Anda di halaman 1dari 2

KELEMBABAN KERIKIL

A. Tujuan
Tujuan pengujian ini dilakukan untuk mengukur kelembaban kerikil atau batu pecah.

B. Definisi Uji Praktikum


Kelembaban atau yang sering kita ketahui sebagai kadar air merupakan rasio
berat air didalam pori-pori kerikil terhadap butiran air. Bisa juga disebut sebagai
tingkat kebasahan kerikil. Untuk lebih mudah memahami kelembaban mungkin bisa
kita asumsikan jika kerikil itu semakin basah, bisa disimpulkan kerikil itu tingkat
kelembabanya tinggi. Untuk mengetahui pengaruh kebasahan terhadap kapasitas
transfer maka kerikil tersebut diberi air lalu diukur kelembabannya.
Metode pengujian ini mencakup penentuan persentase kelembaban dan
kemampuan agregat dalam penguapan dan pengeringan. Baik kelembaban permukaan
maupun penguapan air pada pori-pori agregat. Sebagian agregat mungkin berisi air
yang bersifat kimiawi. Air yang terkandung dalam agregat yang bersifat kimiawi
tersebut tidak mempunyai kemampuan dalam penguapan dan tidak termasuk dalam
persentase yang ditentukan dalam metode tes ini.

Kandungan air dalam agregat menurut ASTM – C556


1. Kering mutlak = 0%
2. Kering udara = 0% – 1%
3. Jenuh kering muka (permukaan kering) = 1% – 3%
4. Basah = >3%

C. Alat dan Bahan


1. Timba
2. Kerikil 1000 gram
3. Timbangan

D. Langkah Kerja
1. Wadah ditimbang.
2. Kerikil ditimbang (kondisi asli) 1000 gram (B).
3. Dimasukkan kedalam oven 24 jam dengan temperature 1100 ± 50 C.
4. Kering oven ditimbang (A).
5. Timbanglah kering oven dalam keadaan dingin

E. Hasil Praktikum
𝑩−𝑨
Presentase kelembaban (kadar air) kerikil = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨
Keterangan :
A = Berat kerikil setelah dioven
B = Berat kerikil sebelum dioven
Percobaan 1
Kerikil kondisi 1000 gr (B)
# Cawan = 579,5 gr
# Kerikil + Cawan = 1579,5 gr
# Kerikil Oven + Cawan = 1571,0 gr
# Kerikil Oven (A) = 991,5 gr

1000−991,5
Kelembaban kerikil = 𝑥100% = 0,86%
991,5

Percobaan 2
Kerikil kondisi asli 1000 gr (B)
# Cawan = 204,7 gr
# Kerikil + Cawan = 1204,7 gr
# Kerikil Oven + Cawan = 1198,0 gr
# Kerikil Oven (A) = 993,3 gr

1000−993,3
Kelembaban kerikil = 𝑥100% = 0,67%
993,3

Kelembaban Kerikil Rata-rata :

Kelembaban Kerikil Perc.1+Kelembaban Kerikil Perc.2


=
Jumlah Percobaan
0,86+0,67
=
2
= 0,765 %

F. Kesimpulan
Dari percobaan yang sudah dilakukan hasil rata-rata kelembaban kerikil adalah 0,765 %.
Maka kerikil tersebut memenuhi standar ASTM-C566 dimana kelembaban kerikil 0% –
1% adalah kerikil yang bersifat kering udara.

Anda mungkin juga menyukai