Anda di halaman 1dari 10

Lembar Kerja Peserta Didik 4

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas – Semester :
Materi :
Judul : Penggunaan alat ukur mekanik dalam proses
pemeliharaan dan perbaikan di bidang ototmotif

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktik, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan macam-macam alat ukur mekanik dan penggunaan secara tepat
2. Menentukan alat ukur mekanik sesuai keperluan
3. Terampil melakukan pengukuran sesuai SOP dan K3
4. Mencatat hasil pengukuran secara tepat
5. Menjelaskan prosedur penyimpanan alat ukur sesuai dengan karakteristiknya
6. Menjelaskan penggunaan alat ukur mekanik sesuai SOP
7. Terampil menggunakan alat ukur mekanik sesuai SOP
8. Melaksanakan pemeliharaan alat ukur mekanik sesuai SOP
9. Menyimpan alat ukur mekanik sesuai dengan karakteristiknya

B. ALAT DAN BAHAN


1. Dial indicator
2. Jangka sorong
3. Feeler gauge / Thickness gauge
4. Mistar baja / straight edged
5. Micrometer luar
6. Pengaris Siku
7. Penggaris baja
8. Kunci momen
9. Pengukur jarak ulir / screw pith gauge
10. Toyota 5K (death)

C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat ukur mekanik sesuai dengan kegunaannya
2. Saat pengukuran jangan ditinggal pergi

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat ukur mekanik
2. Meyiapkan bahan / media yang akan diukur
3. Melakukan pengukuran dengan alat ukur mekanik:
a. Dial Indicator

Cara menggunakan dial indicator:


1) Tempatkan dial indicator pada magnetic stand, dan kunci dial indicator
dengan tuas penyetel.
2) Letakkan spindle tegak lurus dengan benda yang akan diukur.
3) Putar outer ring untuk mengkalibrasi, luruskan jarum penunjuk pada angka
"0".
4) Putar atau gerakkan benda kerja yang akan diukur.
5) Lihatlah jarum penunjuk, dengan cara:
a) Lihat posisi jarum besar, tiap satu strip menandakan 0,01 mm.
b) Lihat jarum kecil, tiap satu putaran menunjukkan 1 mm.
c) Hasil pengukuran yang didapatkan adalah penjumlahan dan
perhitungan jarum kecil dan jarum besar.
Lakukan pengukuran:
• Kebengkokan push rod
• Kebengkokan poros engkol
• Run out roda
• Run out fly wheel
• End play poros engkol

b. Jangka Sorong

Cara penggunaan jangka sorong:


1) Gunakan salah satu pengukuran baik itu outer diameter (diameter luar), inside
diameter (diameter dalam), atau depth rod (kedalaman) tegak lurus dengan
benda yang akan diukur.
2) Kuncilah dengan stop screw bila pengukuran sudah tepat.
3) Lihat hasil pengukuran, dengan cara:
a) Menghitung besarnya penyimpangan main scale, dengan batas
penyimpangan ditunjukkan oleh angka "0" pada vernier scale (tanda 1).
b) Menghitung besarnya penyimpangan vernier scale dengan cara melihat
scala yang segaris antara main scale dengan vernier scale. Hasil
perhitungan dikalikan tingkat ketelitian jangka sorong.
c) Hasil pengukuran adalah penjumlahan dari main scale dengan vernier
scale. Catatan: Hati-hati dalam pembacaan tingkat ketelitian jangka
sorong.
Lakukan pengukuran:
• Mengukur panjang pegas katup
• Mengukur kedalaman clutch disc
• Mengukur diameter dalam tromol roda

c. Feeler Gauge, Penyiku, dan Mistar Baja


Lakukan pengukuran dengan menggunakan mistar baja dan feeler gauge:
• Periksa kelurusan permukaan blok silinder. Limit kelengkungan 0,08-0,1 mm.

• Periksalah kerataan kepala silinder. Limit kelengkungan 0,15 mm.


• Periksalah kelurusan pegas katup (spesifikasi 1,5 mm)

d. Micrometer Luar

Kalibrasilah micrometer luar dengan cara:


1) Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih.
2) Putar ratchet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan (untuk micrometer
0- 25mm) atau sampai anvil dan spindle menyentuh besi kalibrasi (selain
micrometer 0-25 mm).
3) Putar stopper 2 atau 3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup.
4) Kunci spindle pada posisi ini dengan lock clamp.
5) Periksa apakah titik "0" thimble lurus dengan garis outer sleeve.
6) Lakukan kalibrasi, dengan cara:
• Bila penyimpangan kurang dari 0,02 mm
a) Putar outer sleeve dengan penyetel sampat tanda "0" thimble lurus
dengan garis.
b) Periksa kembali titik "0".
• Bila penyimpangan lebih dari 0,02 mm

a) Kendorkan ratcher stopper sampai thimble bebas


b) Luruskan tanda "0" thimble dengan garis pada outer sleeve
c) Kencangkan kembali ratcher stopper
d) Periksa kembali titik "0"
Lakukan pengukuran:
• Mengukur diamater batang katup

e. Kunci Momen
Cara menggunakan kunci momen:
1) Gunakan kunci biasa untuk pengencangan awal
2) Untuk pengencangan akhir digunakan kunci momen, sebagai berikut:
a) Putar tangkai kunci momen sehiongga jarum pengukur menunjukkan
sesuai dengan spesifikasi pengencangan.
b) Putar pengunci arah pengencangan pada kunci momen, ada juga dengan
menentukan keluarnya tonjolan pemegang kunci shock.
c) Untuk mencegah agar kunci shocket tidak meleset, tahanlah dengan
tangan kiri sambil menarik tangkai kunci momen.
Lakukan pengukuran:
Ukurlah momen kekencangan baut pengikat kepala silinder dengan blok
silinder. Spesifikasi 5,4 - 6,6 kg-m atau 40-47 ft-lb. dengan langkah
pengencangan seperti gambar dibawah ini:
f. Cylinder Gauge
Cara menggunakan cylinder gauge:
1) Ukurlah blok silinder dengan jangka sorong.
2) Pilihlah replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran
dengan jangka sorong.

3) Pasang replacement rod pada cylinder gauge.

4) Kalibrasi cylinder gauge dengan cara:


a) Set diameter luar sesuai dengan yang dikehendaki (replacement rod)
dengan menggunakan micrometer luar.
b) Tempatkan replacement rod diantara anvil dan spindle pada micrometer
luar.

c) Set nol dengan memutar outer ring


5) Masukkan replacement rod ke dalam silinder.
6) Goyangkan tangkai cylinder gauge ke kiri-kanan sehingga diperoleh posisi
tegak lurus. Posisi tegak lurus ditandai dengan penyimpangan jarum cylinder
gauge maksimal.

7) Baca penyimpangan jarum penunjuk pada cylinder gauge.


• Apabila penyimpangan ke kanan dari "0" maka hasil pengukuran untuk
mengurangi perhitungan kalibrasi.
• Apabila penyimpangan ke kiri dari "0" maka hasil pengukuran untuk
menambah perhitungan kalibrasi.
Lakukan pengukuran pada diameter lubang piston pada blok silinder.
Pengukuran dilakuan dengan pengukuran sebagai berikut:

g. Screw Pith Gauge

Cara pengukuran:
Tepatkan screw pith gauge yang sesuai dengan ulir baut

Lakukan pengukuran:
• Kisar ulir (pitch) baut pengikat kepala silinder dengan blok silinder
• Kisar ulir (pitch) baut kipas radiator

4. Mencatat hasil pengukuran secara tepat


5. Membersihkan alat ukur setelah digunakan
6. Menyimpan alat ukur mekanik sesuai dengan karakteristiknya
7. Buatlah laporan sementara

E. TUGAS
Buatlah laporan!
LAPORAN SEMENTARA

1. Pengukuran dengan dial indicator


Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran
Kebengkokan push rod
Kebengkokan poros engkol
Run out roda
Run out fly wheel
End play poros engkol

2. Pengukuran dengan jangka sorong


Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran
Panjang pegas katup
1. Katup masuk
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
2. Katup buang
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
Kedalaman clutch disc
Diameter tromol roda

3. Pengukuran dengan feeler gauge, penyiku, dan mistar meja


Tingkat Ketelitian
Pengukuran Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Kelurusan blok silinder
A
B
C
D
E
F
G
H
Kerataan kepala silinder
A
B
C
D
E
F
G
H
Kelurusan pegas katup
1. Katup masuk
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
2. Katup buang
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
Kebengkokan batang
korak
Puntiran batang korak

4. Pengukuran dengan micrometer luar


Tingkat Ketelitian
Pengukuran Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Diameter batang katup
katup
1. Katup masuk
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4
2. Katup buang
a. Silinder 1
b. Silinder 2
c. Silinder 3
d. Silinder 4

5. Pengencangan dengan kunci momen


Tingkat Ketelitian
Pengukuran Hasil Pengukuran Kesimpulan
Alat
Baut pengikat kepala
silinder dengan blok
silinder:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

6. Pengukuran dengan cylinder gauge


Silinder 1
Posisi X Y
A
B
C

Silinder 2
Posisi X Y
A
B
C

Silinder 3
Posisi X Y
A
B
C

Silinder 4
Posisi X Y
A
B
C

Hasil
Silinder Oval Tirus Kesimpulan
1
2
3
4

7. Pengukuran dengan screw pitch gauge


Pengukuran Tingkat Ketelitian Alat Hasil Pengukuran
Kisar ulir baut pengikat
kepala silinder dengan blok
silinder
Kisar ulir kipas radiator

Anda mungkin juga menyukai