Anda di halaman 1dari 4

 Beberapa keuntungan dari penggunaan VST ini adalah :

1. Salah satu metode in-situ yang ekonomis dan cukup cepat dalam prosedur pengujian di
lapangan.
2. Dapat mengukur kuat geser tanah dalam kapasitas yang besar hingga 200 kPa.
3. VST dapat menentukan propertis tanah lunak sensitif yang sulit dilakukan di laboratorium
tanpa perlakuan yang halus.
4. Salah satu alat yang sering digunakan dalam menganalisis kuat geser tak terdrainase.

 Adapun beberapa kekurangan dari penggunaan VST ini adalah \


1. VST dapat terjadi kesalahan (error) yang diakibatkan oleh kelebihan gaya gesek pada batang
VST, kalibrasi torsi yang tidak sesuai, derajat putaran yang tidak memenuhi standar.
2. Sangat tergantung pada operator dalam memutar VST sehingga keakuratan hasil sangat
dipengaruhi pada operator yang melakukan.

PERALATAN
Alat bor terdiri dari :
1) stang bor secukupnya
2) kunci mata bor
3) T + engkol2
Alat sampling terdiri dari :
1) Tabung sampel
2) Stick aparat + kunci yang sesuai
Alat Vane terdiri dari :
1) Mata Vane + koupling
2) Stang vane secukupnya + kepala
3) Torsimeter4)Perlengkapan :
1) Kunci pipa
2) Parafin
3) Obeng / spatula
4) Kompor
5) Dongkrak & angker
6) Panci

Prosedur Kerja
A. Pengambilan Contoh Tanah Asli
1) Contoh tanah asli diambil pada setiap interval tertentu.
2) Pada kedua sisi lubang bor dipasang angker tempat dudukan rangka dongkrak.
3) Dasar lubang dibersihkan dari runtuhan tanah (memakai tangan kalau memungkinkan).
4) Mata bor dilepas dari stangnya dan diganti dengan stick aparat untuk memasang tabung
sampel.
5) Ukur panjang tabung sampel kemudian tabung sampel dimasukkan ke dalam lubang bor
hingga dasar lubang.
6) Pada bagian atas dari stangnya dipasang kepala untuk dudukan alas martil.
7) Tekan dengan cara memukul dudukan alas dengan martil sampai tabung sample terisi
penuh.
8) Setelah tabung sampel penuh stang diputar 180 derajat untuk memutuskan tanah dibagian
bawah tabung sampel kemudian ditarik ke atas dan dikeluarkan dari lubang.
9) Segera lepaskan tabung sampel dari stangnya lalu dibersihkan. Tanah pada kedua
ujungnya dikorek sedikit kemudian ditutup dengan parafin cair yang telah dipersiapkan
sebelumnya, kemudian diberi label.

B. Vane Shear Test


1) Stel alat Vane yang terdiri dari mata vane (bagian bawah), kopling stang dan kepala
(connection).
2) Masukkan alat Vane ke dalam lubang bor, di tekan/ dipukul hingga mata sampai kopling
benar-benarmasuk ke dalam tanah asli.
3) Dengan menggunakan kunci pas, putar stang bolak-balik hingga bagian stang terbebas
dari pengaruh gesekan tanah.
4) Pasang torsi meter lalu putar perlahan-lahan searah dengan putaran jarum jam hingga
terjadi keruntuhan yang ditunjukkan oleh menurunnya bacaan jarum hitam dari torsimeter
sedangkan jarum merah menunjukkan bacaan maksimum kemudian catat bacaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai