TARI
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah Seni Taari
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahNya kita bisa menikmati setiap nikmatnya . Adapun tujuan
penulisanmakalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata kuliah
Pendidikan Seni Tari.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna
bagi pembacanya, terutama mahasiswa, supaya menjadi lulusan lulusan terbaik
aamiin.
Kelompok II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
A. Latar Belakang……………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..
C. Tujuan………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAAN………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
A. Latar Belakang
Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat
dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan
pesan dari seseorang maupun kelompok. Seni menjadi wujud ekspresi diri dari
manusia, yang sering dijadikan sarana hiburan dan pertunjukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa unsur dasar tari?
2. Apa elemen dasar komposisi tari?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui unsur dasar tari.
2. Untuk mengetahui elemen dasar kmposisi tari.
BAB II PEMBAHASAAN
1. Wiraga (Raga)
Unsur utama dalam tari yang pertama adalah wiraga atau raga.
Wiraga adalah gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan memiliki unsur
keindahan atau estetis. Unsur estetis dalam tarian harus ditonjolkan
dalam sebuah tarian
Gerakan dalam tarian dibagi menjadi dua yaitu gerak murni dan
gerak maknawi. Gerak murni adalah gerak tanpa tujuan. Sedangkan
gerak maknawi adalah gerakan yang memiliki makna atau maksud
secara mendalam.
Umumnya ketika penonton melihat gerakan-gerakan penari dalam
sebuah pertunjukan, mereka dapat menebak karakteristik dan watak
penari. Contohnya yaitu ketika wanita memutarkan pergelangan tangan
yang berarti keluwesan dan kelembutan.Serta Gerakan berkacak
pinggang yang memiliki arti kekuasaan atau kewibawaan karakter pria.
2. Wirama (Irama)
Gerakan indah berlenggak-lenggok penari tidak akan lengkap tanpa
adanya iringan irama musik. Irama akan mengiringi penari sehingga
menciptakan gerakan yang lebih bermakna dan terciptanya harmonisasi
serta keindahan.
Ketukan dan tempo birama juga dapat digunakan sebagai tanda bagi
penari kapan ia harus mengganti gerakan atau berhenti. Wirama dapat
berupa rekaman musik yang menggunakan instrument seperti kecapi,
seruling, tepuk tangan, hentakan kaki, maupun nyanyian.
3. Wirasa (Rasa)
Unsur utama dalam tari yang yang ketiga yaitu wirasa. Wirasa
adalah kemampuan seorang penari dalam menghayati dan
menyampaikan perasaan kepada penonton lewat ekspresi wajah dan
gerakan.
Pendalaman karakter penari penting agar karakter yang terbangun
dapat diekspresikan dengan mimik wajah yang selaras. Unsur wirasa
tidak dapat dipisahkan dari wiraga dan wirama. Wirasa bertujuan untuk
memperkuat karakter, keindahan, dan pertunjukan tari itu sendiri.Tanpa
adanya wirasa dalam seni tari, pesan dan makna tarian tidak tersalurkan
kepada penonton.
4. Wirupa (Ekspresi)
Wirupa adalah kemampuan yang dimiliki seorang penari dalam
mengekpresikan tarian melalui mimik wajah dan pendalaman karakter.
Wirupa sama pentingnya seperti wiraga, wirama, dan wirasa, agar
penonton dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penari.
b. Unsur pendukung
Unsur pendukung tak kalah penting fungsinya dari unsur utama tari.
Unsur pendukung tari yang dimaksudkan ada tata rias, kostum, pola lantai,
dan properti yang digunakan. Bila unsur utama tari harus ada dalam
pementasan tari, tidak semua unsur pendukung tari wajib ada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
menjelaskan seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki
media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak
manusia. Di sinilah fungsi unsur pendukung tari, membuat gerak manusia
yang dipentaskan bernilai lebih kuat dan mudah dimaknai penikmatnya.
Tata rias dan tata busana pada tari tradisional memiliki fungsi
pentimg. Ada dua fungsi tata rias dan tata busana pada tari tradisional
yaitu:
2. Pola Lantai
Desain Lantai
Desain Atas
Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan
berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain
atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing – masing desain
menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.
Desain Musik
Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis
dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi.
Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang
sesuai dengan frasa musik.
Desain Dramatis
Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk
mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini
perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan
tarian itu tidak terkesan monoton.
3. Properti
Proses kreatif dalam membuat sebuah komposisi tari terdiri dari tahap-
tahap, sebagai berikut:
1. Unsur Tenaga
2. Unsur Ruang
Unsur waktu dalam tari berkaitan dengan ritme atau irama gerak
yang dibawakan. Selain itu, unsur waktu juga mampu memberikan napas
pada tarian sehingga tampak lebih hidup dan dinamis.
Seni tari adalah perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat
dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu. Maka dari itu, gerak merupakan
unsur pokok dalam tari.
Unsur gerak terbagi menjadi dua jenis, yakni gerak murni dan
gerak maknawi. Gerak murni adalah gerakan yang dalam pengolahannya
tidak mempertimbangkan makna tertentu dan hanya mengutamakan
keindahan geraknya saja.
A. KESIMPULAN
2. Unsur pendukung
Tata Rias dan Busana
Pola Lantai
Properti
SARAN
Seni tari adalah salah satu kesenian yang beragam ditiap tiap
daerah atau dinamis, dan kita sebagai mahasiswa harus memahami
keragaman budaya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=elemen+dasar+komposisi+tari&rlz=1C1CH
NY_enID981ID981&oq=ELEMEN+DASAR+KOMPO&aqs=chrome.1.69i57j0i2
2i30l3.71057j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/06/08/unsur-pendukung-tari-
tradisional-pola-lantai-tata-rias-busana-properti-dan-tata-iringan
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5763437/7-unsur-unsur-tari-beserta-
penjelasan-lengkapnya-yang-penari-harus-tahu