dan sifat-sifat senyawa organik. Bidang ini juga dikenal sebagai kimia
kehidupan.
2. Kimia Anorganik : sebuah cabang kimia yang berhubungan dengan studi logam,
gas atau bahan yang tidak mengandung karbon.
3. Kimia Fisik : studi gabungan fisika dan kimia atau cabang yang berkaitan dengan
sifat fisik bersama dengan struktur materi dan energi.
4. Kimia Analitik : bidang ilmu kimia yang mempelajari tentang sifat-sifat materi,
bersama dengan komposisi zat dan bahan yang berbeda. Cabang kimia ini
menggunakan metode kuantitatif untuk identifikasi sifat kimia dan fisik materi.
5. Biokimia : cabang kimia yang berkaitan dengan studi tentang proses kimia yang
terjadi dalam organisme hidup.
B. Teknik Sipil
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan
infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan
matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai
peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat
kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa
mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

 Cabang-cabang ilmu teknik sipil


Secara umum, ada tujuh cabang ilmu teknik sipil yaitu :
1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang
digunakan untuk pembangunan. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam
hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan,
terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah
dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.
Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan
keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta
perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment),
galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan
batuan (rock/mountain tunnel), dan bendungan tanah/batuan (earth dam dan
rock fill dam).
3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek
konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan,
pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum
dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan
sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan
permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air
(berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir,
dsb), hidrolika ( sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan
bangunan air ( pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam) dan kanal ).
5. Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan
dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan
prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai,
polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
6. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam
perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi
dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan
manajemennya.
7. Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer
untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan
atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa
pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan
pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi
GIS (Geographic information system).

C. Pentingnya ilmu kimia dalam teknik sipil


Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku,
besi, paralon (pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan
melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah
agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta
kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.

 Daftar pustaka
a. https://www.ilmukimia.org/
b. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil

Anda mungkin juga menyukai