DOSEN
YULINDASARI, S.T., M.Eng
Gambar 2. Geotekstil
Gambar 3. Eksavator
Alat berat atau heavy equipment adalah alat bantu yang digunakan oleh
manusia untuk mengerjaan pekerjaan berat yang tidak mudah dikerjakan
dengan tenaga manusia / embantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan
berat. Berdasarkan tipenya alat berat dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian yaitu:
Pada daerah Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur memiliki jenis tanah yang
tergolong dalam tanah lempung anorganik, dari tanah ini dilakukan penelitian
umtuk variasi jarak dan panjang kolom yang dapat digunakan dengan
penambahan bahan stabilitas menggunakan metode DSM. Metode Deep Soil Mix
(DSM) yang digunakan untuk stabilisasi tanah pada lapisan dalam dan merupakan
in-situ dimana pengikat basah atau kering dimasukkan ke dalam tanah dan
dicampurkan dengan tanah lunak dengan alat pencampur berupa bor atau auger.
Bahan pengikat yang digunakan dapat berupa bahan adiktif seperti semen, kapur,
campuran semen-kapur dan bahan adiktif lainnya. Kosche (2004) mengatakan
bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi penurunan dan meningkatkan
stabilitas tanah. Tanah pada daerah ini akan dilakukan stabilisasi menggunakan
metode DSM dengan campuran fly ash 15%,
Metode DSM dirasa merupakan metode yang cocok digunakan pada tanah
pada kabupaten Bojonegoro ini, karena dengan menggunakan metode DSM ini
diperhitungkan lebih efisien terhadap bahan dan biaya yang digunakan pada
pembuatan kolom lapisan dalam.