PERTUNJUKAN TARI TRADISIONAL

Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan unsur pendukung tari tradisional

2. Menerapkan pola lantai tari tradisional
3. Melakukan gerak tari sesuai iringan
4. Menjelaskan pengertian tari tradisional dan
5. Berlatih gerak tari tradisional

 PENERAPAN POLA LANTAI PADA GERAK

1. UNSUR DASAR PENDUKUNG TARI
Unsur pendukung tari mempunyai peranan yang sangat penting nagi seorang koreografer serta
penari dalam menyampaikan makna yang terdapat pada sebuah tarian. Secara garis besar
unsur-unsur tari dapat dikelompokkan menjadi enam aspek :
a. Pola lantai

1) Pola lantai vertikal

Pola lantai dimana penari-penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan
ke belakang atau sebaliknya
 2) Pola lantai horizontal
Pola lantai horizontal membentuk barisan dari kiri ke kanan, atau kanan dan sebaliknya

3) Pola lantai diagonal

Pola lantai diagonal juga sering digunakan dalam tarian. Bentuk dari pola lantai ini
adalah para penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri

4) Pola lantai garis melengkung

Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai
lengkung ular dan pola lantai delapan

b. Gerak
 Gerakan adalah salah satu unsure pokok yang wajib ada dalam pertunjukan tari. Jika dalam
unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan.
c. Properti
Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari.
d. Iringan
Musik iringan tari adalah musik yang berfungsi sebagai pengiring sebuah tarian, tidak hanya
keluar sebagai suara saja, tapi musik inilah yang mengatur gerak suatu tarian, sebagai
penegas pembentuk karakter penari, sehingga maksud dari satu tarian itu dapat dipahami
oleh penonton.
e. Tata rias dan Tata Busana / Kostum
Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi
lebih sempurna.
Tata busana tari merupakan seni menata segala pakaian yang dikenakan oleh penari untuk
mempertunjukan karya tari.
f. Tata pentas / Panggung
Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Tata pentas bukan
hanya untuk kepentingan pencapaian efek artistik, namun juga berfungsi untuk membantu
penciptaan suasana yang terkait dengan konsep tari.