- Achmad Zaini
- Fathur Rozi
- M. Sulthon Abdillah
- Dadang Handoko
- Yudi Fitra
1
Apa itu Perbaikan Tanah?
2
Macam-Macam Tanah yang Bermasalah
3
Macam-Macam Tanah yang Bermasalah
(Bagian 1)
1. Tanah Lunak
Secara visual dapat ditembus dengan ibu jari minimum
sedalam 2,5 cm atau bila diukur kuat gesernya <40 KPa (dengan
cara vane shear test). Secara umum tanah lunak dibagi menjadi
dua, yaitu tanah lempung lunak dan tanah gambut.
karakteristik tanah lempung lunak (kohesif):
Daya dukung relatif rendah
Pemampatan relatif besar dan berlangsung dalam waktu
yang relatif lama disebabkan pori tanah terisi oleh banyak air.
2. Tanah Ekspansif
Tanah yang mengandung mineral lempung monmorilonit .
Ciri-cirinya adalah mengembang bila kadar air naik dan menyusut
ketika kadar airnya turun.
4
Macam-Macam Tanah yang Bermasalah
(Bagian 2)
3. Tanah Dispesif
Tanah yang antara butiran yang satu dengan yang lainnya
mudah memisahkan diri. Cirinya adalah tidak terkohesi meskipun
dalam keadaan basah, mudah terosi. Sehingga tanah ini sangat
berbahaya bila berbentuk lereng-lereng. Tanah ini yaitu jenis
lanau.
4. Pasir dan Kerikil longgar/tidak padat
Cirinya adalah memiliki kepadatan yang rendah, pori-pori
besar sehingga kompresibilitas tinggi, kekuatan rendah (karena
bidang kontak butiran kecil).
5
Manfaat & Tujuan Teknik Perbaikan Tanah
6
Metode Perbaikan Tanah
7
Metode Perbaikan Tanah (Bagian 1)
1. Mechanical Modification:
Teknik perbaikan tanah ini adalah mengupayakan untuk
meningkatkan kepadatan tanah dengan menggunakan gaya mekanis
eksternal dalam jangka waktu yang singkat. Misalnya : penggunaan roller
(apakah itu penggilas kaki kambing, pneumatic roller, dlsb), teknik vibrasi,
kompaksi dalam (vibroflotation dan vibroreplacement).
2. Hydroulic Modification:
Teknik ini pada prinsipnya mengeluarkan air pori dari dalam tanah
melalui drainase atau sumur. Misalnya: Untuk tanah berbutir kasar,
dilakukan dengan cara menurunkan muka air dengan jalan memompa air
keluar dari borehole. Untuk tanah berbutir halus (clay), dilakukan dengan
cara pemberian beban awal (PRELOADING). Pembuatan impermeable
barriers : sheet pile, geomembrane.
8
Metode Perbaikan Tanah (Bagian 2)
9
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Metode Perbaikan Tanah
10
Karakteristik Tanah yang Dipadatkan
Kuat Geser: Untuk mencapai kuat geser yang lebih besar, maka
pemadatan perlu dilakukan pada dry of optimum.
Kompresibilitas: Pada stress level yang kecil tanah lempung
yang dipadatkan pada kondisi wet of optimum akan lebih
kompresibel. Sebaliknya pada level stress yang lebih tinggi
terjadi sebaliknya.
Swelling: Tanah yang dikompaksi dry of optimum akan
mengalami swell lebih besar dibandingkan jika dipadatkan pada
wet of optimum.
Permeabilitas: Permeabilitas tanah akan lebih besar jika
dipadatkan pada kondisi dry of optimum.
11