TARI KREASI
Disusun oleh :
1. Aji putra purwadi (3)
2. Diah ayu wulandari (8)
3. Hilda Aprilia Dewanti (12)
4. M. Hasbih Hanif Hidayat (28)
5. M. Azka Harsono (29)
SMAN 20 SURABAYA
1.2 Tujuan
Mengetahui makna simbol dan nilai estetis pada tari tradisi
dan tari kreasi baru. Menunjukkan kemampuan Teknik mekanistik
tubuh siswa, siswa mempunyai sikap percaya diri. Siswa mempunyai
kemampan bergerak secara sistemik terstruktur, siswa mampu
menggunakan pemikirannya secara sistematis untuk menghafal dan
menginggat kembali tata urutan gerak. Menunjukkan bahwa
bergerak yang sistematik berdampak pada kesehatan fisik dan fisikis,
dan menunjukkan siswa mempunyai perkembangan fisik yang
bersifat signifikan terhadap usiannya.
BAB II
ISI
2.1 MAKNA DAN SIMBOL DALAM TARI
Simbol dalam karya tari adalah makna - makna yang terkandung
dalam suatu tarian. Simbol dalam karya tari terdapat dalam gerak, busana,
tata rias, dan perlengkapan tari yang lain. Tari merupakan ekspresi jiwa.
Oleh karena itu, di dalam tari mengandung maksud - maksud tertentu.
Maksud yang jelas dapat dirasakan oleh manusia. Maksud atau simbol
gerak yang abstrak terkadang sulit untuk dimengerti, tetapi masih tetap
dapat dirasakan keindahannya.
A. SIMBOL GERAK
Selain itu terdapat 2 jenis gerak yaitu, Gerak murni dan Gerak maknawi
yang dirangkai menjadi sebuah tarian.
1) Gerak Murni
2) Gerak Maknawi
Gerakan dasar tari yang memiliki arti serta tujuan tertentu dan telah
distilisasi, misalnya, gerak menirukan orang bersisir, berbedak, dan
mengencangkan ikat pinggang. Contoh gerak tari maknawi, antara lain
gerak ulap ulap ( dalam tari Jawa ) merupakan stilisasi dari orang yang
sedang melihat sesuatu yang jauh letaknya. Gerakan yang meniru gerak
manusia disebut dengan mimitatif.
B. SIMBOL BUSANA
Busana seni tari adalah segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan
oleh penari saat di atas panggung. Adapun tata pakaian tersebut terdiri dari
pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan berbagai
aksesoris lainnya.
Tata rias adalah usaha seseorang untuk mempercantik diri, khususnya pada
bagian wajah. Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk
menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas. Dengan kata lain,
tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk
mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di
atas panggung.
Unsur tata rias dalam tari berfungsi untuk mengubah karakter wajah
pribadi untuk menjadi karakter tokoh yang dibawakan. Selain itu, untuk
memperkuat ekspresi dan untuk menambah daya tarik atau kecantikan
penari.
Kategori rias dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Tata rias korektif Tata rias korektif adalah rias dengan cara
mempertegas garis wajah tanpa mengubah karakter orang itu
sendiri.
Tata rias karakter Tata rias karakter adalah rias yang hanya
mempertegas garis wajah, tanpa mengubah karakter wajah yang
sesungguhnya.
Tata rias fantasi Tata rias fantasi adalah rias yang tak hanya
mempertebal garis wajah, tetapi mengubah karakter wajah yang
sesungguhnya. Di mana dalam rias ini kita dapat melukis obyek
pada wajah kita, misalkan melukis obyek hewan atau bunga.
•Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari di atas panggung
karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.
Bbb
3.3 DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/5297270/jenis-jenis-tari-kreasi-beserta-
contohnya-yang-perlu-diketahui
https://www.liputan6.com/hot/read/5300151/tari-kreasi-adalah-seni-tari-
yang-mengalami-pembaruan-pahami-unsur-dan-jenisnya
https://m.kumparan.com/amp/berita-update/pengertian-tata-rias-dan-
busana-seni-tari-beserta-fungsinya-1wnyHlZWVjj