Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SENI BUDAYA

“TARI KREASI BARU”

Disusun Oleh kelompok 1 :

z1. Nur Salsabila Rifai


2. Rafifah R. Katimen
3. Khairunnisa
4. Sucih Amanda
5. Nursyafa Tuasamu
6. Vhidhya V. Em Mandra
7. Ghaihab R. M Derlen
8. Adith Apriansyah Z
9. Natasya S. Yoi Sangadji
10. Azhar R.A Bin Taher
11. Firmansyah Harahap
12. Ariel Alfariel
13. Fadhil G. Rahmat

SMA NEGERI 15 MALUKU TENGAH


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin. Segala


puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas “ SENI TARI”
Makalah ini memuat tentang hakikat tari kreasi baru. Walaupun makalah ini mungkin kurang
sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kami mohon untuk saran dan kritiknya,
Terima kasih.

Masohi, Jamuari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………..……………………………………………..………………………………………. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….…………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………..……………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………………………..……..1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Tari ………….……………………………………………………………………………….2
B. Pengertian Tari Kreasi …………………………….………………………………………………………….2
C. Fungsi Tari Kreasi …………………………………………………………………………………………….2-3
D. Pengertian Tari Kreasi Baru ...………………………….…………………………..…………...……….3
E. Hakikat Tari Kreasi Baru ……………………………………………….……..………………..…………..3

BAB III PENUTUP


1.4 Kesimpulan ………………………………………………………………………………….……………………4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


           Tari adalah upaya untuk mewujudkan keindahan melalui susunan gerak dan irama
dalam satuan komposisi gerak untuk menyampaikan pesan tertentu. Menurut Hwkins
(1990: 81), tari adalah ekspresi manusia yang paling tua. Pengalaman yang timbul karena
gerakan sosial merupakan hasil kebutuhan manusia untuk menemukan serta mencari
bentuk yang nyata pada aspek-aspek estetis dari pertemuannya dengan kehidupan. Ada dua
pengalaman kreatif dan estetis karena pengalaman itu akan memperkaya dirinya sebagai
manusia. Pengalaman menolong manusia menjadi seorang idividu yang terintegrasi dan
merasa harmonis dengan dunianya, untuk mencapai perasaan keutuhan. Dalam seni tari
Indonesia dikenal dengan istilah tari kreasi baru dan tari tradisi. Tari kreasi baru adalah tari
yang diciptakan berdasarkan pengembangan gerak yang berasal dari gerak tradisi maupun
luar tradisi, tari kreasi baru berasal dari dua bagian yang pertama tari kreasi yang berakar
dari tradisi dan yang kedua adalah tari kreasi baru yang berpijak diluar tradisi atau lepas dari
tradisi. Tari kreasi baru diciptakan untuk mengekspresikan ungkapan perasaan, ide maupun
pesan dalam gerakan.Pengertian tari kreasi baru berdasarkan buku Pendidikan seni budaya
oleh Rm dan Siswandi (2008: 70-74), adalah jenis tarian hasil kreasi manusia yang tidak
terikat aturan tari daerah atau tari kreasi tradisional. Sesuatu yang baru itu dapat
terkandung dalam tema, gerakan, kostum tari, atau tata riasnya. Pada dasarnya tari kreasi
baru tidak bebanr-benar meninggalkan unsur tradisionalnya. Tari kreasi baru, tari yang
dikembangkan sesuai dengan zaman, namun pada dasarnya tidak menghilangkan nilai-nilai
tradisi itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian dari seni tari ?
2. Fungsi dari tari kreasi adalah ?
3. Apa yang dimaksud dengan tari kreasi ?
4. Apa yang dimaksud dengan tari kreasi baru ?
5. Hakikat yang terdapat pada tari kreasi baru ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari seni tari
2. Untuk mengetahui pengertian dari tari kreasi
3. Untuk mengetahui fungsi tari kreasi
4. Untuk mengetahui pengertian dari tari kreasi baru
5. Untuk mengetahui hakikat dari tari kreasi baru

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Tari


Seni tari adalah suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian saja
yang dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkap
pikiran, perasaan, dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik.
Dalam hal ini, penari yang menggunakan iringan musik, maka gerakannya akan
mengikuti irama dari musik yang dibawakan. Dengan kata lain, pengiring penari
yang memainkan musik akan mengatur setiap gerakan penari supaya makna dan
tujuan dari tarian yang dibawakan tersampaikan kepada penonton tari-tarian.
Gerakan-gerakan yang ada di dalam seni tari berbeda dengan gerakan yang
dilakukan setiap hari, seperti berjalan, berlari, dan sebagainya. Gerakan pada seni
tari ini bisa dikatakan sebagai gerakan yang yang sangat elastis ekspresif. Selain
itu, pada seni tari, setiap gerakannya juga berpola sangat ritmis. Setiap gerakan
seni tari ini merupakan gerakan-gerakan kombinasi yang berasal dari unsur-unsur
tari itu sendiri. Unsur tari terbagi menjadi tiga yaitu, unsur wiraga (raga), unsur
wirama (irama), dan unsur wirasa (rasa). Oleh sebab itu, ketika kita sedang
menonton dan menikmati suatu tarian yang dibawakan oleh seorang penari atau
sekelompok penari pasti akan merasakan sebuah “rasa” atau “makna” melalui
gerakan-gerakan yang beririama yang dibawakan oleh penari.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni yang
mengenai tari-menari (gerak-gerik yang berirama). Sementara itu, tari dalam
KBBI berarti gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya
diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya). Dari kedua pengertian
seni tari dan tari dapat disimpulkan bahwa unsur tari adalah gerakan itu sendiri.

B. Pengertian Tari Kreasi


Tari kreasi adalah suatu bentuk garapan/karya tari setelahnya bentuk-bentuk
tari tradisi hidup berkembang cukup lama di masyarakat. Bentuk tarian ini
bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah
Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebebasan ini mendorong pula kreativitas
para seniman tari, setelahnya melihat/merasakan ada perubahan jaman dalam
kehidupan masyarakatnya dan menjadikan motivasi untuk membuat karya-karya
baru memenuhi kebutuhan zamannya.

C. Fungsi Tari Kreasi


Salah satu fungsi dari tari kreasi adalah sebagai media atau sarana pertunjukan
dan hiburan. Maka dari itu, tari kreasi selain harus disusun dengan baik juga
gerakannya harus dipersiapkan dengan baik. Salah salah satu caranya adalah
dengan melalui latihan panjang dan juga serius. Selain itu, adanya tari kreasi juga
bisa digunakan sebagai media mengekspresikan diri. Seperti halnya para penulis yang
akan menggunakan tulisannya sebagai bentuk pengekspresian perasaan. Sedangkan untuk
penari bisa menggunakan gerakan yang ada di dalam tari kreasi sebagai media untuk
menuangkan perasaan dan ekspresi dirinya.

D. Pengertian Tari Kreasi Baru


Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan
perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru
adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo
dan Untung dari sanggar kembang sore dari Yogyakarta.

E. Hakikat Tari Kreasi Baru


Menurut pada kamus besar bahasa Indonesia, kreasi adalah hasil daya cipta
dari pembuatnya. Sementara itu, baru berarti belum pernah ada atau dilihat
sebelumnya. Di dalam ranah seni tari, kreasi baru dapat bermakna ganda. Makna
pertama adalah tarian yang benar-benar baru, belum pernah ada sebelumnya
mulai dari gerak, iringan, hingga kostum. Makna lain dari tari kreasi baru adalah
kelanjutan dari tari tradisional. Sebagai bagian dari tari nontradisional, tari kreasi
baru adalah tari yang meninggalkan aturan-aturan baku yang terdapat pada tari
tradisional. Namun, tidak berarti tari kreasi baru lantas menghilangkan ciri dan
nilai tari tradisi sama sekali, tapi justru merupakan pengembangan atau
pembaruan pada beberapa segi dari tari tradisional. Dalam tari kreasi baru, tari
tarian tidak lagi berpijak pada pola-pola tradisi baik pada pola geraknya, iringan,
kostum, juga dalam pengungkapan geraknya. Gerak tidak lagi memiliki aturan
atau paugeran tertentu. Semuanya lebih bebas, terutama dalam ekspresi wajah
atau mimik muka. Beberapa contoh kebebasan yang sangat jelas pada tari kreasi
baru adalah sebagai berikut.

 Bukaan dan angkatan tangan


Didalam tari putri Jawa klasik, bukaan lengan lurus kesamping hanya
dilakukan dengan meluruskan tangan dari posisi bersedekap.
Sementara itu, tari putra halus lurus dari tangan bertolak pinggang,
dan rentangan tangan yang menggambarkan putra gagah hanya
setinggi bahu. Aturan itu tidak berlaku di dalam tari kreasi baru.
Bukan atau rentangan tangan dapat dilakukan sesuka hati, sesuai
tuntutan atau keinginan penata tari.

 Bukaan dan angkatan kaki


Dalam tari Jawa klasik, bukaan kaki berjarak satu kepal sampai satu
jengkal jarak antara kedua telapak kaki dan dua telapak kaki. Pada tari
putri klasik, tidak ada angkatan kaki. Adapun dalam tari kreasi baru
tinggi angkatan kaki tidak terbatas begitupun dalam langkah kaki,
tidak ada patokan untuk batasan jumlah langkah, secepat atau sejauh
mana langkah dituju.

 Pandangan mata
Dalam tari Jawa klasik, terdapat batasan jarak pandangan mata
sekitar tiga kali tiga badan untuk tari putri dan lima kali tinggi badan
untuk tari putra. Sementara dalam tari kreasi baru pandangan mata
lurus kedepan, jauh, dan seolah tanpa batas.
BAB III
PENUTUP

      1.4 Kesimpulan
          Seni tari adalah suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian saja yang dilakukan
dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkap pikiran, perasaan, dan tujuan dengan
iringan musik atau tanpa iringan musik.  Tari kreasi adalah suatu bentuk garapan/karya tari
setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembang cukup lama di masyarakat. Salah
satu fungsi dari tari kreasi adalah sebagai media atau sarana pertunjukan dan hiburan. Maka
dari itu, tari kreasi selain harus disusun dengan baik juga gerakannya harus dipersiapkan
dengan baik. Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan
perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru.n tari dapat berperan sebagai
pemujaan, sarana komunikasi, dan pernyataan batin manusia dalam kaitannya dengan
ekspresi kehendak. Secara garis besar fungsi tari ada 3 antara lain :tari sebagai upacara , tari
sebagai sarana hiburan dan tari sebagai sarana pertunjukkan.
DOKUMENTASI 1
DOKUMENTASI 2

Anda mungkin juga menyukai