Anda di halaman 1dari 20

Tema 1 Indahnya Kebersamaan

Subtema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman

3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi


dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
Pemetaan Kompetensi Dasar dalam
Pembelajaran IPA 4.6 Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang sifat-sifat
bunyi

Fokus Pembelajaran IPA pada Pembelajaran 3

Berdasarkan Pemaparan KD diatas, maka sub materi yang akan dibahas


adalah :

A. Pengertian Bunyi
B. Sifat-sifat Bunyi
C. Bagian-bagian Indra Pendengaran dan Fungsinya
D. Cara Merawat Indra Pendengaran
E. Cara Kerja Indra Pendengaran
F. Gangguan pada Indra Pendengaran
Adik-adik pasti sering mendengar bunyi kan ? Tentu saja, dalam kehidupan sehari-
hari, kita sering mendengar bunyi, baik bunyi hujan, bunyi yang dihasilkan oleh alat
musik, bunyi gesekan meja, bunyi pantulan bola, dan lain sebagainya. Tentu itu
semua tak asing bagi kita karena dalam setiap harinya kita mendengar bunyi-bunyi
tersebut. kita dapat mendengar bunyi karena adanya indra pendengar yaitu telinga.
Nah bagaimanakah cara kerja indra pendengar ? bunyi ditangkap oleh daun telinga
masuk ke lubang telinga lalu menggetarkan gendang telinga dan diteruskan ke
tulang pendengaran diteruskan lagi ke tingkap jorong dan tingkap bundar lalu
diteruskan ke rumah siput merangsang ke ujung saraf pendengaran setelah itu di
sampaikan ke otak.
Ayo Membaca

A. Pengertian Bunyi

Bunyi atau suara adalah pemampatan


mekanis atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Medium atau zat
perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi,
gelombang bunyi dapat merambat misalnya di
dalam air, batu bara, atau udara.
Bunyi adalah salah satu gelombang dalam
fisika, yaitu gelombang longitudinal yang dapat
dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Bunyi
juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Setiap getaran
yang terjadi akan menggetarkan molekul atau
partikel udara di sekitarnya, hal inilah yang
menimbulkan bunyi. Benda yang menghasilkan bunyi
disebut dengan Sumber bunyi. Bunyi termasuk
gelombang longitudinal, artinya bunyi membutuhkan
media dalam perambatannya, nah media tersebut
bisa berupa zat padat, zat cair atau gas, bunyi tidak
dapat merambat pada ruang hampa.
Bunyi memiliki cepat rambat yang tidak terlalu kuat, oleh karena itu bunyi
membutuhkan waktu untuk berpindah dari satu tempat dari tempat lain. Contohnya adalah
ketika ada petir, maka yang lebih dahulu kita sadari adalah cahaya dari petir tersebut,
kemudian baru bunyinya terdengar, nah fenomena ini dikarenakan cepat rambat gelombang
cahaya jauh lebih cepat dibandingkan cepat rambat gelombang bunyi.

Jika tidak ada medium,


apakah bunyi dapat
terdeteksi ?
B. Sifat-sifat Bunyi

Ada beberapa sifat-sifat dan karakteristik bunyi. Berikut ini merupakan 6 sifat-sifat
gelombang bunyi beserta penjelasan dan pembahasan lengkapnya.

1. Memerlukan Medium

Sifat bunyi yang pertama adalah memerlukan


medium. Karena bunyi merupakan gelombang yang Ayo Mengingat
bergerak, maka dalam pergerakannya, gelombang
bunyi memerlukan media penghantar atau medium.
Medium yang diperlukan bunyi bisa berupa zat padat,
Sifat-sifat Gelombamg
zat cair atau zat udara.
Bunyi :
2. Dapat Dipantulkan 1. Memerlukan
Medium.
Bunyi juga dapat dipantulkan atau refleksi. Bunyi 2. Dapat dipantulkan.
termasuk gelombang longitudinal yang salah satu
3. Dapat Dibiaskan.
sifatnya adalah dapat dipantulkan. Hal ini yang
membuat bunyi dapat dipantulkan. Contoh fenomena 4. Mengalami
bunyi dapat dipantulkan dapat kita dengarkan saat Pelenturan.
bunyi kita bergema menghasilkan gema atau gaung.
5. Mengalami
Perpaduan.
3. Dapat Dibiaskan
6. Termasuk

Sifat-sifat bunyi berikutnya adalah dapat dibiaskan Gelombang


atau refraksi. Hal ini menyebabkan suara yang Longitudinal.
dihasilkan tidak sekeras aslinya. Contoh fenomena
bunyi dapat dibiaskan adalah suara petir terdengar
lebih keras di malam hari karena suhu udara bawah lebih dingin dari suhu udara atas.

4. Mengalami Pelenturan

Bunyi juga memiliki sifat dapat mengalami pelenturan atau difraksi. Hal ini karena
gelombang bunyi memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter,
sehingga menjadi lebih mudah mengalami difraksi. Contoh fenomena bunyi dilenturkan
adalah ketika kita mendengar suara mobil di tikungan jalan meski kita belum melihat mobil
itu berbelok, tapi bunyinya sudah sampai terlebih dahulu
5. Mengalami Perpaduan

Sifat-sifat bunyi lainnya adalah mengalami perpaduan atau interferensi. Maksudnya bunyi


yang kita dengar dari dua buah sumber yang berbeda, namun apabila memiliki frekuensi
yang sama, maka kita akan mendengarnya lebih keras lagi. Contoh fenomena suara
dipadukan adalah saat 2 loudspeaker menyetel lagu, kita akan mendengar suara yang kuat
dan lemah secara bergantian.

6. Termasuk Gelombang Longitudinal

Sifat gelombang bunyi selanjutnya adalah


termasuk dalam kategori gelombang longitudinal. Bagaimana bunyi-bunyian
Adapun yang dimaksud gelombang longitudinal dapat sampai ke telinga kita,
adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar sehingga bunyi dapat kita
dengarkan ? 
atau sama dengan arah getarnya. Jika arah getar
bunyi ke kanan, maka gelombang bunyi juga akan
merambat ke kanan.

Gambar. Media penghantar Gambar. Media penghantar


memalui zat udara memalui zat padat

Gambar. Media penghantar melalui zat cair


Gambar. Bunyi dapat Dipantulkan

Gambar. Bunyi dapat dibiaskan


Gambar. Bunyi Mengalami Pelenturan

Nah, perlu kamu ketahui bahwa


bunyi-bunyi tersebut akan jelas
terdengar apabila kita memilikii
pendengaran yang baik. Masih
ingatkah kamu tentang pentingnya
indra pendengaran ??? Ayo kita
mengingatnya kembali.
f-bpGCBjwtsy
endaigurkm
C. Bagian-bagian Indra Pendengaran dan Fungsinya

Indra Pendengaran memiliki bagian-bagian serta fungsinya.


Tahukah kamu apa sajakah bagian-bagian dan fungsi tersebut ?

Telinga mempunyai peran penting terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal
ini dapat terjadi karena telinga mempunyai reseptor khusus yang berfungsi untuk
mengenali getaran suara yang datang melalui gendang telinga.Kata
MakaKunci
dari itu, manusia

mampu untuk mengenali bunyi dalam not balok dengan baik dan cermat.Suara
 Getaran
Telinga merupakan Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan
organ yang dapat  menjaga keseimbangan. Telinga adalah organ yang berperan terhadap
pendengaran kita akan suara maupun bunyi.

Gambar. Telinga dan Bagian-bagiannya


Secara luas telinga di bagi menjadi 3 bagian besar, yakni Telinga Luar, Telinga
Tengah, dan Telinga dalam. Berikut adalah penjelasan untuk bagian – bagian telinga
tersebut :
1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang
telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara
dari luar.
2. Telinga tengah berupa rongga yang didalamnya ada saluran Eustachius dan tulang-
tulang pendengaran yaitu tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi.
Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut, sedangkan
tulang-tulang pendengar berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar
ke telinga dalam.
3. Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah
lingkaran, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan, telinga dalam berguna untuk
menerima getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga tengah.

Cakrawala
Telinga manusia merupakan organ tubuh yang rumit dan
sensitif. Semua bagian di luar maupun di dalam telinga bekerja
secara berkesinambungan untuk mendeteksi dan menganalisa
suara yang terdengar sehingga membuat Anda mampu
berkomunikasi dengan dunia di sekitar Anda.

D. Cara Merawat Indra Pendengaran

Gambar. Cara Merawat Indra Pendengar

Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi penting, yaitu untuk mendengar
bunyi yang ada di sekitar. Salah satu peran penting telinga adalah sebagai alat untuk
memperlancar komunikasi. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik jika fungsi indra
pendengaran juga baik. Untuk itu, penting kiranya merawat telinga agar tetap berfungsi
dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat telinga.
1. Bersihkan kotoran yang terdapat di bagian telinga luar dengan kapas basah yang
hangat. Janganlah menggunakan benda tajam ketika membersihkan telinga luar itu,
karena bisa terkena infeksi bila tertusuk.
2. Apabila terjadi infeksi bagian telinga tengah akibat kena tusukan benda tajam atau
kemasukan air, maka segera periksakan ke dokter.
3. Janganlah memakan obat seperti pil kina berlebihan, karena dapat mengganggu alat
pendengaran.
4. Bila ada suara memekakkan telinga segera tutup kedua lubang telinga agar gendang
telinga tidak rusak.

Akibat tidak merawat telinga


Setelah kamu mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya, serta bagaimana cara
merawat telinga maka sekarang kamu bayangkan telinga yang kamu miliki rusak. Telinga
yang rusak timbul akibat kita tidak merawat telinga kita. Kalau telinga kita rusak, tentu kita
akan sulit mendengar bahkan tidak dapat mendengar sama sekali atau sering disebut tuli.

Ayo Renungkan

Kita harus merawat telinga dengan


sebaik mungkin agar telinga kita
tidak rusak. Coba bayangkan, jika
telinga kita rusak, apakah kita
dapat mendengarkan bunyi ?

E. Cara Kerja Indra Pendengaran

Bagaimanakah cara kerja


indra pendengaran?

Gambar. Cara Kerja Indra Pendengaran


Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi ke
dalam telinga yang ditangkap oleh daun telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian
telinga yang paling dalam. Kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf
pendengaran. Sampai akhirnya, kita dapat mengerti sedang mendengarkan bunyi apa.
Berikut ini adalah ururtan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.
1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.
2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.
3. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).
4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput
sehingga dapat ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.
5. Sel-sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat
getarannya ke saraf pendengaran.
6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak.
7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi.

F. Gangguan pada Indra Pendengaran

Gambar. Gangguan pada Indra Pendengar

Selain sebagai alat fungsi utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi
sebagai alat keseimbangan tubuh. Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan
mempengaruhi kerja telinga. Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja
telinga adalah membersihkan telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar
musik dengan volume terlalu keras, memasukkan barang kotor ke telinga, dan lain
sebagainya. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menimbulkan gangguan pada telinga.
Apa sajakah itu?
Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.
1. Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan minyak yang dihasilkan kelenjar
pada telinga menggumpal dan mengering.
2. Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan sehingga ruangan terasa berputar.
3. Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran.

Apakah kita dapat mendengarkan bunyi jika


telinga kita sudah terganggu ? bagaimanakah kita
dapat menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk
agar telinga kita selalu terjaga ?

Peta Pikiran Tentang Indra Pendengaran

Tujuan : Peserta didik mampu membuat peta pikiran tentang indra pendengaran.

Masih ingatkah kamu tentang pentingnya indra pendengaran? Ayo, kita mengingatnya
kembali.

Bekerjalah dalam kelompok, buat peta pikiran tentang Indra Pendengaran dan sajikan
di depan kelas.

Bagian-bagian Cara Merawat

Indra
Pendengaran
Cara Kerja Fungsi

Telinga sangat penting bagi kita. Dengan telinga kita dapat mendengar bunyi-bunyian. Kamu
sudah melakukan percobaan tentang sumber bunyi. Kamu bisa mendengar alat musik
tradisional karena telingamu berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, rawatlah telingamu
dengan baik.

Percobaan Sumber Bunyi


Tujuan :
1. Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang sumber
bunyi.
2. Peserta didik mampu menuliskan laporan hasil pengamatan
tengan sumber bunyi.

Nah, sekarang kamu akan melakukan percobaan tentang sumber bunyi seperti pembelajaran
sebelumnya. Namun, kali ini kamu harus mencari alat sendiri dan mencoba
membunyikannya. Kamu bisa mencari berbagai peralatan seperti kertas, kayu, dan
sebagainya.
Lakukanlah permainan bunyi bersama dengan teman kelompokmu. Secara bergantian kamu
bisa menebak sumber bunyi yang dibunyikan temanmu.

Berapa kali kamu bisa menebak sumber bunyi ?


Sumber bunyi mana yang mudah kau tebak ?
Sumber bunyi mana yang sulit kamu tebak ?
Tulislah laporanmu pada tempat tersedia.

LAPORAN KEGIATAN PERCOBAAN

Nama percobaan :

 Ambillah berbagai macam benda.


 Kamu dan beberapa temanmu bersembunyi di tempat berbeda sambil memegang
Tujuan percobaan :
benda.
 Bunyikan benda secara bergantian. Minta temanmu menebak siapa pemegang
benda.
 Tembak sumber bunyi benda dengan temanmu secara bergantian.

Alat dan Bahan :

Langkah Kerja :
Hasil Percobaan :

Kesimpulan :

`
Evaluasi :

1. Salah satu sifat bunyi ialah memerlukan medium. Jelaskan mengapa


bunyi memerlukan medium dan apa sajakah medium-medium
tersebut ?
2. Bagaimanakah proses pendengaran telinga sehingga kita dapat
mendengar bunyi ?
3. Jelaskan penyebab terjadinya gangguan indra pendengaran pada
manusia !
4. Pada suatu ketika kamu sedang melewati sebuah tikungan tajam, dari
kejauhan kamu sudah mendengar suara klakson mobil yang akan
melaju melewatimu. Dengan mendengar klakson tersebut kamu sudah
mengetahui bahwa akan ada sebuah kendaraan di depan tanpa harus
melihat terlebih dahulu kendaraan tersebut. Mengapa hal tersebut
dapat terjadi ?
Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau
Rangkuman
zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Ada beberapa sifat-sifat dan karakteristik bunyi :

1. Memerlukan medium

2. Dapat dipantulkan

3. Dapat dibiaskan

4. Mengalami pelenturan

5. Mengalami perpaduan

6. Termasuk gelombang longitudinal

Telinga mempunyai peran penting terhadap pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal ini dapat terjadi karena telinga

mempunyai reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara yang datang melalui gendang telinga. Maka dari itu, manusia

mampu untuk mengenali bunyi dalam not balok dengan baik dan cermat. Telinga merupakan Organ tubuh manusia yang berfungsi

sebagai indra pendengaran dan organ yang dapat  menjaga keseimbangan. Telinga adalah organ yang berperan terhadap pendengaran

kita akan suara maupun bunyi. Telinga di bagi menjadi 3 bagian besar, yakni Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga Dalam.

Proses suatu bunyi dapat didengar oleh seseorang diawali dengan masuknya bunyi kedalam telinga yang ditangkap oleh daun

telinga. Bunyi selanjutnya diteruskan ke bagian telinga yang paling dalam. kemudian informasi diteruskan ke otak melalui saraf

pendengaran. sampai akhirnya, kita dapat mengerti sedang mendengarkan bunyia apa.
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2018. Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya. (https://idschool.net, diakses pada 2 Mei
2018).

Anggari, Angi St., dkk. 2017. Buku Guru Tematik TerpaduKurikulum 2013 Edisi Revisi Tema 1
Indahnya Kebersamaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anggari, Angi St., dkk. 2017. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tema 1
Indahnya Kebersamaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ahablogweb. 2017. Penegrtian Sifat Cepat Rambat Pemantulan dan Macam-Macam Bunyi.
(https://www.ilmudasar.com, diakses pada 18 Oktober 2017).

Bingar. 2015. Indra Pendengaran materi pelajaran SD. (http://bingar01.blogspot.com, diakses


pada 15 Juli 2015).

Fitri, Herma Sari. 2019. Menerapkan Sifat-Sifat Bunyi dan Keterkaitannnya dengan Indra
Pendengaran. (https://hermasarifitri.wordpress.com, diakses pada 9 Januari 2019).

Luqman. 2019. Bagian-Bagian Telinga. (https://kitchenuhmaykoosib.com, diakses pada 20


Maret 2019).

Zakky. 2019. Sifat-sifat bunyi. (https://www.zonareferensi.com, diakses pada 17 April 2019).

Anda mungkin juga menyukai