Anda di halaman 1dari 13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

( RPP ) KURIKULUM 2013


Satuan Pendidikan : SD / MI Cibaduyut 01
Kelas / Semester : IV / 1
Tema : 1 / Indahnya Kebersamaan
Subtema : 3 / Bersyukur atas keberagaman
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, dan PJOK
Pembelajaran Ke :3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 6 x 35 Menit )
A. KompetensiRENCANA
Inti PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
ILMU PENGETAHUAN ALAM jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga. KELAS 4
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca)
TEMA 1 dan menanya
INDAHNYA berdasarkan rasa ingin tahu tentang
KEBERSAMAAN
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda – benda
SUBTEMA 3 BERSYUKUR ATAS KEBERAGAMAN
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia,
Nama : Alya Nabila Fahruji
B. Kompetensi Dasar
Muatan IPA
NIM : 1107617226
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 KELAS : Hbunyi
Menerapkan sifat – sifat 2017dan 3.6.1 Menjelaskan sifat
keterkaitannya dengan indera bunyi memantul dan
pendengaran menyerap
3.6.2 Membandingkan
sifat bunyi memantul
dan bunyi menyerap di
dalam ruangan dan luar
ruangan
4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan 4.6.1 Menyajikan
tentang sifat – sifat bunyi. laporan tentang sifat
bunyi memantul dan
menyerap
4.6.2 Mempraktikan
percobaan mengenai
bunyi memantul dan
menyerap

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat bunyi
memantul dan menyerap dengan benar.
2. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat membandingkan sifat bunyi
memantul dan bunyi menyerap di dalam ruangan dan luar ruangan
dengan cermat.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan laporan
tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dengan sistematis.
4. Dengan kegiatan percobaan, siswa mampu mempraktikan percobaan
mengenai bunyi memantul dan menyerap dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
1. Sifat – sifat bunyi, yakni bunyi memantul dan bunyi menyerap
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
 Pendekatan: Inkuiri
 Metode: Praktikum atau percobaan, diskusi, penugasan
F. Media Pembelajaran
 Ember, gelas, atau kaleng
 Laptop, proyektor dan speaker

G. Sumber Pembelajaran

 Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku


Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).

 Buku Siswa Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik


Terpadu Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).

 Modul IPA mengenai bunyi http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-


MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_7_
%28Gelombang_dan_Bunyi%29__KD_Fisika.pdf
 Video mengenai pemantulan bunyi sumber dari youtube
 https://www.youtube.com/watch?v=c0i80glBQpE = video
pemantulan bunyi
 https://www.youtube.com/watch?v=CHOP6Ey8YIQ

 Karakter siswa yang diharapkan:

 IPA: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Kegiatan 1. Guru mengecek kesiapan diri dengan 30 menit
Awal mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk peserta didik disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin
oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu
Bangsa atau lagu nasional lainnya.
Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
4. Guru memberikan apersepsi kepada
peserta didik, seperti:
 Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari yaitu sifat – sifat bunyi, yaitu
pemantulan dan penyerapan bunyi serta
menginformasikan tujuan pembelajaran
 Guru menyiapkan alat praktikum seperti
kaleng bekas, botol bekas dan ember
 Guru membagikan kelompok peserta didik
menjadi 6 kelompok untuk melakukan
percobaan mengenai bunyi
 Guru menjelaskan secara singkat
mengenai bunyi memantul dan menyerap
melalui audio-visual
Kegiatan 120 menit
5. Siswa mengetahui penjelasan dari guru
Inti
secara singkat mengenai sifat – sifat bunyi
yaitu bunyi memantul dan bunyi menyerap.
Orientasi
6. Setiap kelompok yang telah dibuat diberi
kesempatan untuk berdiskusi mengenai
kondisi seperti apa benda dapat
menghasilkan bunyi yang memantul dan
menyerap merumuskan masalah
7. Setelah itu, siswa diminta untuk
menuliskan hasil diskusi mengenai benda
yang menghasilkan bunyi memantul dan
menyerap. Merumusukan hipotesis.
Hipotesis yang dibuat:
 Bunyi akan memantul saat di kamar
mandi
 Bunyi akan menyerap dan
memantul saat berada di bioskop
8. Siswa dapat mencari informasi
berdasarkan teori yang ada melalui buku
bahan ajar, internet tentang bunyi
memantul dan bunyi menyerap.
mengumpulkan data
9. Siswa melakukan percobaan terhadap
hipotesis yang telah dibuat,
membandingkan suara bunyi ketika di
dalam ruangan dan luar ruangan kelas
tersebut serta mencocokan dengan kajian
teori yang telah dicari. menguji hipotesis
10. Setalah melakukan percobaan, siswa
mampu menyimpulkan hasil percobaan
melalui laporan mengenai hasil punyi saat
di dalam ruangan dan luar ruangan.
merumuskan kesimpulan
15 menit
11. Peserta didik diberikan soal evaluasi

12. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran


yang telah dilakukan dengan bimbingan
guru.
Kegiatan
akhir 13. Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.

14. Salah satu peserta didik memimpin doa


sebelum pulang

I. Penilaian Pembelajaran
1. Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
KD IPA 3.6 dan 4.6
Bentuk Penilaian : Nontes
Instrumen Penilaian: Rubrik
Rubrik Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Kriteria Sangat Baik Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)


(4)
Sifat bunyi Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum
memantul sifat bunyi salah satu sifat bunyi mampu
dan memantul dan sifat bunyi berdasarkan menjelaskan
menyerap menyerap bedasarkan hasil sifat bunyi
berdasarkan hasil percobaan memantul
hasil percobaan dengan cukup dan
percobaan dengan lengkap menyerap
dengan lengkap dengan berdasarkan
lengkap tanpa tanpa hasil
bantuan guru
bantuan guru bantuan guru percobaan
Belum
Menyajikan
Menyajikan Menyajikan mampu
laporan
laporan laporan menyajikan
Laporan percobaan
percobaan percobaan laporan
percobaan tentang sifat
tentang sifat tentang sifat percobaan
tentang sifat bunyi
bunyi bunyi tentang sifat
bunyi memantul
memantul memantul bunyi
memantul dan
dan dan memantul
dan menyerap
menyerap menyerap dan
menyerap dengan
dengan kurang menyerap
cukup
sistematis. sistematis. dengan
sistematis.
sistematis.
Tidak
Tampak Tampak
Tampak tampak
cukup kurang
antusias antusias
antusias dan antusias
dan dan perlu
Sikap rasa terkadang dan tidak
mengajukan dimotivasi
ingin tahu mengajukan mengajukan
banyak ide untuk
dan berpikir ide ide
dan mengajukan
kritis dan dan
pertanyaan ide
pertanyaan pertanyaan
selama dan
selama selama
kegiatan pertanyaan.
kegiatan. kegiatan.

Komunikasi Hasil Hasil Hasil Hasil


percobaan percobaan percobaan percobaan
disampaikan disampaika disampaikan disampaikan
dengan jelas n dengan dengan jelas dengan
serta objektif jelas dan namun hanya kurang jelas
dengan didukung didukung dan tanpa
didukung data sebagian sebagian data
penunjang. data kecil data penunjang.

penunjang. penunjang.
Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

Penilaian = Total nilai x10

16

Mengetahui ......, ........................ 20 .....

Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

( ___________________ ) ( ___________________ )

NIP .................................. NIP ..................................


Lembar Evaluasi

1. Menurutmu, apa yang dimaksud dengan bunyi?


2. Apa yang kamu ketahui tentang pemantulan bunyi dan penyerapan bunyi?
3. Setelah kita melakukan percobaan, Apakah ada perbedaan bunyi saat benda
dibunyikan di dalam maupun di luar ruangan?
4. Jika ada perbedaan bunyi, apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
5. Tulis laporan kegiatan percobaan tentang sifat bunyi yang baru saja kamu
lakukan.

Laporan Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Nama Percobaan:

Tujuan Percobaan:

Alat dan Bahan:


Langkah Kerja:

Hasil Percobaan:

Kesimpulan:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok : 1. 4.

2. 5.

3. 6.

Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Tujuan:
Membandingkan macam – macam bunyi dari bunyi memantul dan menyerap melalui
percobaan terhadap bunyi benda – benda sederhana dalam ruangan dan luar
ruangan.
Alat dan Bahan:
Botol, ember, gelas atau kaleng bekas.
Langkah – Langkah Percobaan:
1. Bentuklah 6 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 siswa
2. Siapkanlah alat – alat yang diperlukan, seperti botol, ember gelas atau kaleng
bekas
3. Bagi menjadi 2 kelompok kecil yang membunyikan benda di kdalamamar
mandi sekolah dan luar kelas (lapangan sekolah)
4. Bunyikan benda dari botol, ember, gelas maupun kaleng bekas di dalam
kamar mandi dan di luar kelas (lapangan sekolah)
5. Catatlah dan diskusi teman kelompokmu
6. Laporkan hasil percobaanmu kepada guru

BAHAN AJAR
Selamat Mencoba!

Bunyi

Setiap hari kita tidak pernah terlepas dari apa yang dinamakan suara atau bunyi.
Bunyi gesekan daun yang tertiup angin, kucing yang mengeong, suara-suara orang
yang sedang berbincang-bincang, kendaraan yang lalu-lalang, suara alunan musik,
benda yang jatuh ke tanah, burung berkicau, gong yang dipukul, gitar yang dipetik,
ataupun suara-suara lain yang saling ‘bersahutan’ satu sama lain. Suara atau bunyi
diterima oleh salah satu panacindera kita yakni telinga.

A. Definisi Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam
bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang
bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda – benda yang bergetar.
B. Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya
sejajar dengan arah getarnya).
2. Perambatannya membutuhkan medium.
3. Dapat dipantulkan.
C. Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-
benda itu dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang
dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah garpu tala, alatalat
musik seperti gamelan, suling, dan trompet, serta benda-benda lain seperti
drum dan bedug yang dipukul.
D. Perambatan Bunyi
Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita akan mendengar
kedua bunyi tersebut secara bersamaan. Bunyi trompet dan gitar tersebut
merambat melalui medium udara. Udara merupakan medium yang sering
dilalui oleh gelombang bunyi. Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua hal,
yaitu jenis dan suhu medium. Pada umumnya, bunyi dapat merambat melalui
medium padat, cair, dan udara. Bunyi tidak merambat di ruang hampa udara
karena bunyi memerlukan medium untuk merambat. Benda padat dan cair
merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara. Hal ini disebabkan
susunan partikel zat padat dan cair lebih rapat daripada susunan partikel
udara.
Selain jenis medium, faktor yang memengaruhi cepat rambat bunyi
adalah suhu medium. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka cepat
rambat bunyi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan pada saat suhu
medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih cepat.
Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel medium yang
frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi tumbukan ini,
energi akan berpindah dalam waktu singkat, sehingga cepat rambat bunyi
akan semakin cepat.
E. Penyerapan Bunyi
Bunyi juga dapat diserap. Benda – benda yang dapat menyerap bunyi adalah
benda yang permukaannya lunak. Benda yang demikian disebut peredam
bunyi, misalnya karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol. Benda – benda
tersebut dapat digunakan untuk mencegah terjadinya gaung atau kerdam.
Dinding dan langit – langit gedung pertemuan, studi rekaman, dan gedung
bioskop dengan bahan – bahan tersebut supaya tidak terjadigaung atau
kerdam.
F. Pemantulan Bunyi
Sebuah kelereng yang kita lempar ke dinding yang keras akan
mengalami pemantulan, demikian juga dengan bunyi. Bunyi juga dapat
memantul, jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang
permukaannya keras, seperti kayu, kaca, dinding, atau besi.
Macam – Macam Bunyi Pantul
1. Gaung atau kerdam
Pada saat kita mengikuti sebuah
acara pidato di dalam ruangan dengan
menggunakan pengeras suara, terdengan
bunyi pantul dari suara aslinya, dimana
bunyi pantul ini mengganggu bunyi aslinya
sehingga bunyi aslinya nampak agak kabur.
Atau ketika kita memasuki kamar mandi,
suara kita ketika berbicara akan terpantul-pantul oleh dinding kamar mandi.
Pemantulan semacam ini dinamakan gaung. Secara definisi, gaung
merupakan perulangan bunyi yang terdengar hampir bersamaan dengan
bunyi dari sumber bunyi, akibat bunyi dari sumber bunyi ini terpantul
berulang-ulang pada suatu ruangan. Gaung terjadi karena gelombang bunyi
dipantulkan oleh permukaan yang keras. Oleh karena itu, dinding- dinding
bagian dalam suatu gedung pertunjukkan, konser, atau teater dilapisi dengan
bahan – bahan lunak untuk menyerap bunyi sehingga mengurangi atau
menghilangkan gaung.
2. Gema
Hal berbeda terjadi
manakala kita berteriak di tempat
tinggi atau luas, misalnya di
sebuah tebing atau di depan
sebuah gua. Setelah kita berteriak,
sesaat kemudian ada yang
membalas teriakan kita. Hal ini
terjadi juga karena bunyi yang
dihasilkan oleh sumber bunyi (yaitu
teriakan kita) dipantulkan kembali. Pemantulan semacam ini dinamakan
gema. Secara definisi, gema merupakan perulangan bunyi yang terdengar
setelah bunyi ditimbulkan. Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh suatu
permukaan. Cepat atau lamanya kita mendengar gema bergantung pada
seberapa jaur jarak kita dengan permukaan pemantul bunyi itu.
Peristiwa pemantulan bunyi tidak selalu merugikan, tetapi ada juga
yang menguntungkan, misalnya ketika akan mengukur kedalaman laut
dengan menggunakan sonar. Sonar atau
sound navigation and ranging merupakan
suatu metode untuk menaksir ukuran,
bentuk, dan kedalaman benda-benda di
bawah air (termasuk kedalaman laut) dengan
menggunakan gelombang ultrasonik. Sonar bekerja berdasarkan prinsip
pemantulan bunyi.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media yang digunakan:
Prosedur Pelaksanaan
1. Kaleng 2. Botol

3. Ember

4. Laptop, speaker, proyektor


Proses penggunaan media:

1. Kaleng, botol dan ember dibunyikan di kedua tempat yang berbeda, yaitu di
kamar mandi dan lapangan terbuka
2. Laptop, speaker, dan proyektor digunakan untuk memutarkan video
pembelajaran mengenai bunyi

Anda mungkin juga menyukai