Pola lantai garis lengkung Pola lantai garis lengkung di mana penari membentuk
garis melingkar, lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.
Jenis tarian yang biasa menggunakan pola lantai ini adalah tari rakyat dan tari
tradisional.
Pola lantai garis lengkung terdapat pada tari Kecak di Bali yang
membentuk sebuah lingkaran.
Tari Rejang Dewa dari Bali juga menggunakan pola garis lengkung.
Pola lantai garis lengkung juga terdapat pada tari Randai dari
Minangkabau, di mana penari berjalan mengelilingi pentas membentuk
lingkaran.
Di daerah Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis
lengkung, yaitu tari Gawi. Pola lantai dengan garis lurus dan lengkung
biasanya tarian yang berhubungan dengan hal magis atau keagamaan.
Pola lantai pada tari kerakyatan biasanya menggunakan campiran kedua pola
lantai.
Pola lantai diagonal Pola lantai diagonal adalah penari membentuk garis
menyudut ke kanan atau ke kiri. Maksudnya mengarah serong ke kanan atau kiri
dari area depan panggung. Contoh tari yang sering menggunakan pola ini, yaitu
tari Sekapur Sirih dari Jambi dan Tari Pendet dari Bali.
5. Ragam Gerak Dasar Tari
Ngrayung
Ngrayung atau ngruji adalah gerak tangan yang berupa keepat jari berdiri.
Kemudian ibu jari menempel masuk ke dalam.
Ngithing
Ngithing atau nyekithing adalah gerak tangan saat jari tengan menempel dengan
ibu jari membentuk lingkaran. Sedangkan jari-jari yang lain membentuk setengah
lingkaran.
Nyempurit
Gerak ini adalah saat jari telunjuk menyatu dengan ibu jari membentuk lingkaran
dan jari lain membentuk setengah lingkaran.
Boyo Mangap
Gerakan ini adalah saat posisi ibu jari ditekuk dan membentuk seperti mulut
buaya yang terbuka.
Ngepel
Gerak ini dilakukan dengan cara mengepal jari-jari, tapi jari kelingking dan ibu jari
agak naik sedikit seperti terbuka.
Ukel
Memutar pergelangan tangan dan posisi jari seperti gerakan ngithing.
Ulap-Ulap
Posisi jari lurus dengan alis, seperti hormat.
6. Properti Tari dan Maknanya
Properti tari adalah alat yang digunakan sebagai media pementasan tari.
Selain menjadi ciri khas tarian, properti tari juga memiliki fungsi untuk
menggambarkan makna dan cerita yang ada pada tarian.
salah satu contohnya pada Tari Bondan dari Jawa Tengah yang menggunakan
boneka bayi, payung, kendi, dan selendang. sebagai properti
Boneka bayi bertujuan untuk menggambarkan sifat keibuan dari sang penari.
Lalu payung digunakan oleh penari sebagai pendukung gerakan dan juga
menggambarkan bagaimana ibu melindung anaknya dari bahaya.
Jadi, inti dari Tari Bondan adalah kasih sayang ibu terhadap anaknya.