Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SENIBUDAYA

TARI KREASI

Disusun oleh :
1. Aji putra purwadi (3)
2. Diah ayu wulandari (8)
3. Hilda Aprilia Dewanti (12)
4. M. Hasbih Hanif Hidayat (28)
5. M. Azka Harsono (29)

SMAN 20 SURABAYA

Jl. Medokan Semampir Indah No. 119, Medokan Semampir,


Sukolilo, Surabaya

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Daftar isi :
BAB I…………………………………….………………………3
1.1 Latar Belakang Seni Tari………………………..…………..3
1.2 Tujuan………………………………………………………..4
BAB II ISI…………………………………………………….....5
2.1 Makna dan Simbol Tari……………………………………..5
A. Simbol Gerak………………………….…………………..6
B. Simbol Busana…………………………………………….7
C. Simbol Fungsi Riasan Wajah…………………………..…8
BAB III PENUTUP……………………………………………..9
3.1 Kesimpulan………………………………………………….9
BAB I

1.1 Latar Belakang Seni Tari

Secara umum, seni tari adalah cabang seni yang


mengungkapkan keindahan, ekspresi hingga makna tertentu melalui
media gerak tubuk yang disusun dan dipergerakan sedemikian rupa
untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan
atau menumbuhkan horizon baru bagi penontonnya menurut
Soedarsono seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan
melalui gerakan ritmis yang indah.

Kesenian merupakan unsur kebudayaan yang mempunyai ciri


khusus yang menunjukan sifat-sifat kedaerahan yang berbeda dari
daerah satu dengan daerah lainnya. Kesenian merupakan salah satu
bagian dalam kehidupan manusia dan kesenian menjadi salah satu
sarana untuk mengungkapkan gagasan-gagasan atau pemikiran.
Dalam kegiatan berkesenian manusia mengekspresikannya melalui
beberapa media antar lain melalui media gerak yaitu tari. Tari adalah
bagian dari kebudayaan manusia yang dapat kita jumpai di berbagai
yang ada di Indonesia. Kebudayaan masyarakat tersebut berkembang
pada setiap daerah itu sendiri serta memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia, kerena bias memberikan berbagai manfaat
seperti hiburan dan sarana komunikasi antara
penonton / seniman.

1.2 Tujuan
Mengetahui makna simbol dan nilai estetis pada tari tradisi
dan tari kreasi baru. Menunjukkan kemampuan Teknik mekanistik
tubuh siswa, siswa mempunyai sikap percaya diri. Siswa mempunyai
kemampan bergerak secara sistemik terstruktur, siswa mampu
menggunakan pemikirannya secara sistematis untuk menghafal dan
menginggat kembali tata urutan gerak. Menunjukkan bahwa
bergerak yang sistematik berdampak pada kesehatan fisik dan fisikis,
dan menunjukkan siswa mempunyai perkembangan fisik yang
bersifat signifikan terhadap usiannya.
BAB II
ISI
2.1 MAKNA DAN SIMBOL DALAM TARI
Simbol dalam karya tari adalah makna - makna yang terkandung
dalam suatu tarian. Simbol dalam karya tari terdapat dalam gerak, busana,
tata rias, dan perlengkapan tari yang lain. Tari merupakan ekspresi jiwa.
Oleh karena itu, di dalam tari mengandung maksud - maksud tertentu.
Maksud yang jelas dapat dirasakan oleh manusia. Maksud atau simbol
gerak yang abstrak terkadang sulit untuk dimengerti, tetapi masih tetap
dapat dirasakan keindahannya.

A. SIMBOL GERAK

Simbol gerak digunakan untuk menyampaikan perasaan, cerita,


bahkan keinginan. Gerak tari dilakukan dengan berbagai cara, diantarannya
secara gemulai, patah-patah, atau dinamis.

Contohnnya dalam gerak tari bali, gerak-gerak dalam tari baris


menceritakan ketangguhan para prajurit bali di masa lalu. Kedua pundak
penari diangkat hingga hamper setinggi telinga, dan kedua lengan yang
nyaris selalu pada posisi horizontal dengan gerak yang tegas. Gerak khas
lainnya ang ada pada tari baris adalah seledet atau gerak delik mata penari
yang senantiasa berubah ubah. Gerak ini menggambarkan sifat prajurit
yang senantiasa awas terhadap situasai di sekitarnya.
Beberapa gerakan dalam tarian, sebagai berikut:

1. Gerak kepala, seperti: menggeleng, menunduk, menengok, menengadah,


berputar

2. Gerak tangan, seperti: memutar pergelangan, merentangkan tangan,


melenggang

3. Gerak badan, seperti: membungkuk, condong, tegak tegap

4. Gerak kaki, seperti: berjalan ditempat, melangkah ke kiri kanan, berlari

Selain itu terdapat 2 jenis gerak yaitu, Gerak murni dan Gerak maknawi
yang dirangkai menjadi sebuah tarian.

1) Gerak Murni

Gerak yang tidak memiliki arti atau maksud tertentu untuk


menggambarkan sesuatu. Dalam gerak murni yang diutamakan merupakan
factor kerakyatan, tari kreasi, dan kontemporer. Contoh gerak murni antara
lain yaitu, gerakan berjalan ditempat, langkah ke kanan dan ke kiri, de
depan, atau ke belakang; gerakan tubuh melenggak-lenggok; dan gerakan
tangan melenggang serta merentang. Contoh tarian kerakyatan yang
menggunakan gerak murni, anatar lain Tari Jaran Kepang, Tari Ndolalak,
Tari Topeng Ireng, dan Tari Angguk.

2) Gerak Maknawi

Gerakan dasar tari yang memiliki arti serta tujuan tertentu dan telah
distilisasi, misalnya, gerak menirukan orang bersisir, berbedak, dan
mengencangkan ikat pinggang. Contoh gerak tari maknawi, antara lain
gerak ulap ulap ( dalam tari Jawa ) merupakan stilisasi dari orang yang
sedang melihat sesuatu yang jauh letaknya. Gerakan yang meniru gerak
manusia disebut dengan mimitatif.
B. SIMBOL BUSANA

Busana seni tari adalah segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan
oleh penari saat di atas panggung. Adapun tata pakaian tersebut terdiri dari
pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan berbagai
aksesoris lainnya.

FUNGSI SIMBOL BUSANA TARI

•Memperjelas tema tari, karena tata busana untuk keperluan


pementasan tari biasanya dirancang khusus sesuai tema tarinya.
•Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari, artinya
penari harus dapat membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.
•Memberi nilai tambah pada segi estetika dan etika.
•Membantu menghidupkan karakter dan peran penari, karena tarian
yang dibawakan dengan tata busana yang baik tentu akan lebih indah
dan menarik untuk dilihat.

C. SIMBOL RIASAN WAJAH

Tata rias adalah usaha seseorang untuk mempercantik diri, khususnya pada
bagian wajah. Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk
menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas. Dengan kata lain,
tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk
mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di
atas panggung.

Unsur tata rias dalam tari berfungsi untuk mengubah karakter wajah
pribadi untuk menjadi karakter tokoh yang dibawakan. Selain itu, untuk
memperkuat ekspresi dan untuk menambah daya tarik atau kecantikan
penari.
Kategori rias dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

 Tata rias korektif Tata rias korektif adalah rias dengan cara
mempertegas garis wajah tanpa mengubah karakter orang itu
sendiri.
 Tata rias karakter Tata rias karakter adalah rias yang hanya
mempertegas garis wajah, tanpa mengubah karakter wajah yang
sesungguhnya.
 Tata rias fantasi Tata rias fantasi adalah rias yang tak hanya
mempertebal garis wajah, tetapi mengubah karakter wajah yang
sesungguhnya. Di mana dalam rias ini kita dapat melukis obyek
pada wajah kita, misalkan melukis obyek hewan atau bunga.

FUNGSI TATA RIAS

•Membantu menunjukkan karakter penari dengan mengubah tampilan


wajah penari menyangkut aspek usia, ras, dan bentuk wajah.

•Memberi nilai tambah pada keindahan karya tari.

•Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari di atas panggung
karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.

•Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak


tari.

•Menyempurnakan penampilan wajah.


BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Karya tari membutuhkan banyak elemen-elemen pendukung yang


sangat kuat. Melalui proses yang baik adalah kunci kesuksesan dari setiap
karya, mulai dari ide gagasan sampai pada realisasi bentuk sebuah karya.
Di setiap unsur gerakan tari mempunyai arti dan tujuan dari sang koreo
grafi. Gerak seni tari bukan hanya tertumpu pada tubuh saja tetapi
kelengkapan tari ( gerakan tari, busana, tata rias ) menjadi kebutuhan yang
sangat terkait, dan sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus
ikut melestarikan kebudayaan daerah masing-masing, termasuk seni tari
tradisional.
3.2 LAMPIRAN

Bbb
3.3 DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5297270/jenis-jenis-tari-kreasi-beserta-
contohnya-yang-perlu-diketahui

https://www.liputan6.com/hot/read/5300151/tari-kreasi-adalah-seni-tari-
yang-mengalami-pembaruan-pahami-unsur-dan-jenisnya

https://m.kumparan.com/amp/berita-update/pengertian-tata-rias-dan-
busana-seni-tari-beserta-fungsinya-1wnyHlZWVjj

Anda mungkin juga menyukai