Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 2 REKAYASA IRIGASI


andri "menjelaskan kembali tentang saluran Pembuang!
Wikel "Apa perbedaan antara saluran pembawa dan saluran pembuang?"
Bang reza : Apakah boleh interval pada daerah datar melebihi 0,5 m.
Misalnya 1 meter
JAWABAN:
wikel = yg dijawab waktu itu...saluran pembawa biasanya disebut irigasi,sumber air yg di alirkan ke
saluaran primer dan sekunder.....saluran pembuang biasa di sebut drainase sisa pembuangan dari
saluran sekunder /bisa juga pembuangan air limbah
andri : Saluran pembuang adalah saluran yang berada pada daerah irigasi yang terletak diantara petak-
petak lahan tersier yang dapat difungsikan juga sebagai pembatas area antara petak-petak tersier
ataupun kuarter serta kegunaan yang paling pentingnya adalah untuk membuang kelebihan air ke
sungai atau saluran-saluran alamiah. jika tidak ada saluran pembuang, petak2 sawah akan tergenang
dan tenggelam sehingga hal tersebut tidak baik bagi tanaman yang ditanam.
bang reza : merujuk kepada ilmu ukur tanah dan pemetaan. interval pada daerah datar dengan skala
1:5000 disarankan antara 0,5 - 1,5m. sehingga jika intervalnya lebih dari 0,5m dapat digunakan tanpa
melewati interval maksimal yang disarankan.
Kelompok 3
Caca : Bangunan terjunan adalah suatu bangunan pelengkap sistem drainase yang dibangun untuk
mengurangi kemiringan saluran yang terlalu curam dan untuk menurunkan kecepatan aliran air agar
tidak merusak saluran atau bangunan lainnya.
Efisiensi irigasi didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah air yang diberikan dikurangi
kehilangan air dengan jumlah yang diberikan.
Beda bangunan sadap dan bangunan bagi?
Bangunan bagi terletak pada saluran primer atau pada saluran sekunder pada suatu titik
cabang (Mawardi, 2010). Bangunan sadap merupakan bangunan yang digunakan untuk
menyadap air dari saluran primer ke saluran sekunder atau saluran sekunder ke saluran tersier.
Kelompok 4
1. Bagaimana cara menentukan suatu pola tanam dapat digunakan atau tidak
Jawaban:
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan air irigasi untuk suatu alternatif pola tanam, maka
kebutuhan air ini dibandingkan dengan ketersedian air. Perbandingn ini nanti bisa dilihat pada materi
neraca air, apabila kebutuhan air tercukupi maka suatu rancangan pola tanam dapat digunakan.
2. Semua air untuk kebutuhan sawah diambil dari bangunan pengambilan. Apa yang dilakukan jika
terjadi kekurangan air pada bangunan pengambilan?
Jawaban:
Dilakukan penambahan air dari tempat lain atau menggabungkan beberapa buah pengambilan
menjadi satu pengambilan. Serta bisa juga dilakukan pembagian air secara sistim giliran pada
beberapa petak tersier atau pembangian hulu dan hilir.

3. Bagaimana cara penyusunan jadwal pada pola tanam?


Jawaban :
Penyusunan jadwal pola tanam ini disesuaikan dengan periode musim hujan dan musim kemarau.
Misalnya pada awal musim hujan dilakukan penanaman padi karena padi memiliki kebutuhan air
yang besar dan ketika memasuki musim kemarau dilakukan penanaman palawija karena palawija
memiliki kebutuhan air yang rendah
Apa solusi bagi lahan yang tidak dialiri oleh irigasi?
Biasanya pada suatu area yang luas bisa digunakan sistem golongan horizontal
Sehingga daerah yang terjauh dari waduk dapat dialiri terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai