Bentuk karya tari kreasi dapat berupa bentuk tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok.
1. Tari tunggal adalah karya tari yang diperagakan oleh seorang penari.
2. Tari berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari.
3. Tari kelompok adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua penari.
Indang atau dengan nama lain adalah Ripai merupakan suatu instrumen
yang dimainkan dengan cara ditepuk, bentuk alat musik ini mirip
dengan rebana tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil.
Gerakan 2
Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan
tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan
secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah
badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).
Gerakan 3
Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan
tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan).
Dilakukan secara bergantian selama 3x. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke
arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).
Gerakan 4
Ulangi Gerakan 2
Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan
tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan).
Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri
ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan
kanan).
Gerakan 5
Ulangi Gerakan 3
Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan
tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan).
Dilakukan secara bergantian selama 3x. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke
arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).
Gerakan 6
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan
di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gerakan 7
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas
tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gerakan 8
Ulangi gerakan 6
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan di
atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gerakan 9
Ulangi gerakan 7
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas
tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gerakan 10
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan di
atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gerakan 11
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas
tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan.
Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Pola lantai adalah garis yang dilalui saat melakukan gerak tari.
Pola lantai terbagi menjadi dua yaitu pola garis lurus dan pola lengkung.
Pola garis lurus terdiri dari :
Pola horizontal
Pola Vertikal
Pola diagonal
Pola garis lurus ini semakin lama mengalami perkembangan, pola garis lurus menjadi pola horizontal,
pola vertikal, pola zig-zag dan pola segi empat pola segilima dan pola segitiga.
Pola lengkung berkembang yang terdiri atas pola angka delapan, pola lengkung dan pola lingkaran.
Fungsi pola lantai tari daerah dapat dilihat sebagai berikut ini:
1. Untuk menata gerakan-gerakan pada penari
2. Untuk membuat para penari agar kompak dan terlihat sama
3. Untuk menciptakan struktur dalam pementasan seni tari
4. Sebagai cara agar penampilan seni tari lebih menarik ditonton saat pementasaan.
Untuk membedakan gerakan-gerakan antara seni tari satu dengan yang lainnya.
Untuk membuat suatu tarian menjadi lebih menarik saat di tampilkan.
Untuk membuat penari agar terlihat secara keseluruhan didepan penonton.
Untuk menguasai panggung.
Ada tiga macam bentuk dan setiap penampilannya dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda
berikut ini adalah tiga macam penyajian tari diantaranya:
1. Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tarian yang dilakukan atau diperankan hanya dengan satu orang atau satu penari
saja, nama tari tunggal ini berasal dari penarinya sendiri tetapi tarian ini juga dapat dilakukan dengan
berpasangan.
Contoh tari tunggal yaitu, Tari Serimpi dimana tarian ini dilakukan dengan satu orang penari atau bisa
dilakukan dengan berpasangan, Tari Jaipong dan Tari Topeng Kelana
2. Tari Berpasangan
Tari berpasangan adalah suatu bentuk tari yang dilakukan secara berpasangan antara laki-laki dan
perempuan, laki-laki dan laki-laki, perempuan dengan perempuan. Pola lantai tari berpasangan dapat
berbentuk pola horizontal, pola vertical atau pola diagonal.
Contoh tari berpasangan seperti Tari Payung dan Tari Serampang 12
3. Tari Kelompok
Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara
berkelompok, tari ini bisa terdiri dari beberapa pasangan yang
menarikan bersama-sama atau beberapa penari tunggal yang
menari bersama-sama yang membentuk tari kelompok. Pola
lantai tari kelompok bisa membentuk pola lingkarangan, pola
angka depalan, pola melengkung
Contoh tari berkelompok Tari Lego-lego dan Tari Piring
2. Patung monument adalah sebuah patung yang dibuat untuk memperingati peristiwa bersejarah
yang terjadi disuatu tempat. Atau patung yang dibuat untuk mengingat jasa pahalawan atau orang yang
dianggap berjasa. Contohnya patung pahlawan di monumen lobang buaya.
3. Patung arsitektur adalah sebuah patung yang dibuat sebagai pelengkap kontruksi sebuah
bangunan. Patung ini bisa berupa ukiran atau karakter-karakter yang menjadi pelengkap bangunan.
Pantung ini juga dimanfaatkan untuk memperindah sebuah bangunan.
4. Patung seni adalah patung yang dibuat sebagai sebuah karya seni. Patung ini dibuat hanya untuk
dinikmati keindahannya saja.
5. Patung dekorasi adalah patung yang dibuat untuk memperindah bagunan atau menghias
lingkungan. Biasanya patung dekorasi berada di taman-taman atau halaman rumah.
6. Patung kerajinan adalah patung yang dibuat sebagai hasil karya kerajinan. Biasanya patung ini
dijual sebagai sebuah cenderamata atau souvenir suatu tempat.
Selain pembagian jenis patung berdasarkan fungsi, patung juga dibagi berdasarkan bentuknya.
Pembagian patung berdasarkan bentuknya.
Jenis patung berdasarkan bentuknya antara lain :
1. Figurative
Patung figurative biasa juga disebut dengan patung realis atau patung representative. Patung ini
merupakan tiruan dari bentuk alam, seperti manusia, tumbuhan, dan binatang.
2.Non figurative
Patung non figurative biasa juga disebut dengan patung imajenatif atau patung non representative.
Patung ini tidak meniru alam atau bentuk-bentuk mahluk hidup. Patung ini memiliki bentuk yang
abstrak.