SISTEM UTILITAS
1. Merencanakan sistem utilitas sebaik mungkin agar fungsi bangunan dapat berjalan
lancar dan keberadaannya tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya
2. Menerapkan sistem penghawaan yang tepat untuk rumah sakit
3. Menggunakan sistem komunikasi yang tepat di lingkungan rumah sakit
4. Mengetahui spesifikasi jenis air bersih dan air minum, standar penggunaan dan
penyesuaian terhadap kebutuhan penghuni bangunan
5. Merancang secara rinci sistem plumbing air bersih yang terdiri dari:
a. Sistem perpipaan air bersih
b. Perhitungan kebutuhan sistem penyediaan sistem air bersih
BAB II
SISTEM PENGHAWAAN DAN PENGKONDISI UDARA
A. Sistem Penghawaan
Setiap bangunan rumah sakit harus memiliki ventilasi alami dan atau ventilasi
mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya Bangunan rumah sakit harus mempunyai
bukaan permanen, kisi-kisi pada pintu dan jendela dan/atau bukaan permanen yang
dapat dibuka untuk kepentingan ventilasi alami.
Persyaratan teknis dari sistem penghawaan yaitu :
1. Jika ventilasi alami tidak mungkin dilaksanakan, maka diperlukan ventilasi
mekanis seperti pada bangunan fasilitas tertentu yang memerlukan
perlindungan dari udara luar dan pencemaran.
2. Pada ruang-ruang khusus seperti ruang isolasi, ruang laboratorium maupun
ruang famrasi, diperlukan fasilitas pengelolaan limbah udara infeksius paparan
udara
3. Sistem tata udara harus ditempatkan agar memudahkan dalam pemeriksaan
dan pemeliharaan.
4. Sebagai ventilasi, udara segar harus dimasukkan ke dalam ruangan untuk
menjaga kesegaran dan kesehatan ruangan
5. Udara segar harus dimasukkan langsung dari luar dan bukan udara yang
brasal dari lobi atau koridor tertutup,
6. Untuk instalasi tata udara sentral, udara segar harus dimasukkan melalui mesin
pengolah udara sentral.
7. Untuk sistem tata udara individu" seperti unit jendela dan unit split, udara segar
boleh dimasukkan langsung ke dalam ruangan.
8. Ruangan yang dilengkapi dengan ventilasi mekanik harus diberikan pertukaran
udara minimal 6 (enam) kali per jam.
9. Tata udara untuk ruangan yang dapat menimbulkan pencemaran atau
penularan penyakit ke ruangan lainnya, harus langsung dibuang ke luar.
10. Ruang bedah dan ruang perawatan penyakit menular yang berbahay4
pembuangan udaranya harus ke tempat yang tidak membahayakan lingkungan
rumah sakit.
11. Ruang pengolahan bahan obat, proses foto dan proses kimia lainnya yang
dapat mencemari lingkungan, pembuangan udaranya harus melalui penyaring
dan pemroses untuk menetralisir bahan bahan yang terkandung di dalam udara
buangan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
B. Pemeliharaan Mekanikal
1. Window unit, split unit dan package unit
a. Pemeliharaan
1. Dilakukan pembersihan atau penyekaan pada rumah unit (case unit)
menyeka menggunakan kain atau sikat pembersih dan deterjen, dilakukan
setiap bulan sekali.
2. Dilakukan pembersihan atau penyekaan pada komponen heat exchanger
condensor, koil pipa evaporator, saringan (filter) dan panci penampung.
Pembersihan dilakukan dengan cara mengeluarkan window AC dan
rurnahnya kemudian dibersihkan menggunakan sikat atau kain
pembersih,deterjen dan konnpressor angin. Pemeliharaan dilakukan 3 (iga)
bulansekali.
3. Dilakukan pengisian refrigeran dengan cara memasukkan refrigeran ke
dalam pipa unit melalui lubang pengisian yang telah ada. Jenis refrigerant
yang digunakan adalah Freon, R-410, R 22 alau fluida lain yang ditentukan
oleh pabrik pembuatnya. Pengisian dilakukan bila dianggap perlu.
b. Perbaikan kecil.
1. AC split.
Dilakukan penggantian isolasipipa tembaga atau kuningan atau jenis lain bila
ditemui adanya bagian isolasi pipa yang rusak dengan cara membuka
bagian/daerah isolasi yang rusak tersebut sekeliling pipa kemudian diganti
dengan isolasi dan salah satu bahan yang tersebut di bawah ini:
a) Asbestos, serat gelas kemudian dilapisi bahan yang tahan air.
b) Magnesium karbida kalsium silikat, busa polietilen kernudian dilapisi
bahan tahan air. Ketebalan batran isolasi disesuaikan dengan ketentuan
pabrik pembuat AC ini atau minimal 20 mm'
2. Chiller
Pemeliharaan
a) Dilakukan pembersihan atau penyetelan terhadap permukaan unit chiller ini
dengan cara menyeka dengan kain atau dengan sikat pembersih. Pembersihan
dilakukan setiap 3 (tiga) bulan.
b) Dilakukan pembersihan terhadap komponen pipa air pendingin kondensor dan
koil pipa pendingin evaporator dengah cara membuka bagian penutup mesin
chiller yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatrya. Pembersihan dilakukan
pada saat mesin chiller tidak beroperasi, dan dilakukan 2 (dua) bulan sekalic.
c) Untuk penggantian refrigeran mesin chiller dilalcukan sesuai petunjuk mesin
tersebut, karena setiap mesin chiller mempunyai spesifikasi yang berlainan'
d) Fluida yang digunakan adalah R-134, R-12 atau refrigrant lain sesuai petunjuk
pabrik. Penggantian dilakukan bila dianggap perlu.
BABIII
SISTEM K0MUNIKASI DALAM RUMAH SAKIT
Persyaratan komunikasi datam rumah sakit dimaksudkan sebagai penyedia
system komunikasi baik untuk keperluan internal bangunan ataupun untuk hubungan
keluar, pada saat terjadi kebakaran kondisi dan alat lainnya. termasuk antara lain
sistem telepon, sistem tata suara, sistem voice evacuation dan sistem panggilan
perawat' Penggunaan instalasi tata suara
pada akhir keadaan darurat dimungkinkan asal memenuhi pedoman dan standar yang
berlaku.
A. Sistem Telepon dan Tata Suara
Persyaratan teknis instalasi telepon antara lain :
1) Saluran masuk sistem telepon harus memenuhi persyaratan :
a. Tempat pemberhentian ujung kabel harus terang, tidak ada genangan air,
aman dan mudah dikerjakan,
b. Ukuran lubang omng (manhole) yang melayani saluran masuk ke dalam
gedung untuk instalasi telepon minimal berukuran 1,50 m x 0,80 m dan harus
diamankan agar tidak menjadi jalan air masuk ke rumah sakit pada saat hujan.
Diupayakan dekat dengan kabel catu dari kantor telepon dan dekat dengan
jalan besar.
2) Penempatan kabel telepon yang sejajar dengan kabel listrik, minimal berjarak 0,10
m atau sesuai ketentuan yang berlaku.
3) Ruang PABX AUTO sistem telepon harus memenuhi persyaratan :
a. Ruang yang bersih, terang, kedap debu, sirkulasi udaranya cukup dan tidak
boleh kena sinar matahari langsung, serta memenuhi persyaratan untuk
tempat peralatan.
b. Tidak boleh digunakan cat dinding yang mudah mengelupas
c. Tersedia ruangan untuk petugas senml dan operator telepon