2. Mengapa kita bisa mendengar bunyi ? 3. Jelaskan pengaruh lingkungan terhadap bunyi ? 4. Apa yang dimaksud akustik ruang ? 5. Apa yang dimaksud dengan kontrol bising ? AKUSTIK BUNYI
Akustik adalah ilmu yg Bunyi merupakan getaran di
mempelajari tentang suara, dalam medium elastis pada bagaimana suara frekuensi dan intensitas yang dapat diproduksi/dihasilkan, didengar oleh telinga manusia. perambatannya, dan Bunyi termasuk gelombang dampaknya, serta mempelajari mekanik, karena dalam bagaimana suatu ruang / perambatannya bunyi memerlukan medium meresponi suara dan medium perantara, yaitu udara. Ada karakteristik dari suara itu tiga syarat agar terjadi bunyi. Syarat sendiri. yang dimaksud yaitu ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, getaran itu merambat melalui medium menuju pendengar. Sama seperti gelombang lainnya, sumber gelombang bunyi merupakan benda yang bergetar. Energi dipindahkan dari sumber dalam bentuk gelombang bunyi. Selanjutnya, bunyi dideteksi oleh telinga. Oleh otak, bunyi diterjemahkan, dan kita bisa memberikan respon. - Getaran suara ditangkap oleh daun telinga lalu diteruskan saluran telinga luar ke gendang telinga dan membuatnya bergetar - Getaran diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan ke rumah siput - Di rumah siput, cairan limfe akan bergetar dan merangsang ujung- ujung saraf pendengaran sehingga menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak - Impuls diolah oleh otak, sehingga kita dapat mendengar dan mengenali suara tersebut. BUNYI BISA MENGGANGGU KENYAMANAN LINGKUNGAN Kebisingan Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB). Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan. Berdasarkan Kepmenaker, kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat, proses produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan pendengaran. AKUSTIK RUANG Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahan dalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. Akustik sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasif dari alam. Akustik ruang sangat berpengaruh dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat akan sangat memengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara. Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua hal mendasar, yaitu : 1. Perubahan suara karena pemantulan 2. Gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain Peristiwa akustik adalah hal yang di alami bunyi baik di dalam maupun di luar ruangan.
Peristiwa akustik yang umum terjadi :
1. Bunyi di hasilkan sumber bunyi 2. Propagasi (perambatan) 3. Refleksi (pemantulan) 4. Arbsorbsi (penyerapan) 5. Difusi (penyebaran) 6. Transmisi (penyaluran) 7. Difraksi (distorsi arah bunyi) 8. Dipresi (perubahan frekuensi) 9. Afenuasi (penurunan intensitas bunyi) 10. Insulasi (terinsolasi) 11. Resonasi (paparan bunyi) 12. Refleksi (pembiasan) 13. Cacat akustik (gema dan gaung) Cacat akustik Gema adalah pantulan bunyi yang didengar oleh seseorang beberapa saat setelah bunyi aslinya. gema merupakan prinsip dasar pembuatan radar. contoh gema: seseorang berteriak di ruangan kosong, dasar sumur,dan orang yang berteriak dari atas bukit atau dataran yang tinggi.
Gaung adalah pantulan bunyi yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya yang dapat merusak atau menggangu bunyi aslinya. contoh gaung: seseorang yang berbicara diruangan yang sempit