Anda di halaman 1dari 9

ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )

Pembelajaran IPA Kelas 4


Tema 1 : Indahnya Kebersamaan

Sub Tema 1: Keragaman Budaya Bangsaku


3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra pendengaran

BUNYI
Bunyi adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di
udara. Semua benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Contoh sumber bunyi

Tahukah kamu bahwa di sekitar kita juga banyak sekali benda yang dapat menghasilkan bunyi?

Ayo, kita pelajari lebih lanjut tentang bunyi!


Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kamu anggap sebagai sumber
bunyi. Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara membunyikannya (ditiup, digesek,
dipetik, dipukul, atau ditekan).

Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!

Nama Benda Cara Menghasilkan Bunyi

Peluit Peluit ditiup sehingga terjadi getaran udara dalam peluit,


getaran tersebut menghasilkan bunyi.

Menurutmu, bagaimana bunyi dapat dihasilkan oleh benda-benda tadi?

Syarat bunyi dapat merambat ( berpindah tempat ) :

Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah getarnya. Bunyi dapat
terdengar jika memenuhi syarat berikut.
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar ( medium )
3. Ada pendengar ( penerima bunyi )
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara merambat.
Bunyi dapat merambat ( berpindah tempat ) melalui media perantara atau alat perentara yaitu : udara
( benda gas ), benda cair, dan benda padat.
Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara dan bunyi tidak dapat merambat pada
ruang hampa ( ruang angkasa ).
Cara astronot berkomunikasi di bulan dan di mars yaitu dengan menggunakan gelombang radio.
Bunyi paling cepat merambat melalui benda padat dan paling lambat merambat melalui benda cair.
Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas dibandingkan
bunyi yang merambat melalui udara.

Mari kita membuat percobaan perambatan bunyi melalui benda padat seperti telepon sederhana !
Apakah bunyi dapat merambat atau berpindah tempat dari tempat yang jauh dengan alat telepon
sederhana tersebut ! Mari kita lakukan kegiatan tersebut !

Melakukan percobaan perambatan bunyi

Telepon Sederhana

Benda yang disiapakan : gelas plastic bekas air minum atau kardus kecil 2 buah, benang 3 meter
atau lebih, lidi, peniti, dan gunting / cutter.
Langkah-langkah kegitan :
1. Ambillah gelas plastic atau kardus yang telah disiapkan, kemudian lubangi bagian bawahnya
dengan menggunakan peniti dan lidi, jika tidak bisa mintalah bantuan temanmu atau orang lain.
2. Masukkan benang tersebut kelubang plastic atau kerdus dan buatlah simpul dibagian dalam agar
tidak lepas
3. Hubungkan ujung benang tersebut dengan gelas bekas yang lain
4. Nah, teleponmu sudah jadi. Sekarang cobalah dan gunakanlah telepon buatanmu.

Hasil percobaan kegiatan yang dilakukan :


1. Tegangkanlah benang, lalu bicaralah. Apakah temanmu atau orang lain dapat mendangerkan
suaramu?
2. Kendurkanlah benang, lalu bicaralah. Apakah temanmu atau orang lain dapat mendengar
suaramu?
3. Apakah fungsi benang pada telepon sederhana yang kamu buat ?
4. Apakah kesimpulan dari percobaan tersebut !

Kecepatan rambatan bunyi tidak sama untuk setiap bahan. Secara berurutan, cepat rambat
bunyi dari yang paling cepat ke yang paling lambat adalah melalui benda padat, benda cir, lalu benda
gas ( udara )
Ayo, lakukan kegiatan berikut untuk membandingkan perambatan bunyi pada berbagai jenis medium
( alat perantara seperti benda padat, benda cair dan benda gas )

Sifat Bunyi Merambat

Bunyi memiliki sifat-sifat tertentu antara lain :


1. bunyi merambat memerlukan medium ( perantara ). Perambatan bunyi dapat terjadi melalui
medium yaitu benda padat, cair, maupun gas.
Namun, bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa, karena tidak ada udara atau medium di sana,
2. bunyi dapat dibiaskan ( refraksi )
3. bunyi dapat dipantulkan atau mengalami.resonansi

Pantulan bunyi dapat terjadi ketika bunyi mengenai suatu permukaan benda atau penghalang
Sehingga dapat terjadi gema ataupun gaung.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas, sedangkan gaung merupakan bunyi pantul yang
terdengar kurang jelas.
Resonasi Bunyi

Resonansi adalah suatu peristiwa atau kejadian dimana ikut bergetarnya suatu benda dikarenakan
getaran benda lain sebab frekuensinya sama. Bunyi tersebut dapat mengalami pemantulan,
Contoh bunyi resonansi : bunyi yang dihasilkan gitar, sasando, siter, biola, rebab, dan lain-lain.

Percobaan perambatan melalui berbagai benda/medium

Perambatan Bunyi pada Berbagai Medium

Benda yang disiapkan : dua batu dan ember berisi air.

Langkah kegiatan :
1. Lakukan percobaan ini dengan temanmu atau orang lain.
2. Ketukkan kedua batu tersebut di udara, minta temanmu untuk menengarkan bunyinya secara
seksama
3. Kemudain ketukkan batu ke dinding, mintalah temanmu atau orang lain untuk menengarkan
bunyi ketukkan batu dengan menempelkan telinganya di dindidng, lakukan dengan seksama.
4. Masukkan ke dua batu ke dalam air, kemudian ketukkan keduanya dan dengarkan dengan
seksama.

A. Setelah melakukan kegiatan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


1. Tuliskan perbedaan dan persamaan rambatan bunyi pada kegiatan tersebut diatas!
2. Media manakah yang memudahkan bunyi merambat dengan cepat ?
3. Apakah kegiatan tersebut menghasilkan bunyi yang sama ? Mengapa demikian ?
4. Apakah media atau benda mempengaruhi perambatan bunyi ? Jelaskan pendapatmu ?
5. Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan kegiatan diatas !

B. Buatlah laporan percobaan kegitan di atas di buku tugasmu!


Sub Tema 2: Kebersamaan dalam keberagaman
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra pendengaran

Mengidentifikasi Fungsi Bagian Telinga

Kita wajib bersyukur kepada Allah S.W.T , karena telah memberi kenikmatan yang amat
banyak serta menganugrahkan alat panca indra salah satunya adalah alat pendengaran yang berupa
telinga, sehingga kita dapat mengenal dunia luar dan dapat membedakan berbagai macam bunyi.
Mari kita bahas bersama apa saja bagian-bagian telinga ? Fungsi dari setiap bagian telinga
tersebut ? Bagaimana kita dapat mendengar bunyi ?
Perhatikan bagian-bagian telinga dan proses mendengar bunyi di bawah ini

Alat pendengaran manusia disebut Telinga. Telinga ada 3 bagian : telinga luar, telinga tengah dan
telinga dalam. Saluran yang menghubungkan telinga dengan mulut disebut saluran Austesius.
Bagian-bagian telinga dan fungsinya
a. Telinga luar terdiri dari :
• Daun telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi untuk
menangkap suara dari luar.
• Lubang telinga berfungsi meneruskan bunyi ke telinga tengah.

b. Telinga tengah, terdiri dari :


• Gendang telinga berfungsi menerima getaran bunyi dari daun telinga dan meneruskannya ke
tulang-tulang pendengaran.
• Tulang pendengaran (tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi) berfungsi
meneruskan getaran bunyi ke koklea.

c. Telinga dalam, terdiri dari :


• Saluran setengah lingkaran berfungsi membantu untuk mempertahankan keseimbangan
tubuh
• Koklea/rumah siput berfungsi menerima dan meneruskan getaran bunyi ke saraf
pendengaran.
• Saluran eustachius berfungsi mengubungkan ruang telinga tengah dan faring. Furing adalah
bagian yang menghubungkan mulut dengan kerongkongan. Saluran eustachius juga berfungsi
untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah.
Proses Mendengar bunyi
6. Saraf
1. Getaran dari
pendengaran
sumber bunyi
mengirim
ditangkap daun
rangsang bunyi
telinga
ke otak

5. Getaran
ditangkap oleh 2. Gelombang
koklea dan bunyi melewati
dikirim ke saraf liang telinga
pendengaran

4. Tulang-
3. Bunyi
tulang
menggetarkan
pendengaran
gendang telinga
bergetar

Proses Mendengar Bunyi dalam bentuk lain

Proses kita dapat mendengarkan bunyi / suara yaitu getaran dari sumber bunyi yang berbentuk
gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga, kemudian diteruskan melalui lubang telinga sehinga
bunyi tersebut menggetarkan gedang telinga dan tulang-tulang pendengaran, kemudian getaran-
getaran tersebut ditangkap oleh Koklea dan mengirimkannya ke syaraf pendengaran lalu syaraf
pendengaran mengirim rangsangan ke otak . Dan akhirnya otak mennerjemahkan bunyi atau suara
yang kita dengarkan.
Jika tidak dijaga dengan baik, telinga dapat mengalami gangguan, diantara gangguan
telinga yang sering terjadi pada seseorang adalah :

Gangguan pada indera pendengaran


a. Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat
disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau
rusaknya saraf pendengaran.
b. Congek adalah keluarnya cairan busuk dari dalam telinga. Penyakit ini biasanya disebabkan
karena infeksi oleh pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah.

Kegiatan yang dapat mengganggu indera pendengaran dan cara mencegahnya

Nama Kegiatan Cara Mencegah Kerusakan

Mengorek telinga terlalu dalam Membersihkan telinga bagian luar/ ke dokter


THT

Berada lama di lingkungan yang bising Tidak terlalu lama berada di lingkungan bising

Mendengarkan lagu melalui earphone Mendengarkan lagu melalui earphone dengan


dengan volume keras volume yang sedang

Berenang tanpa menggunakan earplug Gunakan earplug saat berenang

Cara merawat indera pendengaran


a. Melindungi telinga dari paparan suara
b. Membersihan telinga dengan cara yang tepat
c. Menjaga telinga agar kering

Akibat jika malas membersihkan telinga


a. Pendengaran terganggu
b. Akan terasa gatal dan infeksi
c. Dapat mengakibatkan gangguan pada telinga

Mari Mencoba
Mengidentifikasi Sumber Bunyi dan Menyajikan Laporan

Percobaan Sumber Bunyi


Diantara berbagai alat music memiliki bunyi yang berbeda dan mungkin datang dari arah
yang berbeda pula. Dengan mendengarkan, telinga seseorang dapat membedakan bunyi alat musik
tersebut dan dari arah mana bunyi tersebut datang. Ayo, lakukan percobaan berikut !

Menebak Asal Sumber Bunyi


Tujuan : mengidentifikasi sumber bunyi dan tempat bunyi berasal.
Benda yang disiapkan : gelas, sendok, kaleng, dan botol plastic.
Langkah-langkah kegiatan :

1. Lakukan kegiatan ini dengan teman atau orang lain.


2. Tunjuklah salah satu teman untuk menutup matanya dengan kain atau lainnya.
3. Suruhlah beberapa teman untuk berdiri dibeberapa sudut yang berbeda dan secara bergantian
membunyikan benda yang dibawa, kemudian memukul gelas, kaleng, dan botol dengan
sendok.
4. Salah satu temannya yang lain ditugaskan untuk mencatat .
5. Teman yang matanya ditutup harus menebak sumber bunyi dan menunjuk tempat bunyi
berasal.
6. Lakukan kegiatan ini beberapa kali sehingga setiap teman bergantian menebak tempat asal
bunyi tersebut.
7. Setelah melakukan kegiatan di atas , buatlah laporan percobaan pada selembar kertas folio
bergaris. Laporan berisi ketepatan teman menebak sumber bunyi.

Contoh asal sumber bunyi

Contoh Format Laporan Hasil Percobaan

Laporaran Hasil Percobaan


Nama Percobaan : …………………………………………………………………………
Tujuan Percobaan : …………………………………………………………………………
Alat dan Bahan : …………………………………………………………………………
Langkah Kegiatan :
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Hasil Percobaan :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Melakukan Percobaan Membuat Sumber Bunyi


Misalnya Membuat gitar sederhana
Sub Tema 3: Bersyukur atas keberagaman
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

Pemantulan Bunyi
pemantulan bunyi adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat pemantulan bunyi terhadap
dinding pantul kemudian gelombang bunyi tersebut menyebar kemana-mana. Merupakan
gelombang bunyi yang menabrak bidang pantulan setelah itu gelombang tersebut dipantulkan oleh
bidang pantulan tersebut.
Biasanya pedagang keliling menawarkan barang dagangannya dengan cara berteriak atau
membunyikan alat tertentu. Bagaimana suara pedagang dapat terdengar sampai ke telinga kita ?
Terlebih duhulu kita harus tahu sifat-sifat bunyi antara lain
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai permukaan benda yang keras ( permukaan tembok,
kaca, seng dan lain-lain ) bunyi tersebut akan dipantulkan.
Contoh: suara yang terdengar di dalam gua akan terdengar lebih keras akibat pantulan
bunyi yang mengenai dinding gua.

b. Bunyi dapat merambat pada benda pada, cair, dan gas ( udara ).
Contoh: Kita dapat mendenger kedatangan kereta api dari jarak jauh dengan menempelkan
telinga kita ke rel kerata api, kita dapat mendengar bunyi dua batu yang dibenturkan dalam air,
dan kita dapat mendengar musik, pembicaraan orang, lonceng yang bebunyi, suara petir dan
lain-lain melalui udara.

c. Bunyi dapat diserap jika bunyi tersebut mngenai permukaan benda lunak seperti busa,
styrofoam, gabus, kardus dan karpet.
Contoh: suara dalam gedung bioskop, studio, gedung pertemuan tidak akan terdengar dari luar
gedung karena diberi peredam suara.
Untuk menghindari terjadinya gaung di ruangan atau gedung diberi peredam suara yaitu benda-
benda yang permukaannya lunak misalnya, benda yang dapat menyerap bunyi contohnya busa
, styrofoam, gabus, kardus dan karpet.

Melakukan percobaan pemantulan bunyi hal 82

Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bumyi dan bidang
pemantul sangat dekat. Contoh dari peristiwa bunyi pantul adalah kertika bernyanyi didalm kamar
mandi. Bunyi pantul ada bermacam-macam, yaitu akan terjadi:

1. Gaung atau kerdam


Gaung adalah bunyi yang datang terdengar bersamaan dengan bunyi asli. Sehingga membuat
bunyi asli tidak dapat terdengar dengan jelas.
Contoh pada ruagnan yang sempi/kosong ( kamar mandi, ruang kelas, kamar tamu, dapur,
studio dan lain-lain ).

2. Gema adalah
Gema adalah suara yang terdengar setelah bunyi asli. Ini terjadi karena jarak sumber bunyi dan
bidang pemantul sangat jauh. Sehingga bunyi terdengar berulang-ulang misalnya, kata bersuara
meja bunyi menjadi meja ja ja ja ja ja ja.
Contoh terjadi gema di lembah/lereng gunung, tanah lapang, di bukit dan lain-lain.
Terjadinya gema terjadinya Gaung

Melakukan percobaan pemantulan dan Penyerapan Bunyi hal.94

Salah satu cara mengetahu kedalaman laut yaitu dengan memanfaatkan proses
pemantulan bunyi oleh kapal laut menggunakan sonar. Sonar juga digunakan untuk
mengetahui lokasi karang, kapal karam, kapal selam, atau sekolompok ikan.

Contoh pemanfaatan pemantulan bunyi di pegunungan dan laut


a. Mendeteksi benda-benda di bawah laut
b. Menentukan kedalaman laut dan kedalaman jurang
c. Menentukan waktu siang dan malam
d. Menentukan kecepatan bunyi di udara
Contoh pemanfaatan proses pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari - hari juga digunakan untuk
Mengukur kedalaman laut, mencari pesawat atau kapal yang tenggelam, melihat perkembangan janin
dalam kandungan
Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang
dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air.

Manfaat pemantulan bunyi Mengukur kedalaman laut, mencari pesawat atau kapal yang
tenggelam.

Anda mungkin juga menyukai