TARI KREASI
Tari kreasi memiliki keunikan gerak. Hal ini dikarenakan pola pola gerak yang dilakukan
lebih bebas dibandingkan tari tradisional. Meskipun demikian, pola pada geraknya tetap
berpatokam pada kaidah etika dan estetika. Selain itu, beberapa tari kreasi masih mengunakan
aturan aturan gerak secara umum dari tari tradisional yang kemudian dikembangkan dengan
pola komposisi gerak yang lebih menarik. Jadi, meskipun tari kreasi tetap tidak sampai
meninggalkan tardisi. Misalnya , dalam gerak tari merak yang menjelaskan kehidupan burung
merak. Tata cara dan gerak gerakan dari kehidupan burung merak diangkat keatas pentas.
1.Gerakan kaki,
2.Gerakan tangan,
4. Gerakan mata
Desain lantai atau floor desaign adalah garis garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau
garis garis lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Garis garis lantai dibentuk dari garis
lurus dan garis lengkung. Garis lurus dapat menghasilkan bentuk garis diagonal , segitiga, zig
zag, V, atau V terbalik, atau T atau T terbalik, dan garis lengkung dapat menghasikan bentuk
lingkaran , lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan, dan sebagainya.
Desain atas atau air desaign adalah desain yang dibuat oleh anggota badan berada di atas
lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton.
3.Desain musik
Desain musik adalah pola ritmik dalam sebuah tari. Pola ritmik didalam tari timbul karena
gerakan tari yang sesuai dengan melodi, gerakan tari yang sesuai harmoni, dan gerakan tari
yang sesuai frase musik.
4.Dramatik
Dramatik adalah tahap tahap emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap
tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian menjadi menarik dan tidak
terkesan monoton.
5.Dinamika
Dinamika adalah segala perubahan didalam tari karena adanya variasi variasi di dalam tari
tersebut.
6.Tema
Tata rias, tata rambut { hairdo } dan tata busana yang dirancang dan dipakai khusus oleh penari
untuk keperluan pementasan tari.
8. Tata Pentas
Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari, tata pentas bukan
hanya untuk kepentingan pencapain efek artistik, namun juga berfungsi untuk membantu
penciptaan suasana yang terkait dengan konsep tari.
9. Tata Lampu
Tata lampu adalah seperangkat penataan lampu untuk keperluan pementasan tari.
Tata suara adalah seperangkat alat sumber bunyi untuk tujuan pengaturan musik iringan tari