Anda di halaman 1dari 39

GEOTECHNIC DRILLING

( Pemboran Geoteknik )
Oleh : Agung W
Tujuan : Untuk meneliti
kekuatan dan daya
dukung tanah
Macam macam penelitian
Geoteknik
• 1. Sondir
• 2. SPT (Standart Penetration
Test )
• 3. Coring
• 4. Undisturb Sample
• 5. Packer Test
• 6. Vane Test
• 7. Bor pile
• 8. Analisa sampel
SONDIR
• Tujuan :Untuk mengetahui kekuatan
dan daya dukung tanah dengan mendasarkan
perlawanan penetrasi dari
konus dan hambatan lekat tanah

• Perlawanan penetrasi konus : perlawanan


tanah terhadap ujung konus
yang dinyatakan dalam gaya
Hambatan Lekat : perlawanan geser tanah
terhadap selubung bikonus dalam gaya
persatuan panjang
• PERALATAN :
1. Mesin sondir ringan ( 2 ton)
Mesin sondir berat (10 ton)
2. Seperangkat pipa sondir lengkap dgn batang
dalam
3. Manometer masing masing 2 buah
a.ringan 0-50 kg/cm2, 0-250 kg/cm2
b.berat 0-60 kg/cm2, 0-600 kg/cm2
4. Konus dan bikonus
5. 4 buah angker
6. Kunci-kunci,oli hidrolis,alat pembersih
Alat sondir saat bekerja
Pelaksanaan
1. Pasang dan atur agarmesin sondir vertikal
ditempat/titik yang direncanakan, diperkuat dengan
angker yang dipasang pada keempat sudut mesin
tersebut
2. Pasang konus/bikonus,sesuai kebutuhan pada
ujung pipa pertama
3. Pasang rangkaian pipa pertama beserta
konus/bikonus tsb. Pada mesin sondir
4. Tekanlah pipa sondir untuk memasukan konus/biko
nus sampai kedalaman tertentu,setiap 20 cm
5. Tekan batang:
a. Bila menggunakan bikonus,tekan 4 cm baca ma
nometer sebagai data Penetrasi Konus (PK)
Tekan 8 cm baca manometer sebagai data Jum
lah Perlawanan (JP)
b. Bila menggunakan Konus, yang dibaca hanya
Penetrasi Konus (PK) saja
PERHITUNGAN
• Pekerjaan sondir dihentikan, apabila
dalam keadaan :
1. Sondir ringan bila 3x berturut
turut >150 kg/cm2,maks 20m
2. Sondir berat bila 3x berturut
turut >400 kg/cm2,maks 40m
Rumus Hambatan Lekat
• Hambatan lekat dihitung dengan rumus
• A = tahap pembacaan = 20 cm
• B = faktor alat atau
luas konus = 10
luas torak
HL = (JP-PK) _A_
B
Jumlah hambatan lekat
• JHLi = ∑i0 HL
• I = kedalaman yang dicapai
konus

• BUATLAH GRAFIK :
• a.Perlawanan penetrasi konus (PK)
terhadap kedalaman
• b. Jumlah Hambatan Lekat (JHL)
terhadap kedalaman
Pelaporan
• A. Lokasi titik sondir
• B. Titik nol sondir diikat thd
suatu titik tetap
• C. Laporan grafik :
1. PK terhadap kedalaman
2. JHL terhadap kedalaman

CATATAN
A. Keuntungan alat ini :
:
1.Baik untuk lap tnh lempung
2.Cepat menentukan letak
tanah keras
3.Dapat memperkirakan per
bedaan lapisan tanah
4.Untuk menghitung daya dukung
lapisan tnh lempung dengan ru
mus empiris
Kerugian alat ini :
• 1.Tidak dapat dipergunakan un
tuk lap.tnh yang berbutir kasar
• 2.Hasil sondir sangat meragukan
apabila letak alat tdk vertikal,
konus/bikonus tidak bekerja
dengan baik,manometer error,
kunci pembacaan tidak difung
sikan sebagaimana mestinya.
Setiap penggunaan alat
sondir harus dilakukan:
• A.Manometer dan konus/bikonus
harus dikalibrasi.
• B.Setiap tahap pemeriksaan,ja
rum manometer menunjuk
angka nol.
• C.Bila alat sondir mulai terang
kat,perlu diberi pemberat
Contoh Blangko data:
Kedalama (PK) (JP) HL=JP- HLx 20 JHL HS=HL/10
n(m) kg/cm2 kg/cm2 PK 10 kg/cm Kg/cm
(kg/cm2) Kg/cm
0,00 - - - - - -

0,20 11 11,5 0,5 1 1 0,05

0,40 10 13 3,0 6 7 0,30

0,60 8 14 6,0 12 19 0,60

0,80 12 20 8,0 16 35 0,80

1,00 6 11 5,0 10 45 0,50


Contoh Blangko Grafik
Nilai Konus

0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 07 0,8 0,9 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4
1

2
K
E 3
D
A 4 PK
L JHL
A 5
M
A 6
n
7 HS

8
SPT (Standart Penetration Test)
• Tujuan : Untuk mengetahui kekuatan
tanah
• Cara kerjanya : dinamis
• Asal penelitian ini dari Amerika
• Bedanya dengan sondir pada cara
kerjanya,sondir statis, SPT dinamis
Sondir dari Belanda,SPT dari USA
PERALATAN
• 1.SSS (Split Spoon Sampler)/tabung
SPT
• 2.Stang bor
• 3.Landasan penumbuk
• 4.Berat penumbuk 63,5 kg
• 5.Stang pelurus / rel
• 6.Tali loading
• 7.Kerekan
• 8.Tripot
• 9.Alat tulis,blangko data
CONTOH ALAT
• Landasan Penumbuk
kerekan
Penumbuk/ Hammer
Cuopling/ neple
CARA KERJA :
• 1.Setelah lobang sampai pada
kedalaman
yang direncanakan,rangkai alat SPT.
• 2.Beri tanda setiap 15cm pada stang
bor sebanyak 3 x
• 3.Beri tanda jarak pukulan pada pipa
rel
sepanjang 30”/75 cm
• 4.Laksanakan tumbukan,dan dihitung
jum
Lanjutan..
• 5.Teruskan tumbukan tahap 15 cm kedua
dihitung jumlah tumbukan sebagai n2.
• 6.Teruskan tumbukan tahap 15 cm ketiga
dihitung jumlah tumbukan sebagai n3.
• 7. Hitung Nvalue = n2 + n3
• 8. n1 data jumlah tumbukan diabaikan
dianggap sebagai urugan
• 9.Bongkar peralatan SPT diteruskan coring
lagi sampai kedalaman SPT berikutnya
SPT dihentikan,apabila :
• 1. Jelas pada kedalaman tersebut
lithologi
memang keras.
• 2. N value / n2+n3 > 60 x pukulan
• 3. Pada kedalaman tsb gua/rongga /
nilai
N jelas = 0
PACKER TEST
• Tujuan : Untuk mengetahui derajat
porositas dan permiabilitas batuan
padakedalaman tertentu.
• Porositas batuan = daya resap batuan
terhadap air disekitarnya
• Permiabilitas = daya serap batuan
terhadap air disekitarnya.
Kegunaan Penelitian ini :
• Dengan mengetahui porositas dan permia
bilitas batuan kita bisa merencanakan tin
dakan penyehatan lahan yang akan digunakan untuk
konstruksi bangunan air
seperti waduk,dam, dsb.
* Sebagai data awal kegiatan Perencanaan grouting
daerah tsb.
PERALATAN
• 1.Karet Packer
• 2.Slang udara sepanjang kedalaman
yang
diinginkan.
• 3.Stang bor
• 4.Pompa air
• 5.Manometer air 2 buah
• 6.Stop watch
CARA KERJANYA
• Ada 2 cara penelitian ini :
• 1.Pada kedalaman yandiinginkan,masuk
kan karet packer dlm posisi
kempes,setelah karet sampai pada
kedalaman tsb.tiup karet packer
sampai keras/menutupi diameter
lobang bor.
* Masukkan air dengan dihitun volume
air yang dimasukan tsb.kedalam
lobang bor
Lanjutan…
• masukan karet packer kedua diatas
air tsb
dalam keadaan kempes,setelah sampai
pada kedalaman yang diinginkan,tiup
karet packer tsb.kemudian tekan
kebawah
semua tekanan yang diberikan dan
waktu
dicatat nantinya akan menjadi data.
Lanjutan …
• 2.Lobang bor pada kedalaman yang akan
diteliti diisi air dengan volume air dicatat
masukkan karet packer dalam keadaan
kempes setelah sampai pada kedalam
an yang dituju tiup karet sampai meme
nuhi lobang,kemudian tekan kebawah
dan catat tekanan dan waktu yang dibu
tuhkan untuk kegiatan tsb.
VANE TEST
• Tujuan : Untuk mengetahui derajat keliat
an tanah lempung
• Penelitian ini bermanfaat untuk mempre
diksi kelongsoran tanah/ soil sliding pada
suatu daerah,sehingga dapat memperke
cil jumlah korban akibat tanah longsor,baik
harta,bangunan maupun penghuninya.
PERALATAN
• 1.Alat vane / lempeng baja silang
• 2.Stang bor
• 3.Manometer
• 4.Rod turner
CARA KERJANYA
• 1.Tancapkan alat vane pada titik yang te
lah ditentukan dan tekan kebawah sam
pai vane tertanam semua.
• 2.Putar 360 o kekanan,dan baca manome
ter menunjukkan angka berapa, sudah
terhitung sebagai data derajat keliatan
tanah lempung daerah tersebut
CORING
• Sama dengan pelaksanaan coring di
bidang geologi,dengan tujuan mencari
data sampel batuan pada kedalaman
ter tentu.
• Sekaligus untuk mendukung data dari
sondir,SPT, maupun yang lain.
UNDISTURB SAMPLE
• Sama pelaksanaannya dengan
pengguna
an alat soil sampling kit, yang intinya
untuk mengambil sampel tanah yang
tidak ter
ganggu/sampel tanah asli,agar
didapat data berat basah,berat
kering,kandungan
air dari daerah tersebut.
BOR PILE
• Alat dan pelaksanaan sama dengan
pem boran sumur dalam,hanya
bedanya pada Bor pile ini yang
dimasukkan dalam lobang bukan pipa
konstruksi,namun besi beton / besi
tremi sampai pada kedalaman yang
direncanakan,kemudian di cor beton.
Pengecorannya dari dasar lobang
sampai kedalaman yang diinginkan.
TUJUAN BOR PILE
• 1.Untuk mengikat material-material lepas
pada kedalaman tertentu dari lobang tsb
• 2.Untuk memperkuat lahan yang akan di
bangun konstruksi berat
• 3.Untuk memperkuat dan mendukung pon
dasi bangunan tsb.baik dari beban atas
maupun beban samping
PERBEDAAN DENGAN
TIYANG PANCANG
• 1.Pada pelaksanaan pekerjaan :
* Tiyang pancang ditancapkan kemudian
dipukul/ditumbuk sampai pada batuan
yang keras.
*Bor pile,di bor,direaming sesuai dengan
diameter yang direncanakan,baru dima
suki besi tremi,kemudian di cor dengan
perantara corong/pipa cassing
Lanjutan…
• 2.Orentasi tujuan :
* Tiyang pacang diutamakan untuk me
nahan beban atas
*Bor pile, untuk menahan beban atas,
samping maupun getaran

Anda mungkin juga menyukai