Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Mata Kuliah : Metode Penelitian

Tugas Ke : 1 (Satu)

Nama : Anisa Ramadhani

NIM : 2021210173

Kelas/Grup : TS-SEM-MITRA (SAB 09.10)

Dosen : Wenda Nofera, M.Sc

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1

FAKULTAS TEKNIK

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

2021
Judul Tugas Akhir
Analisis Kinerja Seismik Struktur Portal Beton Bertulang Dengan Dinding Masonry Parsial
Menggunakan Software Atena.

Latar Belakang Tugas Akhir


Indonesia merupakan negara yang terletak diantara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-
Australia, Eurasia dan Pasifik. Apabila terjadi gempa banyak bangunan gedung yang rusak
dan roboh dimana komponen yang vital adalah dinding bata. Maka penulis ingin
mengembangkan sebuah metoda untuk menganalisa pengaruh dinding pengisi bata (brick
infill) terhadap kapasitas seismik struktur rangka. Dengan dinding bata penuh yang dipakai
untuk pengisi struktur portal pada gedung beton bertulang, dan dinding bata parsial yaitu
dinding yang tidak mengisi secara penuh struktur portal juga banyak ditemukan pada
gedung. Untuk mengidentifikasi seismic performance dan perilaku struktur portal beton
bertulang dengan adanya dinding parsial yang mengisi maka perlu dilakukan studi
mengevaluasi kinerja seismik struktur portal beton bertulang dengan dinding bata parsial
akibat beban lateral sebagai representasi dari beban gempa. Penelitian dilakukan secara
numerik dengan menggunakan bantuan software ATENA 2D yang berbasis metode elemen
hingga dengan sistem pembebanan monotonik

Tujuan Tugas Akhir


Penulis memiliki tujuan dari tugas akhir ini :
1. Mengevaluasi mekanisme dan pola runtuh struktur portal beton bertulang yang diisi
dengan dinding bata parsial.
2. Mengevaluasi pengaruh dinding bata parsial terhadap kekuatan lateral, kekakuan lateral
dan daktilitas pada struktur portal beton bertulang dengan menggunakan simulasi
perangkat lunak software ATENA yang berbasis pada metoda elemen hingga.
Metode Pengumpulan Data Tugas Akhir
Penulis mengumpulkan data dengan mengacu kepada Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk
Struktur Bangunan Gedung SKSNI 03-1726-2002. Yang menetapkan suatu taraf beban gempa
rencana yang menjamin suatu struktur agar tidak rusak karena gempa-gempa kecil atau sedang
tetapi saat dilanda gempa kuat yang jarang terjadi struktur tersebut mampu berperilaku
daktail dengan mendistribusikan energi gempa dan sekaligus membatasi beban gempa yang
masuk ke dalam struktur. Pada model struktur penelitian penulis membuat material
propertis struktur yang disesuaikan dengan pengujian di Laboratorium.

Metode Analisis Data Tugas Akhir


Tugas Akhir ini dilakukkan secara analitikal dengan permodelan menggunakan perangkat lunak
ATENA 2D (Versi 5) berlisensi. Penggunaan program ATENA dilakukan dengan pemodelan portal
satu bentang dengan dinding parsial Material propertis yang digunakan seperti beton, tulangan, dan
dinding masonry, diinputkan ke dalam program ATENA.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian,Pada struktur portal beton bertulang dengan dinding penuh
mengalami kenaikan sebesar 31% dari struktur tanpa dinding. Sedangkan struktur portal
beton bertulang dengan dinding parsial mengalami kenaikan 24-25% dari struktur tanpa
dinding. Diantara keempat benda uji ini, kekakuan terbesar terjadi pada struktur portal
beton bertulang dengan dinding yang mengalami kenaikan 26% dari struktur tanpa dinding.
Sedangkan struktur portal beton bertulang dengan dinding parsial mengalami kenaikan 20-
23% dari struktur tanpa dinding. Struktur portal beton bertulang yang paling daktailitas
adalah struktur portal beton bertulang satu bentang tanpa dinding, hal ini membuktikan
bahwa dinding dapat mengurangi daktilitas struktur tersebut.

Anda mungkin juga menyukai