Tahukah kamu bahwa telinga bisa mengetahui sumber bunyi? Untuk membuktikannya, mari
lakukan percobaan berikut.
Di Manakah Bunyi?
Tujuan:
Mengetahui tempat bunyi berasal.
Langkah Kerja:
1. Duduklah di kursi dan tutup matamu dengan kain. Mintalah temanmu untuk memainkan
alat musik tradisional (misalnya angklung) di sekitarmu.
2. Tunjuklah tempat yang kamu anggap sebagai asal bunyi. Berapa kalikah kamu menebak
dengan tepat?
1. Telinga bagian Luar. Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan
saluran telinga luar. Daun telinga berfungsi untuk menangkap bunyi dari lingkungan.
Bunyi ini akan masuk melalui lubang telinga. Selanjutnya, bunyi diteruskan ke telinga
bagian tengah melalui saluran telinga luar.
2. Telinga bagian tengah. Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, tulang-tulang
pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi), dan saluran eustachius. Setiap bagian
telinga tersebut memiliki fungsinya masing-masing, diantaranya:. Gendang telinga untuk
menerima getaran bunyi yang ditangkap daun telinga. Tulang-tulang pendengaran
berfungsi untuk menghantarkan getaran dari gendang telinga ke telinga bagian dalam.
Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan hidung dan
tenggorokan. Saluran ini menjaga tekanan udara di dalam rongga telinga dan tekanan
udara di luar agar selalu sama.
3. Telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran,
rumah siput, dan saraf-saraf pendengaran. Telinga bagian dalam memiliki fungsi sebagai
berikut. Tiga saluran setengah lingkaran berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Di
dalam rumah siput terdapat cairan dan rambut-rambut halus. Rambut rambut halus akan
menyampaikan getaran ke ujung-ujung saraf pendengaran. Saraf-saraf pendengaran
berfungsi menyampaikan bunyi ke pusat saraf (otak).
B. Fungsi Indera Pendengar
Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan.
Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga
dalam.
Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari
telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang
bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.
1. Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap
oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar.
2. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam,
tepatnya di ujung saraf.
3. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat
mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang
telinga.
1. Tuli.Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli
dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang
telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulian
biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan
antartulang pendengaran.
2. Congek.Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada
bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.
E. Memelihara Kesehatan Telinga
Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur.
Membersihkan telinga dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak seperti kapas
pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda yang keras dan tajam karena
dapat merobek gendang telinga!