2. Kesehatan Masyarakat ?
Ilmu dan seni dalam mencegah penyakit, memper-
panjang umur, meningkatkan kesehatan dan efisiensi,
melalui upaya pengorganisasian dan pemberdayaan
masyarakat (WHO, Winslow, 1964).
BEBERAPA PENGERTIAN YG MENDASARI
HSM & HACCP
3. Hygiene ?
Kesehatan masyarakat yg khusus meliputi segala usaha
utk melindungi, memelihara, dan mempertinggi derajad
kesehatan badan dan jiwa, baik bagi umum maupun
perorangan, dgn tujuan memberi dasar-dasar kelanjutan
hidup yg sehat, serta mempertinggi kesejahteraan dan
daya guna peri kehidupan manusia.
4. Sanitasi ?
Usaha pencegahan penyakit untuk melenyapkan atau
mengendalikan faktor-faktor lingkungan yng menjadi mata
rantai penularan penyakit (Ehler & Steel).
5. Sanitasi Lingkungan ?
Pengawasan semua faktor fisik lingkungan manusia yang
dapat atau mungkin dapat menimbulkan akibat buruk
terhadap kehidupan manusia secara fisik, mental, dan
sosial (WHO, 1970).
BEBERAPA PENGERTIAN YG MENDASARI
HSM & HACCP-3
6. Sehat ?
Suatu keadaan yg sempurna dari fisik, mental,
dan sosial, dan tidak hanya bebas dari
penyakit dan cacat (WHO, 1964).
Suatu keadaan yang sempurna dari fisik, mental,
dan sosial, sehingga manusia dapat hidup
secara produktif (UU No.: 23/1992).
8. Penyehatan Makanan ?
Upaya utk mengendalikan faktor makanan, orang,
tempat & perlengkapannya yg dpt atau mungkin
dapat menimbulkan penyakit atau gangguan
keshatan.
RUANG LINGKUP
KESEHATAN LINGKUNGAN
( SCOPE OF ENVIRONMENTAL HEALTH )
( WHO, 1970 )
PERBEDAAN
HYGIENE & SANITASI-1
Hygiene ?
Upaya kesehatan dalam memelihara dan melindungi
kebersihan subyeknya, misalnya:
• Kebiasaan mencuci tangan untuk memelihara dan
melindungi kebersihan tangan.
• Mandi sebelum pulang kerja untuk melindungi &
memelihara kebersihan badan setelah berada di luar
tempat kerja.
• Membuang bagian makanan yg rusak untuk melindungi
keutuhan makanan secara keseluruhan.
• Mandi minimal 2 kali sehari dalam memelihara &
melindungi kebersihan badan.
• Tidak merokok sambil bekerja (dgn makanan) dalam
memelihara & melindungi kebersihan makanan.
• Menggunakan masker di tempat kerja yg berdebu untuk
memelihara dan melindungi tubuh dari paparan debu.
PERBEDAAN
HYGIENE & SANITASI-2
Sanitasi ?
Upaya kesehatan dgn cara memelihara dan melindungi
kebersihan lingkungan dari subyeknya, misalnya:
• Menyediakan air bersih di industri utk mencuci tangan
dalam memelihara & melindungi kebersiahan tangan.
• Menyediakan tempat sampah di tempat kerja untuk
membuang sampah agar tidak berserakan utk memelihara
kebersihan lingkungan kerja.
• Menyediakan kamar kecil di tempat kerja agar karyawan
tidak membuang air kecil di sembarang tempat untuk
memelihara kebersihan lingkungan kerja.
• Menyediakan kamar mandi sesuai persyaratan untuk
kebersihan badan karyawan setelah bekerja.
• Menyediakan ventilasi dapur yang sesuai utk melindungi
ruangan saji restoran dari paparan debu, gas, faktor fisik.
PENGERTIAN & TUJUAN
HYGIENE & SANITASI MAKANAN ( HSM )
1. Perjalanan makanan:
• Rantai makanan (food chain): Rangkaian perjalanan makanan,
sejak dari pembibitan, pertumbuhan, produksi bhn pangan,
panen, penggudangan, pemasaran, sampai pengolahan, dan
akhirnya penyajian.Tdpt titik-titik yang memungkinkan
terjadinya pencemaran, shg perlu pengendalian agar tidak
menjadi lebih berat:
1) Penggunaan pakan ternak yg aman dari residu pestisida,
telur cacing, hormon.
2) Pemotongan hewan yg terkontrol: hewan sehat, tempat
saniter, penyimpanan suhu dingin, dll.
3) Penangkapan ikan di perairan bebas polusi: NAB cemaran
kimia, suhu penyimpanan dingin, bebas bhn kimia beracun
• Lajur makanan (food flow): Rangkaian makanan dalam proses
pengolahan ada titik-titik yng rawan pencemaran (critical
point) perlu dikendalikan dengan program HACCP agar
makanan aman.
ENAM PRINSIP FAKTOR MAKANAN
DALAM HSM - 1
1. Pemilihan bahan makanan
• Bhn mknan dibedakan: bhn makanan mentah (segar), makanan
terolah (pabrikan), makanan siap santap.
• Ciri-ciri bhn makanan yg baik:
1) Hewani: daging ternak, ikan segar, ikan asin, telur, susu segar.
2) Nabati: buah, sayuran, biji-bijian, tepung, bumbu kering,
sayuran berlapis.
3) Makanan fermentasi (nabati, hewani).
• Sumber bahan makanan yang baik.
3. Pengolahan makanan
• Persiapan tempat pengolahan;
• Persiapan rancangan menu;
• Peralatan masak;
• Peralatan makan & minum;
• Wadah penyimpanan makanan;
• Sarana penyajian (display);
• Rak penyimpanan;
• Peralatan untuk pencucian;
• Pelindung pencemaran;
• Fasilitas sanitasi;
• Pemilihan bahan sortir;
• Peracikan bahan;
• Persiapan bumbu;
• Persiapan pengolahan; dan
• Prioritas dalam memasak.
ENAM PRINSIP FAKTOR MAKANAN
DALAM HSM - 3
4. Penyimpanan makanan masak
• Karakteristik pertumbuhan bakteri pada makanan masak:
1) kadar air makanan;
2) jenis makanan; dan
3) suhu makanan.
• Cara penyimpanan maknn masak: wadah, suhu, holdingtime.
5. Pengangkutan makanan
• Pengangkutan bahan makanan;
• Pengangkutan makanan siap santap.
6. Penyajian makanan
Makanan siap santap hrs laik santap, yaitu telah memenuhi uji
organoleptif & biologik. Perlu diperhatikan:
• Tempat penyajian
• Cara penyajian
• Prinsip penyajian
• Sampel atau contoh
UU No.: 7 TAHUN 1996
TTG PANGAN
Bab I : Ketentuan Umum, ada 17 pengertian, a.l.:
1) Pangan 4) Produksi pangan 7) Iradiasi pangan
2) Pangan olahan 5) Perdagangan pangan 8) Iklan pangan
3) Keamanan pangan 6) Sanitasi pangan 9) Label pangan
Pangan Olahan:
Makanan atau minuman hasil proses dgn cara/metode tertentu, dgn
atau tanpa bhn tambahan.
Keamanan Pangan :
Kondisi & upaya yg diperlukan utk mencegah pangan dr kemungkinan
cemaran biologis, kimia & benda lain, yg dpt mengganggu, merugikan dan
membahayakan kesehatan manusia.
Perdagangan Pangan :
Kegiatan/rangkaian kegiatan dlm rangka penjualan &/ pembelian pangan,
termasuk penawaran utk menjual pangan, dan kegtan pemindahtanganan
pangan dengan memperoleh imbalan.
Sanitasi Pangan :
Upaya pencegahan thdp kemungkinan bertumbuh dan berkembangbiaknya
jazad renik pembusuk & patogen dalam makanan, minuman, peralatan,
dan bangunan yg dpt merusak pangan dan membahayakan manusia.
UU No.: 7 TAHUN 1996
TTG PANGAN
cacat
Disability
Limitation
Specific
Protection Rehabilitation
Early
Heath Promotion
Diagnosis &
Prompt
Treatment
Five Level of Prevention
Berdasarkan sejarah perkembangan penyakit ada 5
tingkatan pencegahan:
1. Health Promotion dilakukan sebelum terjadi sakit,
jenis kegiatan yg sifatnya peningkatan: Gizi seimbang,
personal hygiene, rekreasi, olah raga, naswin, dll
2. Specific Protection pencegahan khusus, dilakukan
sblum sakit, saat ada pemaparan penggunaan APD.
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment pada awal
timbulnya gejala dicegah agar pnykt tdk berlanjut.
4. Disability Limitation pada masa penyembuhan pnykt,
misal: perawatan intensif, tindakan khusus untuk
mengurangi ketidakmampuan/cacat/mati.
5. Rehabilitation dilakukan pd masa akhir pnykit, agar
dpt pulih kembali kemampuannya, walaupun tdk 100%.
PERJALANAN POLUTAN/BAHAN PENCEMAR
DI LINGKUNGAN ?
Sumber Gejala
Lingkgn sakit
(Proses T.K
Produksi)
DINAMIKA
POLUTAN