Anda di halaman 1dari 28

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

exercises
I hear and I forget...
I see and I remember…
I do and I understand!

MEKANIKA FLUIDA, prepared by : suripin


DISKRIPSI SILABUS MATA KULIAH
Mata Kuliah : MEKANIKA FLUIDA DAN HIDRAULIKA
Nomor Kode/sks : TKS207P/4 SKS
Dosen pengampu : 1. Prof. Dr. Ir. Suripin, M.Eng
2. Dr. Ir. Sri Sangkawati, MS
3. Ir. Dwi Kurniani, MS.
4. Priyo Nugroho P., ST., M.Eng
Standar Kompetensi : Mata kuliah ini mencakup penjelasan tentang karakteristik, statika dan dinamika fluida zat cair,
khususnya air, yang merupakan konsep dasar dalam perencanan bangunan Tekni Sipil Keairan..
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mata kuliah Mekanika Fluida dan Hidrolika, mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan konsep dasar Mekanika Fluida dan Hidrolika dalam kaitannya dengan perencanaan
bangunan Teknik Sipil Keairan. .
Indikator : Mahasiswa akan dapat menjelaskan karakteristik zat cair dan hubungannya satu dengan yang lain
Mahasiswa akan dapat menghitung tekanan dengan kolom zat cair pada statika fluida
Mahasiswa akan dapat menghitung gaya tekan hidrostatis pada berbagai bentuk bidang dalam statika
fluida
Mahasiswa akan dapat menganalisis stabilitas benda dalam statika fluida
Mahasiswa akan dapat menghitung debit aliran melalui lobang dan ambang dalam kinematika zat cair.
Mahasisa akan dapat menjelaskan konsep EGL dan HGL pada aliran melalui pipa dan saluran terbuka
Mahasiswa akan dapat menghitung debit dan kehilangan enersi pada aliran stedi melalui sistem pipa
Mahasiswa akan dapat menghitung dimensi berbagai macam bentuk saluran
Mahasiswa akan dapat menghitung air balik pada aliran berubah beraturan.
Mahasiswa akan dapat menghitung loncatan hidrolis pada aliran berubah tiba-tiba
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep analisis dimensi dan kesebangunan sebagai dasar pembuatan
model test dalam kaitannya dengan perencanaan bangunan Teknik Sipil Keairan
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menerapkan konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika, dan menganalisa aliran stedi pada saluran terbuka
dan tertutup (pipa) untuk perencanaan bangunan Teknik Sipil.

mampu menghitung panjang


dan letak loncatan hidrolis
pada RVF
13
Mampu menjelaskan kegunaan
model test untuk penyempurnaan
disain bangunan Teknik Sipil Mampu menganalisis profil
muka air dan menghitung air
14
balik pada GVF
12

Mampu menghitung stabilitas benda dan


Mampu menghitung debit mampu menghitung debit aliran mampu menghitung enersi
keseimbangan relatif
aliran melalui peluap melalui sistem pipa paralel, spesifik dan kedalaman air
3 pipa-pompa, pipa-turbin, jaring- kritis
6 jaring pipa 11
8

Mampu menghitung gaya tekan hidrostatis mampu menghitung dimensi


pada bidang datar dan lengkung. dan kapasitas berbagai
2 macam bentuk saluran
mampu menghitung debit mampu menjelaskan konsep 10
aliran melalui lobang EGL dan HGL pada aliran
melalui pipa
Lll 5 7 Mampu menjelaskan prinsip
mampu menghitung tekanan dengan
dasar aliran saluran terbuka 9
kolom zat cair
9

mampu menjelaskan dasar-dasar mampu menjelaskan mampu menjelaskan Mampu menerapkan


statika fluida dasar-dasar kinematika hukum-hukum konservasi bilangan Reynold dan Froud
fluida
1 4

ENTRY BEHAVIOR

mampu menerapkan sistem satuan, Hk mampu menerapkan trigonometri, mampu menerapkan ilmu gaya dan keseimbangan gaya-gaya, momen
Newton, Pascal, Archimides, differensial, integral inersia, hukum kelembaman massa
GERAK BENDA CAIR

1. Pada benda cair yang bergerak timbul gaya-gaya geser yang


diakibatkan oleh kekentalan dan turbulensi cairan, yang akan
melawan gerak tersebut.
2. Garis arus adalah garis lurus atau bengkok di mana di setiap titik
garis singgungnya menunjukkan arah arus dan vektor besarnya
kecepatan arus
3. Jalan arus adalah garis yang menunjukkan jalannya bagian-bagian
elementer cairan yang megalir.
4. Pada aliran stasioner garis arus dan jalan arus berimpit.
5. Pipa arus adalah kumpulan sejumlah garis-garis arus dengan
pangkal sebuah garis tertutup dan ujungnya garis tertutup pula
HUKUM PASCAL

Satuan tekanan:
1 atm = 760 mm Hg
= 10,34 m H2O
= 101,325 Pa
= 14,7 psi
= 1,034 kg/cm2

TEKANAN ADALAH GAYA PER LUAS p = F/A


TEKANAN FLUIDA = kedalaman x rapat massa p = hρ
SATUAN TEKANAN

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin


ALAT UKUR TEKANAN
Ada beberapa jenis alat untuk mengukur tekanan fluida,
yang secara umum dapat dikelompokkan sbb.:
1. Manometer
• Simpel Manometer
• Piezometer
• U-Tube Manometer
• Single Column Manometer
• Differensial manometer
2. Mechanical Gages
• Bourdon Tube Pressure Gage
• Diaphargm Pressure gage
• Bellows Pressure Gage
• Dead-weight Pressure Gage.
PIEZOMETER
• Piezometer merupakan jenis manometer paling
sederhana yang dapat digunakan untuk
mengukur tekanan fluida yang tidak terlalu
tinggi.
• terdiri dari tabung gelas yang dimasukkan ke
dalam dinding pipa atau bejana berisis fluida
yang akan diukur tekanannya. h

h
MANOMETER
Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan. Sebuah
manometer sederhana yang umum terdiri dari sebuah tabung
kaca berbentuk U diisi dengan cairan tertentu. Biasanya cairan
merkuri karena kepadatan tinggi.

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin


U-TUBE MANOMETER
 Piezometer tidak dapat
digunakan untuk mengukur
tekanan tinggi pada fluida
yang ringan, karena akan
memerlukan tabung yang
sangat panjang.
 Gas tidak dapat diukur
dengan piezometer, karena
gas tidak mempunyai
membentuk permukaan
dengan tekanan atmosfir.
 Permasalahan ini dapat
diselesaikan dengan U-Tube
Manometer
U-TUBE MANOMETER
 Piezometer tidak dapat digunakan untuk
mengukur tekanan tinggi pada fluida yang
ringan, karena akan memerlukan tabung yang h
sangat panjang.
 Gas tidak dapat diukur dengan piezometer,
karena gas tidak mempunyai membentuk D C B
permukaan dengan tekanan atmosfir.
 Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan U- SHg z
Tube Manometer S1

A
pB p C pD
 
w w w

pA pD pA
  z .S 1   h.S Hg  z.S 1
w w γw
U-TUBE DIFFERENTIAL MANOMETER
• Dua ujung pipa U dihubungkan dengan pipa
yang berisi fluida yang akan diukur beda S1 S2
tekannya. A B
• Jika S1 dan S2 masing-masing rapat massa
h
spesifik fluida di A dan B, maka perbedaan
tekanan dapat dihitung sebagai berkut:

 x  h.S1
p C pD p A pC
   (i) x
w w w w
pB pD
  h.S 2  x.SHg (ii)
C D
w w
Kurangi (i) dg (ii) akan diperoleh: SHg

 x SHg  S1   hS2  S1 
p A pB

w w
Advances "U" tube manometer
• Assume the manometer is arranged as above to measure the pressure
difference of a gas of (negligible density) and that pressure difference
is p1-p2. If the datum line indicates the level of the manometric fluid
when the pressure difference is zero and the height differences when
pressure is applied is as shown, the volume of liquid transferred from
the left side to the right

• And the fall in level of the left side is :

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin


Pressure difference measurement by the "U"-Tube manometer

If the "U"-tube manometer is connected to a pressurised vessel at


two points the pressure difference between these two points can be
measured.
If the manometer is arranged as in the figure above, then

Giving the pressure difference

Again, if the fluid whose pressure difference is being measured is a gas and ,then the
terms involving can be neglected, so

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin


MIKROMETER
Untuk mengukur beda tekanan yang sangat kecil, atau untuk
mengukur beda tekanan dengan presisi sangat tinggi, digunakan
manometer khusus yang disebut mikrometer.

x
S3 A h  a  A = luas penampang reservoir
a = luas penampang pipa
S3 2
B
A
pA  x
 h1  hS 3   h2  h  S 2  xS 1 
w  2
h1
pB  x 
 h1  hS 3   h2   h S 2  xS 1
Δh
Δh
C C’ w  2 
Cairan Manometer 2, S2
h2
p A pB   1 a
F   x S1  S2 1    S3 
w w   A A
x/2
x Jika penampang reservoir sangat besar dibandingkan luas
D x/2 D’
penampang tabung, maka ratio a/A sangat kecil, sehingga:
E E’
 xS1  S 2 
p A pB

Cairan Manometer 1, S1 w w
MECHANICAL GAGES
• Mechanical gage (manometer mekanik) adalah alat ukur tekanan, yang
dilengkapi dengan elemen elastis yang mampu membengkok-melurus
akibat tekanan, dan gerakan ini secara mekanis mengoperasikan gerakan
jarum yang menunjuk ke skala melingkar.
• Biasa digunakan untuk tekanan tinggi dana tidak memerlukan presisi yang
tinggi.
• Ada beberapa jenis mechanical gages, yaitu:
1. Bourdon Tube Pressure Gage
2. Diaphargm Pressure gage
3. Bellows Pressure Gage
4. Dead-weight Pressure Gage ukur Bordon
PENGGUNAAN TEKANAN HIDRAUKLIK

Beberapa contoh pemanfaatan


tekanan dalam kehidupan
sehari-hari

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin


TEKANAN = GAYA /LUAS BIDANG TEKAN
Blok-blok beton terpisah
beberapa milimeter. Jika
anda dapat memecahkan
satu, yang lainnya akan
mengikuti. Gaya yang
sama akan ditransfer ke
bawah.

Jumlah paku banyak yang banyak


memperluas bidang tekan, sehingga gaya
per batang paku menjadi kecil Kiri)
Demikian juga teriplek memperluas bidang
tekan, dibandingkan luas dasar sepatu,
sehingga tekanan menjadi kecil.
CONTOH
SATUAN DAN SISTEM UKURAN TEKANAN

Tekanan
relatif
Tekanan atmosfir standar

Tekanan atmosfir lokal


Negatif
Tekanan relatif hisap
vakum
Tekanan mutlak

1 atmosfir
760 mm Hg Penunjukan
10,34 m H2O barometer

Tekanan
mutlak
101,325 Pa lokal
14,696 psi

Nol mutlak (vakum sempurna)


SOAL LATIHAN
1. Hitung kedalaman di bawah permukaan air laut yang
mempunyai tekanan 10,25 kg/cm2. Berat spesifik air laut
S1 S2=0,88
1,025. (Jwb h= 100 m) air
30 cm

2. Manometer tabung U berisi air raksa digunakan untuk


mengukur tekanan pipa yabg mengalirkan air, spt gambar. 60 cm

45 cm

Hitung tekanan pipa? (Jwb p = 0,578 kg/cm2). D

3. Manometer differensial seperti gambar samping , tekanan


pada pipa A dan B berturut-turut 1,05 kg/cm2 dan 1,75 S1=1,594
SHg

kg/cm2. Hitung beda tinggi air raksa dalam tabung, x? (Jwb


A
x=14,2 cm) 2,5 m

S2=0,8
air
4. Hitung beda tekanan pipa A dan B? B

1,5 m
15 cm

A B x
17,5 cm

Air raksa

air raksa
SOAL LATIHAN
D A
udara
3m
udara
B
2m
1m

udara B
C 1m

0,5 m

3m
A
Minyak,
Minyak, Sm=0,85
air
Sm=0,85

5. Hitung tekanan di A, B, C, dan 6. Hitung tekanan di A, dan B,


D dalam kg/cm2 dan pascal dalam meter air dan Hg
pA = 4 m H2O, pB = -1 m H2O, pC = pB, pD pA = -2,5 m minyak = -2,5x0,85 H2O,
= -6 m H2O pB = -0,5x0,85 m H2O
1 m H2O = 9,8068 kPa = 0,1 kg/cm2 1 m H2O = 0,0736 m Hg
SOAL LATIHAN
udara A
udara
0,5 m C
0,5 m
Minyak,
Sm=0,9
1,0 m
B

1,5 m
air
D

7. Hitung tekanan di titik A, B, C, dan D, dalam satuan pascal

pA = -1 m H2O, pB = 1 m H2O, pC = pB, pD = (1+3x0,9) m H2O


1 m H2O = 9,8068 kPa
MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin
SOAL LATIHAN
air
A + 250 cm
Air

15 cm
+175 cm B
A

17,5 cm
+170 cm D E

F G +50 cm air raksa


+25 cm
B C
Skala Nol cm

Air
raksa
9. Diketahui manometer seperti pada
8. Manometer komposit seperti terlihat pada gambar di bawah, tekanan di titik pusat B
gambar di atas. Berat jenis spesifik air dan adalah 10,5 m H2O, tabung A dan B berisi
air raksa masing-masing 1,0 dan 13,6. air; sedangkan pipa U berisi air raksa
• Hitung tekanan absolut pada titik A, dengan rapat massa spesifik S2= 13,6.
dalam satuan meter H2O, meter Air • Hitung tekanan pada A, dalam satuan
raksa, dan N/cm2. bar, atmosfir, Pascal, dan m air.

pA/ϒair = -3,27 m H2O pA/ϒair = 14,595 m H2O


SOAL LATIHAN
Udara
F G
+10,25 m
E
2.5 m
F + 9,50 m
+ 9,25 m A B
G
C
A
Fluida B
1.5 m
+ 8,00 m
C D D E B

Fluida A dengan rapaf


massa spesifik 1,6

10. Diketahui alat ukur tekanan seperti


pada gambar di samping. Jika 11. Dua buah pipa A dan B seperti pada
tekanan di A sebesar 1,0 kg/cm2. gambar, masing-masing mengalirkan
Tentukan rapat massa fluida B. minyak dengan rapat massa spesifik 0,85
Rapat massa udara dapat dan air. Kedua pipa dihubungkan dengan
diabaikan. manometer tabung U, yang berisi cairan
dengan rapat massa spesifik 2,50. Hitung
perbedaan tekanan pada pipa A dan B.
ρB = 15 t/m3
pA-pB = 0,2475 kg/cm2
SOAL LATIHAN
0,21 kg/cm2

Udara, tek
--25 cm Hg udara
+105 m udara

25 cm

Minyak, +102 m
Sm = 0,8 Hg
3,25 m

air minyak
+100 m A

S = 1,6
A

12. Hitung elevasi A 13. Berapa bacaan di A (kg/cm2)


PROBLEMS

14. Hitung bacaan tekanan pada


Gage A?
Gb. Soal 3

15. Manomater ini digunakan


untuk mengukur beda elevasi
muka air di kedua tanki. Hitung
perbedaannya?
Excercise is the key of success in
studying fluid mechanics

MEKANIKA FLUIDA, prepared by: suripin

Anda mungkin juga menyukai