A. Materi
1. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami prinsip pengolahan bahan logam
4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan logam
3. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat proses pengolahan besi dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan proses konverter pada besi kasar dengan benar.
3. Siswa dapat mengidentifikasi proses pengolahan besi sesuai jenisnya.
4. Siswa dapat mengidentifikasi proses konverter pada besi kasar sesuai jenisnya.
4. Materi Pembelajaran
1
STERIDA Pembelajaran Jarak Jauh 2021-2022
D. MATERI PEMBELAJARAN
Perut bumi mengandung banyak zat padat, cair maupun
yang berguna untuk keperluan hidup kita sehari-hari, misalnya biji
besi, biji tembaga, minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi.
Pengertian mineral merupakan bahan yang banyak ter-
dapat di dalam bumi baik di dalam maupun di permukaan tanah,
yang memiliki bentuk, ciri-ciri khusus dan susunan kimia yang
tetap. Sedangkan pengertian batu-batuan merupakan gabungan
antara dua macam atau lebih mineral-mineral serta tidak memi-
liki susunan kimia yang tetap.
Pengertian biji merupakan mineral atau batu-batuan yang
mengandung satu atau lebih dari logam dalam prosentase yang
cukup banyak untuk dijadikan bahan tambang. Banyaknya logam
yang terkandung dalam biji itu berbeda-beda. Logam dalam
keadaan murni ini jarang dijumpai di dalam bumi, kebanyakan
merupakan senyawa-senyawa oksida, sulfida, karbonat, dan sulfat
sehingga perlu diproses lebih lanjut untuk menjadi bahan logam
yang bermanfaat bagi manusia.
1. Pembuatan Besi Kasar
a. Penambangan biji besi
Bahan utama untuk membuat biji kasar adalah biji besi. Biji
besi didapat dari hasil penambangan. Biji besi dalam alam
berupa oksid besi dan karbonat besi yang dikelom- pokkan
menjadi 4 macam, yaitu:
1) Biji besi coklat (limontit), warnanya merah tua mende-
kati coklat dengan susunan kimia 2Fe2O3 + 3H2O dan
mempunyai kandungan besi sekitar 30–50%
2) Biji besi merah (hematite), warnanya merah dengan
susunan kimia Fe2O3 dan mempunyai kandungan besi
sekitar 40–60%
3) Biji besi magnet (mempunyai sifat magnet), warnanya
hitam tua kebiru-biruan dengan susunan kimia Fe2O3
dan mempunyai kandungan besi sekitar 60–70%
2. Pembuatan Baja
a. Dapur Bessemer
Konvertor Besemer merupakan tempat mengolah
baja dengan bahan baku berupa besi kasar kelabu atau
besi kasaar cair yang baru dihasilkan dari dapur tinggi,
dengan bahan tambah berupa Ferro Silisium dan Ferro
Mangan. Konvertor Bessemer berbentuk bejana yang
terbuat dari pelat baja dan dindingnya dilapisi dengan batu
tahan api yang bersifat asam dari bahan silika.
b. Dapur Thomas
Konvertor Thomas merupakan tempat mengolah
baja dengan bahan baku berupa besi kasar putih atau besi
kasar cair yang baru dihasilkan dari dapur tinggi, dengan
bahan tambah berupa phosphor. Konvertor
E. RANGKUMAN
1. Bahan utama untuk membuat biji kasar adalah biji besi.
2. Pengelompokan biji besi: biji besi coklat, biji besi merah, biji
besi magnet, dan biji besi kalsit.
3. Proses pengolahan pendahuluan biji besi: pemecahan, pemi-
sahan, pencucian, dan pengeringan.
4. Dapur tinggi adalah alat untuk merubah biji besi menjadi besi
kasar.
5. Hasil dari dapur tinggi: besi kasar kelabu dan besi kasar putih.
6. Dapur Bessemer: bahan baku besi kasar kelabu/besi kasar
cair dengan bahan tambah ferro silisium dan ferro mangan.
Selamat Mengerjakan
2
STERIDA Pembelajaran Jarak Jauh 2021-2022