• Kerikil = 20%
• Lanau = 12%
• Lempung = 20%
AIR
• SNI (03-3438-1994)
Waktu Ikat
• 1. Waktu ikat awal (Initial Setting Time)
Yaitu Waktu dari saat pertama bercampurnya
semen dan air sampai kehilangan sifat
keplastisannya. (1 Jam)
• 2. Waktu ikat Akhir (Final setting Time)
– Yaitu waktu dari campuran semen dengan air
yang telah menjadi pasta kemudian berubah
menjadi masa yang kaku. (8 Jam)
PERANCANGAN CAMPURAN
/Prinsip perancangan :
• 1. Pemilihan kadar semen dalam campuran
• 2. Pemilihan banyak Air untuk pencampuran
• 3. Penentuan kepadatan yang akan dicapai
di lapangan.
Effisiensi Campuran ( Mixing Efficiency) = 80%
CARA PENENTUAN KADAR SEMEN
• 1. Uji Klasifikasi Tanah
• 2. Uji pemadatan standar
• 3. Uji kuat tekan bebas
• 4. Buatlah campuran tanah semen sesuai
dengan komposisi yang direncanakan,
bungkus dengan kantong plastik.
• 5. Lakukan uji pemadatan sebelum waktu ikat
awal terjadi.
• 6. Uji kuat tekan bebas 3 contoh untuk setiap
masa pemeraman.dg w.omc dan kepadatan
max.
• 7. Siapkan benda uji u uji CBR sesuai SNI 03-
1744-1989 dengan pukulan 56
• 8. lakukan uji CBR untuk masa pemeraman 3
hari.
• 9. Buat hubungan antara kadar semen dengan
kuat tekan bebas dan CBR.
FE = Faktor efisiensi alat :
Alat penumbuk mekanik : FE = 40 – 50 %
Alat pencampur rotor : FE = 60 – 80 %
Instalasi pencampur : FE = 80 – 100%
UJI LABORATORIUM
• Uji Laboratorium yang dilakukan untuk
stabilisasi Tanah :
• 1. Uji Identifikasi Tanah
• 2. Uji Pemadatan
• 3. Uji Kuat Tekan
• Uji Tambahan :
• 1. Uji daya tahan / keawetan
• 2. Penentuan kadar bahan organik
• 3. Penentuan kadar Sulfat.
METODA PELAKSANAAN LAPANGAN
• Meliputi :
• I. PERSIAPAN AWAL
– 1. Persiapan / perataan area permukaan tanah
yang distabilisasi pada elevasi tertentu.
– 2. Bila perlu tanah dekeruk dan dibasahi terlebih
dahulu.
– 3. Permukaan tanah yang distabilisasi di bentuk
kembali.
ALAT-ALAT YANG DIPAKAI
• ALAT pengeruk
• GREDER
II. Proses stabilisasi.
• 1. Penaburan semen porland dan dicampur
dengan tanah.
• 2. Pemberian air secukupnya dan dicampur.
• 3. Pemadatan campuran tanah-semen
• 4. Perawatan
PROSEDUR LENGKAP
• 1. Material yang akan di stabilisasi air
digemburkan dengan cara dikeruk dan diaduk
dengan mesin.
• 2. Semen ditaburkan dan dicampur dengan
alat pencampur.
• 3. Tambahkan Air 3% dari kadar air omc.
– Alat yang digunakan tangki air)
– Pemadat roda karet (pneumatic roller)
– Dilakukan sebelum ikat awal bekerja
• 4. Pemadatan final
- Alat pemadat smoot roller
• 5. Perawatan
– Pada permukaan tanah semen diletakan jerami
atau pasir untuk menjaga kelembaman
– Sebelum dilakukan pekerjaan lanjutan jerami
ataupun pasir harus diangkat terlebih dahulu.
Alat pengaduk
• WHEAL LOADER
Pemadatan Lapangan
Sheepsfoot Roller
51
ALAT - ALAT
• 1. p
Smooth Wheeled Roller
55
PENGENDALIAN MUTU
• Pekerjaan Persiapan :
• 1. Pemeriksaan kerataan
• 2. Pemeriksaan penggemburan dan
penghancuran
• 3. Pemeriksaan campuran.
• Pelaksanaan Lapangan :
• 1. Kontrol kepadatan di lapangan
• 2. Penentuan kadar air
• 3. Uji kuat tekan bebas
• 4. Pemeriksaan kadar semen.