Anda di halaman 1dari 7

SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

MODUL BUDAYA
BAB 4

Oleh: Fathurrohmi Fithriyani, S.Pd.


Wali Kelas 5 Al ‘Aliim

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

KD: 3.3 Memahami Tangga Nada


A. MENYANYIKAN LAGU BERTANGGA NADA PENTATONIS
Pernahkah kamu melihat pertunjukan gamelan? Tahukan kamu asal-usulnya? Gamelan
merupakan bagian dari seni budaya Jawa, Bali, Sunda, dan Lombok. Gamelan memainkan
tangga nada pentatonis, yakni tangga nada dengan susunan 5 nada saja. Tangga nada
pentatonis sendiri memiliki beberapa jenis laras, antara lain pelog dan slendro.
Pelog adalah tangga nada khas yang biasa digunakan oleh masyarakat Bali dan Jawa
Tengah (termasuk Yogyakarta). Tangga nada pelog termasuk tangga nada pentatonis karena
hanya memiliki 5 nada dalam susunannya, yaitu do, mi, fa, sol, si. Adapun slendro
menggunakan tangga nada pentatonis yang terdiri atas nada do, re, mi, sol, la. Berikut adalah
beberapa lagu bertangga nada pentatonis berlaras pelog dan slendro.

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut bersama-sama. Menurutmu, apakah perbedaan yang


terletak pada kedua laras tersebut? Jelaskan perbedaan antara keduanya dalam bentuk tabel!

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

B. MENYANYIKAN LAGU DAERAH BERTANGGA NADA DIATONIS


Sebagai alat musik tradisional, gamelan membutuhkan begitu banyak tahapan dalam
proses pembuatannya. Para pengrajin gamelan membutuhkan wadah berbentuk mangkuk
yang kemudian dipanaskan dan diisi dengan logam dan campuran seperti tembaga atau perak
untuk menghasilkan lempeng yang bagus.
Selain itu, ada pula tahap menyinggi. Dalam tahap ini, bahan dasar dilebur kembali
untuk kemudian dicetak menjadi bentuk bulat atau bilah. Di tahapan ini terdapat proses
perendaman dengan air. Air digunakan untuk menurunkan suhu saat peleburan berlangsung.
Berikut adalah gambar gamelan dari beberapa daerah di Indonesia.

Gamelan Bali Gamelan Jawa Gamelan Sunda

Gamelan adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga
nada pentatonis. Selain tangga nada pentatonis, sebelumnya kita juga telah mengenal tangga
nada diatonis. Tangga nada pentatonis terdiri dari 5 tangga nada pokok, sedangkan tangga nada
diatonis terdiri dari 7 tangga nada.
Sekarang, cobalah menyanyikan lagu daerah bertangga nada diatonis berikut!

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

C. IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAGU DAERAH


Alat musik biasanya dimainkan menggunakan tangga nada tertentu. Pada pembelajaran
sebelumnya, kamu telah belajar bahwa gamelan merupakan seperangkat alat musik yang
dimainkan dengan tangga nada pentatonis. Tangga nada atau nada dasar sangat penting saat
kita memainkan alat musik atau bernyanyi karena tangga nada memberikan patokan bagi kita
untuk memainkan nada yang harmonis.

Kegiatan
Tangga Nada pada Lagu Daerah
Pilihlah sebuah lagu daerah. Lagu daerah tersebut dapat berupa lagu daerahmu atau
lagu daerah lain. Tentukan tangga nada tersebut. Pastikan setiap siswa di kelas memilih lagu
yang berbeda. Tampilkan di depan kelas. Gunakan format berikut untuk mencatat keterangan
yang diperlukan.
Judul lagu daerah : __________________________________________________________________________________
Asal lagu daerah : __________________________________________________________________________________
Tangga nada : __________________________________________________________________________________
Makna yang terkandung dalam lagu daerah : _________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


1. Negara kita memiliki macam jenis alat musik tradisional dari seluruh penjuru daerah di
Indonesia. Pentingkah bagi kita untuk menjaga kelestarian alat-alat musik tradisional yang
ada saat ini? Jelaskan!
2. Jenis alat musik apakah yang berasal dari daerah tempat tinggalmu?
3. Seberapa sering sekolah maupun warga masyarakat setempat memanfaatkan alat-alat
musik tradisional tersebut?

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

KD: 3.4 Memahami Pola Lantai dalam Tari Kreasi Daerah


D. MENARI DENGAN MEMPERHATIKAN POLA LANTAI
Ayo, memperagakan tarian dengan menggunakan properti tari dan pola lantai!
Perhatikan gerakan berikut!

Kaki kangan melangkah ke belakang, tangan Kaki kanan melangkah ke kanan, kipas
kiri diletakkan di belakang punggung. Kipas diayunkan ke samping, tangan kiri
diayunkan ke depan dada. diltekakkan di pinggang.

Kaki kiri melangkah ke kanan belakang, Kaki kiri melangkah ke kiri, kipas diayunkan
kedua lutut ditekuk, kipas diayunkan ke ke samping kanan kepala.
depan dada.

Peragakan gerak tari pada gambar dengan pola lantai yang terlihat!
Lakukan gerakan secara berurutan bersama teman-temanmu!

E. MENARI MENGGUNAKAN PROPERTI DENGAN MEMERHATIKAN POLA LANTAI


Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain sebagai berikut:

Pola lantai lurus Gabungan pola lantai

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

Perhatikan gambar gerakan tari yang menggunakan properti di bawah ini!

Berjalan bergantian menuju panggung Membentuk pola huruf V.


sambil mengepakkan sayap. Tubuh dicondongkan ke kiri dan ke kanan.

Membentuk pola lurus.


Tangan diangkat ke pundak sambil mengentakkan kaki secara bergantian.

Amatilah pola lantai pada gerakan tari tersebut! Pola lantai apa yang digunakan? Coba
praktikkan gerak tari pada gambar tersebut!
F. MENJELASKAN POLA LANTAI DALAM TARI KREASI DAERAH
Agar tarian daerah lebih indah dilihat, selain perangkat tari, pola lantai dalam tari pun
perlru mendapatkan perhatian. Ada beragam pola lantai yang umumnya dipakai dalam tarian
daerah. Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!
Beragam Pola Lantai dalam Tarian
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan seni tari daerah. Tarian daerah amat
beragam, baik dalam gerak ataupun perangkat tari. Akan tetapi, ada satu unsur dalam tarian
yang juga memegang peranan penting. Mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran kita
betapa rapinya deretan para penari saat mereka tampil di depan banyak orang. Unsur itu
adalah pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dilalui penari saat melakukan
gerak tari.
Pola lantai ada beragam bentuknya. Setiap jenis tarian dapat menggunakan lebih dari
satu pola lantai. lalu, apa sajakah pola lantai yang dimaksud? Pola lantai memiliki dua pola
dasar, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus memberikan kesan kesederhanaan
dan kekuatan sekaligus. Sementara pola lengkung memberikan kesan kelembutan. Dari
kedua pola lantai inilah kemudian dikembangkan pola lantai lainnya.

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i
SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA – QUR’ANIC AND INTERNATIONAL INSIGHT

Dari pola lantai garis lurus, dikembangkan pola lantai horizontal, vertikal, segitiga,
zig-zag, hingga diagonal. Sementara itu, dari pola lengkung dikembangkan pola lantai
berbentuk lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke
belakang. Dengan bermacam-macam karya tari, maka bentuk pola lantai pun bermacam-
macam.

Contoh pola lantai dalam tari


Pola lantai sendiri ada yang memiliki makna, adapula yang tidak. Pola lantai yang
memiliki makna biasanya merupakan pola lantai tarian klasik. Meskipun demikian, tidak
menutup kemungkinan bahwa tari kreasi baru atau tarian rakyat juga memiliki makna.

Tari Jaran Kepang


Tari Bedhaya Ketawang

Tari Jaran Kepang misalnya, dengan bentuk pola garis horizontal tidak mempunyai
makna apapun. Pola lantainya pun sederhana, seperti pola lantai melingkar, lurus ke depan,
dan horizontal. Berbeda dengan pola lantai tari Bedhaya Ketawang yang memang memiliki
makna.
Sumber: Seni Budaya dan keterampilan, kelas 6, BSE, dengan penyesuaian

"Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi'i

Anda mungkin juga menyukai