Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

SENI TARI KREASI

DISUSUN OLEH :
ZAHRA APRILIA

Kelas XI.7
SMAN 2 SIAK HULU
kabupaten Kampar
2023

KATA PENGANTAR

1
Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah membelikan rahmat
serta inayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang
bertema Seni Tari Kreasi.

Teimakasih saya ucapkan kepada ibu Yusniar S.Pd yang telah membantu secara
moral maupun materi. Terimakasi juga saya ucaokan kepada teman teman
seperjuangaan yang telah mendkung kami sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini tepat waktu.

Saya menyadari bahwa tugas makalah yang saya buat ini masi jauh dari kata
sempurna baik segi penyusun, Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu ,saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari semua
pembaca guna mencari acuan agar penulis dapat menjadi lebih baik di masa
mendatang.

Siak Hulu 25 juli 2023

Zahra Aprilia

DAFTAR ISI

2
COVER....................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A.Latar Belakang................................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................5
C.Tujuan.............................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................5
ACUAN TEORITIK...................................................................................................................................5
A.Seni Tari..........................................................................................................................................5
B.Tari Kreasi Baru..............................................................................................................................6
C.Bentuk tari tari kreasi baru.............................................................................................................6
D.Macam-Macam Tari Kreasi Baru Nusantara...................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A.Kesimpulan.....................................................................................................................................9
B.Saran..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk mengembangkan potensiyang
dimiliki anak. Upaya mengembangkan potensi dapat dilakukan sedinimungkin agar anak
berkembang sebagai individu yang cerdas. Salah satu potensiyang dapat dikembangkan
adalah seni tari.
Pada era sekarang ini banyak tarian khususnya tari kreasi baru yang belumsesuai dengan
dunia anak-anak. Gerak tari diciptakan untuk anak remaja ataudewasa yang terpaksa
dilakukan oleh anak-anak. Hal tersebut merupakantantangan yang harus dihadapi dengan
segala upaya yang maksimal.
Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan tari kreasi baru yang sesuaidengan
perkembangan usia prasekolah dan sesuai dengan dunia anak yaitu taridolanan bocah. Tarian
dengan tema gerak lucu dan lincah diiringi musik gundul-gundul pacul akan menambah
keceriaan anak.
Hal yang akan diuraikan pada makalah ini adalah tentang penciptaan senitari kreasi yaitu tari
dolanan bocah adalah bagaimana menciptakan seni taridolanan bocah dan gerakannya.

B.Rumusan Masalah
1.Apakah pengertian dari seni tari?
2.Apakah pengertian tari kreasi baru?
3.Apa saja bentuk dari tari kreasi baru?
4.Apa saja contoh dari tari kreasi baru?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian dari seni tari
2.Untuk mengetahui pengertian tari kreasi baru
3.Untuk mengetahui bentuk dari tari kreasi baru
4.Untuk mengetahui contoh dari tari kreasi baru

4
BAB II

ACUAN TEORITIK

A.Seni Tari
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara beriramayang dilakukan di
tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkanperasaan, maksud dan pikiran.
Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsuryaitu raga, irama, dan rasa.
Tari adalah gerak tubuh secaraberirama yang dilakukan ditempat danwaktu tertentu untuk
keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, danpikiran. Bunyi-bunyian yang
disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penaridan memperkuat maksud yang ingin
disampaikan. Gerakan tari berbeda darigerakan sehari-hari sepertiberlari,berjalan,
ataubersenam. Menurut jenisnya, taridigolongkan menjaditari rakyat ,tari klasik , dantari
kreasi baru.
Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnyauntuk mencari
ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Menurut CorrieHartong, ahli tari dari
Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalahgerak-gerak yang diberi bentuk
dan ritmis dari badan didalam ruang.
Dari uraian di atas seni tari dapat disimpulkan bahwa seni tari adalahekspresi yang dapat
ditangkap melalui bentuk visual yang terkait langsung dengangerak tubuh manusia.
Diwujudkan dengan gerak ritmis yang indah dari seluruhgerak tubuh yang ditata dan diiringi.
irama lagu disesuaikan dengan tema tari.

B.Tari Kreasi Baru


Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduangerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal darisatu daerah atau
berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias,dan busananya juga
merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebihbaru lagi misalnya tari
pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan
kontemporer (gerak ekspresi spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).
Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang(Bali), tari
kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (Jawa), tari pattenung, taripadendang, tari
bosara, tari lebonna (Sulawesi Selatan).
Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai denganperkembangan
jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Tari kreasi baru merupakansalah satu rumpun tari
yang mengalami pembaharuan dari tari sebelumnya. Jenistarian ini dapat dikatakan pula
sebagai tarian yang memiliki kebebasan dalampenciptaannya.

5
Saat menciptakan tarian ini, para koreografer akan mengacu padatari tradisi di daerah
setempatnya. Beberapa koreografer bahkan ada yangmengambil gerakan tari dari daerah-
daerah lain dan mengkombinasikannyasebagai gerak tari yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi.
Gerakan tari yang lepas dariikatan tradisi ini sering disebut dengan gerakan modern.
Endang Caturwati mengatakan, kreasi baru merupakan karya yangdihasilkan atas
kreativitas indvidual atau kelompok, sebagai karya yang ditatadengan sentuhan atau cita rasa
baru. Selain itu, pengertian tentang tari kreasi barujuga dipaparkan oleh Arthur S Nalan
sebagai berikut:
Hasil ciptaan – ciptaan tari yang muncul sekitar tahun 1950-an kerap kalidisebut dengan
tari kreasi baru. Untuk lebih jelasnya tari kreasi baru merupakanwujud garapan tari yang
hidup relatif masih muda, lahir setelah tari tradisiberkembang cukup lama, serta tampak
dalam garapan tariannya itu telah ditandaiadanya pembaharuan-pembaharuan.

C.Bentuk tari tari kreasi baru


Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :
1.Tari kreasi berpolakan tradisi
Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi,baik dalam
koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tatateknik pentasnya.walaupun
ada pengembangan tidak menghilangkanesensiketradisiannya.
2.Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi)
Merupakan tari yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.Walaupun tarian ini tidak
menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur
tari tradisi mungkin sajamenggunakannya tergantung pada konsep gagasan
penggarapannya. tarian inijuga disebut tarian modern yang berasal dari kata ''modo''
yang berarti baru saja.

D.Macam-Macam Tari Kreasi Baru Nusantara


1.Tari Oleg Tambulilingan
Tari Oleg Tambulilingan adalah tarian modern atau tari kreasi yangberasal dari daerah
Bali. Tari Oleg Tambulilingan dikembangkan oleh Mariopada 1952. Tari Oleg
Tambulilingan berasal dari katatambulilingan yang berartilebah. Tari Oleg Tambulilingan
mengekspresikan suasana romantis melaluirangkaian geraknya yang membutuhkan
kecepatan (akselerasi) dan kelenturantubuh penarinya, serta kerja sama yang serasi
antarpenari. Tari OlegTambulilingan dijadikan sebagai tari tambahan di antara beberapa
tarian yangdisertakan pada pertunjukan Legong.
Pada awalnya, tari Oleg Tambulilingan dimainkan hanya oleh satugadis yang disebut
oleg. Istilah oleg berarti goyangan sang penari. Kemudian,penari pria disertakan untuk
membuat duet. Dengan demikian, tariOleg Tambulilingan mendapat tema baru yang
menggambarkan duatambulilingan (lebah) yang bermain-main di taman.

6
2.Tari Jaran Goyang
Tari Jaran Goyang merupakan tari kreasi yang berasal dari Jawa Timur.Jenis tari Jaran
Goyang adalah tari berpasangan dengan gaya Banyuwangian.Ragam gerak tari Jaran
Goyang menggunakan gerak-gerak lincah dan ritmis.
Tari Jaran Goyang menggambarkan pemuda yang sedang jatuh cintakepada seorang
gadis. Namun, cintanya ditolak oleh sang gadis. Oleh karena itu,pemuda tersebut
menggunakan aji pengasihan yang berupa jaran goyanguntuk mendapatkan pujaan hatinya.
Akhirnya, sang gadis bertekuk lutut danmenerima cinta sang pemuda.
3.Tari Karonsih
Tarian Karonsih adalah tari kreasi yang berasal dari Jawa Tengah. TariKaronsih
menceritakan kisah kasih atau percintaan antara putri Galuh CandraKirana (Dyah
Sekartadji) dengan kekasihnya yang bernama Panji Asmara Bangun. Galuh Candra Kirana
adalah putri dari Kertamerta yangberasal dari Kerajaan Kediri. Sedangkan, Panji Asmara
Bangun adalahputra dari Prabu Lembu Amiluhur yang merupakan Raja Jenggala.
Tari Karonsih sering dimainkan pada acara pernikahan. Diharapkandengan adanya
tarian Karonsih, maka percintaan kedua mempelai bagaikancinta kasihnya Galuh Candra
Kirana dengan Panji Asmara Bangun. TariKaronsih diiringi oleh gending yang diawali
dengan Ketawang Pangkur Ngrenaspelog lima, diteruskan oleh gansaran, yang kemudian
dilanjutkan KetawangKinanthi Sandhung, lanjut Lambangsari, dan terakhir Ladrang
Sigramangsah.Terdapat dua versi gending yang digunakan, yaitu versi pelog
dan versi slendro
4. tari Kipas Parentak
Tari Kipas Parentak merupakan salah satu jenis tari kipas yangberkembang di Jambi.
Bentuk tari Kipas Parentak adalah tari kelompok putri. Penyajian tari Kipas Parentak dapat
memberikan motivasi dansemangat kepada masyarakat. Tari Kipas Parentak juga
berfungsi memberikanhiburan bagi kalangan anak muda.
Tari Kipas Parentak menggambarkankegiatan bergotong-royong dalam menanam
padi. Kemudian, kegiatandilanjutkan dengan acara memanen padi dan istirahat sebagai
tarian pelepaslelah. Pakaian yang dikenakan oleh penari Kipas Parentak adalah kainkhas
Jambi, baju beludru (warna merah, warna hitam, atau warna ungu), danrompi kain
songket. Para penari Kipas Parentak menggunakan aksesorisberupa gelang berduri, subang
di telinga, dan ikat pinggang. Perlengkapan tariyang dipakai adalah kipas.
5.Tari Loliyana
Tari Loliyana adalah tari kreasi yang berasal dari Maluku. Pertunjukantari Loliyana
berdasarkan pada tradisi dan kebudayaan masyarakat KepulauanTeon Nila Serua.Tari
Loliyana berasal dari Upacara Panen Lola sehingga disebut tari Panen Lola. Tari Loliyana
berasal dari kata lola, yaitu pekerjaanmengumpulkan hasil laut. Proses panen lola diawali
dengan pesta rakyat mengelilingi api unggun dari malam hingga subuh, dilanjutkan
dengansyukuran dan doa kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen
yangakan dilaksanakan.
6.Tari Nguri, Sumbawa

7
Tari Nguri adalahcontoh tari kreasi baru yang lahir dari lingkungankerajaan
Sumbawa. Tarian ini merupakan tarian yang dipentaskan untuk tujuan menghibur. Saat
sang rajaSumbawa ditimpa kesulitan, tarian ini akandimainkan para wanita istana untuk
mengurangi kedukaan sang raja. Tari ngurikini sering dipertunjukan sebagai tarian
penyambut tamu. Saat menerimakunjungan kerja dari pejabat terpandang dari Pusat, tari
ini pasti akandimainkan sebagai bentuk penghormatan.
Tari kuntulan adalah contoh tari kreasi baru yang lahir di awal abad 20-an dari
kebudayaan masyarakat Pemalang, Jawa Tengah. Gerakan pada tarianini identik dengan
gerakan pencak silat bernuansa Islami karena memangterlahir di masa perjuangan
kemerdekaan. Saat ini tari kuntulan masih seringdipentaskan pada acara-acara hajat atau
saat upacara hari besar nasional
7.Tari Kupu-kupu, Bali
Tari kupu-kupu adalah tari kreasi baru asal Bali yang mengekspresikankehidupan
kupu-kupu biru tua. Tarian ini sudah sangat dikenal olehmasyarakat mancanegara karena
sering dipentaskan dalam festival-festival taridunia. Dimainkan secara berkelompok oleh 5
orang wanita, tarian ini tampak begitu eksotis karena mengaplikasikan teknik gerakan
gemulai dan pewarnaaneye catching pada busana yang digunakan.

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah denganmelalui
stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalammemenuhi
kebutuhan individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian
ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Olehkarena itu tari dapat
berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, danpernyataan batin manusia dalam
kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garisbesar fungsi tari ada 3 antara lain :tari
sebagai upacara , tari sebagai sarana hiburandan tari sebagai sarana pertunjukkan.
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat dipisahkan.Dalam
sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakniunsur gerak, tenaga dan
waktu.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduangerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal darisatu daerah atau
berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias,dan busananya juga
merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebihbaru lagi misalnya tari
pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan
kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).

B.Saran
Dengan di susunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semuapembaca agar
dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalammakalah ini sehingga sedikit
banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disampin itu ami juga mengharapkan saran
dan kritik dari para pembaca sehinggakami bisa berorientasi lebih baik pada makalah
kami selanjutnya

9
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/kabar-harian/tari-kreasi-pengertian-ciri-ciri-hingga-prosedur-
pembuatannya-1xEdMDWc1yw
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_kreasi
https://www.gramedia.com/literasi/tari-kreasi-adalah/

10

Anda mungkin juga menyukai