Anda di halaman 1dari 12

SURVEY UTILITAS BANGUNAN ( POP HOTEL

JOGJA )
Posted: March 6, 2013 in Uncategorized
0

Berbagai bangunan yang megah yang dirancang oleh seorang arsitek itu tidak dapat
berfungsi dengan baik tanpa memperdulikan adanya kelengkapan fasilitas bangunan
yang digunakan untuk menunjang tercapainya kenyamanan, kesehatan, keselamatan,
komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan.

Utilitas merupakan suatu ilmu pengetahuan teknik arsitektur di samping ilmu-ilmu


lain mengenai bangunan yang harus dipelajari oleh seorang arsitek dalam kooordinasi
merancang bangunan.

Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk
menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan,
kemudahan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan.

Dasar pertimbangan pemakaian sistem utilitas dan perlengkapan bangunan adalah :

1. Kemudahan dalam penggunaan dan pemeliharaan


2. Kesederhanaan jaringan sistem
3. Kecilnya faktor resiko crossing antar jaringan
4. Keamanan terhadap pelaku aktifitas
5. Keamanan terhadap lingkungan

Dalam mempelajari utilitas bangunan beserta kelengkapannya ada 3 unsur pokok


yang harus diperhatikan :

a. Air

Kebutuhan air dalam lingkungan bangunan dan bangunan itu sendiri sangat penting
dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari.

b. Matahari/Cahaya Matahari

Penggunaan energi cahaya matahari dalam system rancang bangunan sangat penting
dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga penggunaan cahaya buatan yang
membutuhkan energi tambahan dapat dikurangi.

c. Udara/Angin
Dalam system perancangan bangunan factor udara sangat penting untuk kenyamanan
dalam melaksanakan kegiatan kerja sehari-hari.

Dalam perancangan suatu bangunan perlu diperhatikan ketiga faktor diatas dalam hal
penggunaan air yang hemat, persiapan tempat-tempat rembesan air, penggunaan
cahaya alam dan aliran angin segar yang sebaik mungkin, serta pengurangan
penggunaan cahaya dan aliran angin buatan. Dengan memperhatikan hal tersebut,
maka tercipta suatu lingkungan yang seimbang.

Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk
menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan,
kemudahan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan.

Dalam perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas


utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti perancangan
arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan perancangan lainnya.

Adapun perancangan utilitas bangunan terdiri dari :

1. Perancangan Plumbing dan Sanitasi


2. Perancangan Transportasi Dalam Bangunan
3. Perancangan Pembuangan Sampah
4. Perancangan Penghawaan
5. Perancangan Pencahayaan
6. Perancangan Tata Suara
7. Perancangan penangkal petir
8. Perancangan Pencegahan Kebakaran
9. Perancangan Telepon/PABX
10. Perancangan CCTV dan sekuriti sistem
11. Perancangan Alat Pembersih Bangunan

Dengan memperhatikan serta mempelajari semua perancangan tersebut diatas maka


diharapkan perancang atau seorang arsitek bangunan dapat memberikan hasil
perancangan yang optimal mengenai sistem Utilitas Bangunan.

Dalam hal ini objek bangunan yang dijadikan sebagai sumber amatan untuk jaringan
utilitas pada bangunan adalah POP hotel yang berada di Jl. A.m. Sangaji Kav 16 18
Jetis Yogyakarta.

Hotel POP Jogjakarta merupakan salah satu hotel terkenal di Jogjakarta. Sudah
sepantasnya jika perencanaan gedung ini harus baik dari segi arsitektur, kekuatan dari
struktur dan juga jaringan utilitas bangunan, karena hal tersebut berkaitan dengan
aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung atau tamu hotel. Demi kenyaman para
pengunjung hotel, pihak pengelola POP hotel sudah merencanakan system jaringan
utilitas yang mendukung segala kenyamanan bagi tamu-tamu POP hotel yang datang.
Kesimpulan dari hasil survey lapangan yang di lakukan di bangunan POP hotel
Yogyakarta ini yaitu, :

 System transportasi yang terdapat di bangunan ini sudah mengikuti standar


hotel.
 System jaringan AC yang di gunakan sudah cukup baik, hanya saja jenis AC
yang di gunakan hanya AC split. Tidak ada AC central, hal tersebut mungkin
di karenakan area-area yang memerlukan AC central sudah menggunakan
panghawaaan alami. Karena konsep bangunan yang hemat energy.
 System jaringan listrik yang di gunakan sudah sangat komplit dengan system
pembagian daya pada area-area dan alat-alat yag terdapat pada
bangunan.dengan alat-alat yang canggih dan modern.
 Generator yang di letakan pada ruangan yang terdapat pada bangunan dengan
system struktur yang berhubungan dengan ruang lain, dapat mengganggu
struktur tersebut dikarenakan generator yang mengeluarkan getaran.
 System jaringan air bersih sudah bagus, hanya saja system penyaluran yang
downfit tetapi tidak menggunakan rooftank mungkin menjadi suatu sumber
yang membuat penggunaan pompa menjadi berlebihan dan mengakibatkan
tidak hemat energy.
 System jaringan air kotor pada bangunan ini mungkin sudah sedikit baik,
hanya saja letak septiktank yang berada pada area parkiran kendaraan yang
harus di waspadai bila waktu terjadi keruntuhan, akibat beban kendaraan.
 System Safety alarm pada bangunan POP hotel ini sudah cukup bagus, dengan
alat-alat yang modern dan lengkap, hanya saja keberadaan tangga darurat
yang belum ada, “tangga darurat dalam spesifikasi tangga darurat yang
sebenarnya”.

Anda mungkin juga menyukai