Anda di halaman 1dari 8

Strategi pengendalian termal untuk

iklim tropis basah

Rifki Yudhi Rachmadian


(5160911077)
A. SOAL

 1. Strategi pengendalian termal untuk iklim tropis basah.


 2. Analisa dilengkapi dengan gambar &/ sketsa
B. JAWABAN

STRATEGI PERANCANGAN IKLIM TROPIS LEMBAB

Iklim mempunyai dampak yang kuat terhadap pembentukan sebuah rancangan bangunan. Iklim sebuah
wilayah akan mempengaruhi respon dalam membentuk kenyamanan beraktifitas pengguna. Respon
rancangan dari masing-masing iklim membentuk tipologi bentuk yang secara umum dikenal dengan
arsitektur lokal.
Karakteristik iklim tropis lembab mempunyai derajat kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Dampak
dari kondisi tersebut adalah banyak terdapat bukaan dan naungan berupa sosoran. Sepanjang tahun
mempunyai temperatur rata-rata yang tinggi, sehingga memepengaruhi bangunan mempunyai bukaan yang
mempertimbangkan aliran udara. Kondisi tersebut berhubungan dengan diurnal yang rendah sekitar 8
derajat Celsius, akibat variasi temperatur yang rendah. Radiasi matahari bervariasi dengan kondisi sering
berawan.
Tujuan dari perancangan di daerah tropis lembab adalah mereduksi temperatur internal, memaksimalkan
ventilasi untuk efektifitas evaporasi, proteksi terhadap sinar matahari, hujan dan serangga.
Strategi pengendalian termal
untuk iklim tropis basah
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dikembangkan dalam pengendalian iklim tropis
basah / lembab :

1. Temperatur dalam ruang tidak lebih tinggi dari temperatur luar.


Yaitu dengan diusahakannya
suhu ruang bangunan tidak lebih panas
dari suhu diluar bangunan

2. Memperbesar volume lubang ventilasi.

Yaitu dengan adanya ventilasi


yang lebar, maka sirkulasi udara bai yang
masuk ataupun
keluar akan menjadi lancar,
sehingga suhu di dalam rumah / bangunan
menjadi lebih
sejuk.
3. Orientasi utara dan selatan mempunyai bukaan besar.

Yaitu dengan menempatkan jalur sirkulasi


dengan orientasi utara dan selatan.

4. Adanya ruang-ruang yang dapat mengoptimakan masuknya udara segar.

Yaitu dengan adanya fungsi ruang yang


dapat mendistribusikan udara segar keseluruh ruangan
5. Bangunan diusahakan mempunyai bahan lightweight untuk mempercepat pendinginan di
malam hari. Yaitu dengan adanya fungsi ruang yang dapat mendistribusikan udara segar ke
seluruh ruangan

6. Menggunakan material atap dengan emisivitas rendah.

Yaitu dengan menggunakan material dengan


emisivitas rendah yang sifatnya dapat
meredam panas
7. Menggunakan reflective roof.

Yaitu dengan menggunakan pelapis / cat heat reflective pada sisi luar atap,
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai