SEKAT KANAL
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kebakaran lahan gambut (lahan
basah), peristiwa tahunan yang
mengakibatkan kerusakan
lingkungan dan kerugian sosial
ekonomi bagi masyarakat
Indonesia, dan lingkungan global
Situasi dan kondisi, iklim dan Rekayasa teknis, pembasahan di lahan gambut (re-
hidrologis lahan gambut, serta
wetting) adalah dengan membangun sarana/prasana
tindakan exploitasi oleh manusia di
lahan gambut, memicu tingginya yang dapat mencegah air di lahan gambut terbuang
potensi kebakaran, maka diperlukan keluar sehingga tingkat kebasahan lahan dapat terus
upaya teknis dalam upaya pencegahan terjaga.
kebakaran dilahan gambut
LATARBELAKANG
LATAR BELAKANG
Jarak antar sekat yang terlalu jauh dan beda muka air (water head difference)
yang tinggi antara bagian hilir dan hulu diantara sekat berpotensi terjadinya
gerusan pada bagian hilir sekat (ilustrasi >40 cm)
ATURANDESAIN
ATURAN DESAINPP.
PP.57
57TAHUN
TAHUN2016
2016
Jarak antar sekat optimal dengan beda muka air antara bagian hulu dan hilir
antar sekat relatif tidak besar (ilustrasi <30 cm)
TAHAPANPEMBUATAN
TAHAPAN PEMBUATANSEKAT
SEKATKANAL
KANAL
Tahapan Pra-Konstruksi
1. Sosialisasi awal tentang program pembasahan gambut sebagai
rangkaian proses PADIATAPA;
2. Survei lapangan;
3. Penentuan lokasi, dan jumlah sekat kanal;
4. Pemilihan desain tabat/sekat kanal beserta dengan spesifikasi
teknisnya;
5. PADIATAPA (Persetujuan atas dasar awal tanpa ada paksaan);
6. Analisis kebutuhan tenaga kerja, dan bahan material sekat kanal;
7. Estimasi biaya penyekatan;
8. Proses pembentukan kelompok yang melaksanakan konstruksi;
9. Penetapan waktu pelaksanaan konstruksi;
10. Perjanjian kerjasama dengan kelompok pelaksana konstruksi;
11. Pelatihan teknis; dan
12. Pengadaan dan mobilisasi bahan, peralatan dan tenaga kerja.
TAHAPANPEMBUATAN
TAHAPAN PEMBUATANSEKAT
SEKATKANAL
KANAL
Tahapan Konstruksi
1. Pembersihan dan Pengukuran di lokasi rencana pembangunan
tabat/sekat kanal;
2. Pekerjaan pembangunan struktur sekat kanal (Melancip,
Memancang, Baut Mur, Kistdam, Pasak Pengunci);
3. Pemasangan pelapis kedap air (terpal/geotextile);
4. Pemasukan karung berisi material tanah mineral/lempung/gambut
matang, dan perataan penimbunan permukaan tanah atas badan
sekat kanal;
5. Pemasangan penutup peluap; dan
6. Pekerjaan perapihan (Tiang Penanda Sekat dengan landasan rabat
beton)
TAHAPANPEMBUATAN
TAHAPAN PEMBUATANSEKAT
SEKATKANAL
KANAL
Tahapan Paska-Konstruksi
1. Demobilisasi tenaga kerja, dan peralatan;
2. Pemasangan instrumen pemantauan tinggi muka air (bila
diperlukan):
3. Penyerahan aset kepada kelompok masyarakat atau pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota;
4. Pengecekan, monitoring, dan evaluasi sekat kanal yang telah
dibangun;
5. Pekerjaan pemeliharaan sekat kanal/tabat.
KONTRIBUTOR
KONTRIBUTOR
Dohong Alue, 2017., Modul Sekat Kanal Berbasis Masyarakat;
Dohong Alue, 2005., Panduan penyekatan Parit dan Saluran;
Ng Kok Seng, 2011., Guidelines for Design and Construction of Check
Dam;
TERIMA KASIH