MODUL BUDAYA
BAB 4
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
Gamelan adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga
nada pentatonis. Selain tangga nada pentatonis, sebelumnya kita juga telah mengenal tangga
nada diatonis. Tangga nada pentatonis terdiri dari 5 tangga nada pokok, sedangkan tangga nada
diatonis terdiri dari 7 tangga nada.
Sekarang, cobalah menyanyikan lagu daerah bertangga nada diatonis berikut!
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
Kegiatan
Tangga Nada pada Lagu Daerah
Pilihlah sebuah lagu daerah. Lagu daerah tersebut dapat berupa lagu daerahmu atau
lagu daerah lain. Tentukan tangga nada tersebut. Pastikan setiap siswa di kelas memilih lagu
yang berbeda. Tampilkan di depan kelas. Gunakan format berikut untuk mencatat keterangan
yang diperlukan.
Judul lagu daerah : __________________________________________________________________________________
Asal lagu daerah : __________________________________________________________________________________
Tangga nada : __________________________________________________________________________________
Makna yang terkandung dalam lagu daerah : _________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
Kaki kangan melangkah ke belakang, tangan Kaki kanan melangkah ke kanan, kipas
kiri diletakkan di belakang punggung. Kipas diayunkan ke samping, tangan kiri
diayunkan ke depan dada. diltekakkan di pinggang.
Kaki kiri melangkah ke kanan belakang, Kaki kiri melangkah ke kiri, kipas diayunkan
kedua lutut ditekuk, kipas diayunkan ke ke samping kanan kepala.
depan dada.
Peragakan gerak tari pada gambar dengan pola lantai yang terlihat!
Lakukan gerakan secara berurutan bersama teman-temanmu!
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
Amatilah pola lantai pada gerakan tari tersebut! Pola lantai apa yang digunakan? Coba
praktikkan gerak tari pada gambar tersebut!
F. MENJELASKAN POLA LANTAI DALAM TARI KREASI DAERAH
Agar tarian daerah lebih indah dilihat, selain perangkat tari, pola lantai dalam tari pun
perlru mendapatkan perhatian. Ada beragam pola lantai yang umumnya dipakai dalam tarian
daerah. Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!
Beragam Pola Lantai dalam Tarian
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan seni tari daerah. Tarian daerah amat
beragam, baik dalam gerak ataupun perangkat tari. Akan tetapi, ada satu unsur dalam tarian
yang juga memegang peranan penting. Mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran kita
betapa rapinya deretan para penari saat mereka tampil di depan banyak orang. Unsur itu
adalah pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dilalui penari saat melakukan
gerak tari.
Pola lantai ada beragam bentuknya. Setiap jenis tarian dapat menggunakan lebih dari
satu pola lantai. lalu, apa sajakah pola lantai yang dimaksud? Pola lantai memiliki dua pola
dasar, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus memberikan kesan kesederhanaan
dan kekuatan sekaligus. Sementara pola lengkung memberikan kesan kelembutan. Dari
kedua pola lantai inilah kemudian dikembangkan pola lantai lainnya.
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT
Dari pola lantai garis lurus, dikembangkan pola lantai horizontal, vertikal, segitiga,
zig-zag, hingga diagonal. Sementara itu, dari pola lengkung dikembangkan pola lantai
berbentuk lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke
belakang. Dengan bermacam-macam karya tari, maka bentuk pola lantai pun bermacam-
macam.
Tari Jaran Kepang misalnya, dengan bentuk pola garis horizontal tidak mempunyai
makna apapun. Pola lantainya pun sederhana, seperti pola lantai melingkar, lurus ke depan,
dan horizontal. Berbeda dengan pola lantai tari Bedhaya Ketawang yang memang memiliki
makna.
Sumber: Seni Budaya dan keterampilan, kelas 6, BSE, dengan penyesuaian
"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i