Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN GERAK TARI

KREASI SESUAI IRINGAN

Kelompok:1 Kelas:9.3 Semester: Ganjil

Disusun Oleh:

Nadya Nur Maulidya


Afifah Nur Ismi Nadhifa
Arfanita
Putri aliah

UPTD SMPN 1 BARRU


TAHUN AJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan Rahmat dan Hidayahnya sehingga Kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan
yang Kami sajikan dengan judul "Laporan Kegiatan Gerak Tari Kreasi Sesuai Iringan - Tari
Pattennung". Laporan ini bertujuan untuk mendokumentasikan serta menganalisis kegiatan
seni tari yang telah kami laksanakan, khususnya dalam upaya mengembangkan kreasi gerak
tari yang harmonis dengan iringan musik dalam konteks Tari Pattennung.
Tari Pattennung, sebagai bagian penting dari warisan budaya kita, memiliki nilai seni
dan makna mendalam yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Melalui laporan ini, kami
berharap dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai proses, hasil, serta
manfaat dari kegiatan gerak tari kreasi yang kami lakukan dalam konteks Tari Pattennung.
Laporan ini tidak terlepas dari dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak, dan
pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua
pihak yang telah memberikan kontribusi dan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat serta menjadi
sumber inspirasi bagi pengembangan dan pelestarian seni tari, khususnya dalam konteks Tari
Pattennung.

Barru, 07 Desember 2023


Penulis,

Kelompok 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................1

1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................3
B. Dasar...............................................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB 1I PEMBAHASAN ..........................................................................................................5
A. Persiapan.........................................................................................................................5
B. Pelaksanaan.....................................................................................................................5
C. Evaluasi...........................................................................................................................6
BAB 1II PENUTUP ..................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7
LAMPIRAN...............................................................................................................................8
A. Rencana Kerja.................................................................................................................8
B. Rancangan Tari...............................................................................................................8
C. Gambar Pola Lantai.........................................................................................................8
D. Foto Kegiatan..................................................................................................................8

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tari kreasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tarian yang
diciptakan dengan elemen-elemen baru, kreatif, dan inovatif. Tari kreasi menggabungkan
unsur-unsur tradisional dengan pengaruh modern, menciptakan karya yang unik dan
menggambarkan ekspresi seni yang baru.
Latar belakang tari kreasi berasal dari kebutuhan untuk mengembangkan dan
menghidupkan kembali seni tari dengan cara yang segar dan inovatif. Seiring
perkembangan zaman dan perubahan budaya, seni tari juga perlu beradaptasi agar tetap
relevan dan menarik bagi penonton modern. Tari kreasi menjadi sarana bagi para
koreografer dan penari untuk bereksperimen, menggali kreativitas, dan mengungkapkan
gagasan-gagasan baru dalam bentuk gerakan tari.
Tari kreasi sering kali mencerminkan tema-tema kontemporer, seperti isu sosial,
politik, lingkungan, atau emosi manusia. Melalui kombinasi gerakan, musik, kostum, dan
penggunaan teknologi, tari kreasi mampu memberikan pengalaman yang unik dan
memikat bagi penonton.
Latar belakang tari kreasi juga terkait dengan perkembangan dunia seni
pertunjukan secara global. Dalam upaya untuk memperkaya dan melampaui batasan-
batasan tradisional, para seniman tari mulai menciptakan karya yang menggabungkan
berbagai gaya tari, teknik, dan budaya. Tari kreasi menjadi ruang ekspresi yang terbuka
bagi inovasi, kolaborasi, dan pengeksplorasian baru dalam seni tari.
Tari kreasi juga memberikan kesempatan bagi para penari untuk
mengekspresikan identitas pribadi mereka dan melampaui batasan-batasan budaya atau
tradisi tertentu. Dengan cara ini, tari kreasi menjadi medium untuk menggabungkan
warisan budaya dengan ide-ide baru, menciptakan karya yang unik dan menarik bagi
publik.
Secara keseluruhan, latar belakang tari kreasi berkaitan dengan kebutuhan untuk
mengembangkan seni tari agar tetap relevan dan menarik dalam konteks modern. Tari
kreasi memungkinkan para seniman tari untuk berinovasi, bereksperimen, dan
mengungkapkan gagasan-gagasan baru melalui gerakan tari yang kreatif dan inovatif.

3
B. Dasar
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistim
Pendidikan Nasional Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496.
Peraturan Pemerintah No. 1. Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan mentari Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; Surat Edaran
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indoneia nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal
Organisasi di Sekolah

C. Tujuan
Berikut adalah beberapa tujuan dari pelaksanaan praktek tari kreasi:
1. Inovasi dan Eksperimen: Praktek tari kreasi memberikan kesempatan bagi para penari
dan koreografer untuk bereksperimen dengan gerakan, konsep, dan teknik baru.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sesuatu yang baru, menggali ide-ide kreatif, dan
mengembangkan pendekatan yang inovatif dalam seni tari.
2. Ekspresi Pribadi: Praktek tari kreasi memungkinkan para penari untuk
mengekspresikan diri mereka secara pribadi. Kami dapat menggunakan gerakan,
emosi, dan narasi untuk mengungkapkan gagasan, pengalaman, atau pesan yang
relevan bagi kami secara individu.
3. Pengeksplorasian Tema Kontemporer: Tari kreasi sering kali mencerminkan tema-
tema kontemporer, seperti isu sosial, politik, lingkungan, atau emosi manusia. Praktek
tari kreasi dapat menjadi wadah bagi para penari untuk mempelajari dan
mengeksplorasi isu-isu ini melalui gerakan tari, menciptakan kesadaran dan refleksi
dalam masyarakat.
4. Pertunjukan dan Komunikasi: Praktek tari kreasi sering kali berujung pada
pertunjukan di depan publik. Tujuan dari pertunjukan ini adalah untuk berbagi karya
dengan penonton, menyampaikan pesan atau cerita yang ingin disampaikan, serta
membangun komunikasi emosional antara penari dan penonton.
Secara keseluruhan, tujuan kami dari pelaksanaan praktek tari kreasi adalah untuk
menciptakan karya yang unik, mengeksplorasi ide-ide baru, mengungkapkan diri secara
pribadi, dan berhubungan dengan publik melalui seni tari

4
5
BAB 1I
PEMBAHASAN

A. Persiapan
1. Tentukan Konsep: Memulai dengan menentukan konsep atau tema untuk tari
kreasi.
2. Riset dan Inspirasi: Melakukan riset tentang gerakan tari, gaya, atau budaya yang
terkait dengan konsep yang ingin ditunjukkan. Mencari inspirasi dari pertunjukan
tari, video, buku, atau sumber lainnya yang dapat memberikan gagasan baru dan
ide untuk tari kreasi.
3. Pilih Musik: Memilih musik yang sesuai dengan konsep dan suasana yang ingin di
ciptakan. Mempertimbangkan tempo, ritme, dan nada musik yang dapat
mengekspresikan emosi atau pesan yang ingin di sampaikan melalui gerakan tari.

B. Pelaksanaan
1. Pemanasan: Sebelum memulai praktek tari kreasi, lakukan pemanasan fisik untuk
menghangatkan otot-otot tubuh dan mencegah cedera. Pemanasan dapat meliputi
peregangan, latihan kardiovaskular ringan, dan latihan untuk meningkatkan
fleksibilitas dan kekuatan.
2. Pembentukan gerakan: Memulai dengan merancang gerakan-gerakan dasar yang
sesuai dengan konsep dan pesan tari kreasi. Eksplorasi dan bereksperimenlah
dengan berbagai gerakan, memadukan langkah-langkah, dan menciptakan pola
yang menarik.
3. Pengembangan struktur tari: Setelah memiliki beberapa gerakan dasar, pikirkan
tentang struktur tari secara keseluruhan. Tentukan urutan gerakan, transisi antara
bagian-bagian, dan penggunaan ruang panggung. Pertimbangkan juga elemen
waktu, ritme, dan dinamika dalam mengatur struktur tari.
4. Penggunaan musik: Memilih musik yang mendukung konsep dan suasana tari
kreasi. Sesuaikan gerakan dengan ritme, melodi, dan nada musik. Lakukan editing
atau pencampuran musik agar sesuai dengan durasi dan kebutuhan tari kreasi.
5. Praktek dan repetisi: Dedikasikan waktu untuk praktek tari kreasi secara teratur.
Latihan berulang-ulang sangat membantu menguasai gerakan, meningkatkan
kekuatan dan fleksibilitas, serta mempertajam koordinasi dan penampilan secara
keseluruha

6
C. Evaluasi
Dari praktek tari yang di lakukan, tidak terlepas dari beberapa hal yang masih
belum sempurna. Hal ini membuat beberapa poin Praktek harus di perhatikan kembali
1. Gerakan
Gerakan yang di lakukan Belum terlalu kompak karena kurangnya Latihan.
2. Perlengkapan
Lupa membawa sarung sehinggah kurangnya kesan harmoni antara gerak tarian dan
permainan propertinya.

7
BAB 1II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut kami membuat rancangan tari kreasi hingga mempraktekannya
adalah sebuah kegiatan yang berharga dalam pendidikan seni. Praktek tari kreasi
memberikan kesempatan bagi kami(murid/siswa) untuk mengembangkan kreativitas,
mengekspresikan diri, berkolaborasi, menghargai budaya, dan belajar secara holistik.
Ini juga membantu kami mempresentasikan karya mereka dan mengapresiasi seni tari.
Praktek tari kreasi berkontribusi pada pengembangan kami(siswa) sebagai individu
yang kreatif, berempati, dan terhubung dengan seni.

B. Saran
1. Tetapkan tujuan yang jelas: Sebelum memulai praktek tari kreasi, tetapkan tujuan
yang spesifik untuk setiap sesi. Misalnya, fokus pada pengembangan gerakan
baru, eksplorasi tema tertentu, atau peningkatan keterampilan teknis.
2. Berikan kebebasan eksplorasi: Berikan siswa kebebasan untuk bereksperimen
dengan gerakan dan konsep baru.
3. Berikan waktu yang cukup: Sediakan waktu yang memadai untuk praktek tari
kreasi di dalam jadwal kelas. Hal ini memungkinkan siswa memiliki kesempatan
yang cukup untuk bereksperimen, berkolaborasi, dan mengembangkan karya tari
siswa.
4. Fasilitasi ruang kreatif: Ciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dengan
menyediakan ruang yang luas dan bebas hambatan di kelas. Pastikan tempat
tersebut aman dan nyaman bagi siswa untuk bereksplorasi dengan gerakan dan
konsep baru.
5. Berikan panduan dan bimbingan: Sediakan panduan atau arahan yang jelas bagi
siswa dalam melakukan praktek tari kreasi. Berikan bimbingan dalam hal teknik
tari, konsep, dan pengekspresian diri. Tetapi juga berikan kebebasan bagi siswa
untuk mengembangkan ide mereka sendiri.

8
6. Evaluasi dan refleksi akhir: Lakukan evaluasi akhir untuk mengidentifikasi
pencapaian siswa(kami), tantangan yang dihadapi, dan pelajaran yang dipetik dari
praktek tari kreasi.

9
LAMPIRAN

A. Rencana Kerja
Kegiatan Jadwal Kegiatan
1. Perencanaan 9-15 nonember
1) Menyusun rancangan kerja
2) Menyusun rancangan tari
2. Pelaksanaan 10-22 november
1) Menyusun gerak tari
2) Menampilkan gerak tari
3. Laporan hasil/ evaluasi 23-30 november
1) Menyusun laporan
2) Mempresentasikan hasil
laporan

B. Rancangan Tari
1. Bentuk penyajian : Berkelompok
2. Jumlah Anggota : 4 Orang
3. Tema : Menenun
4. Iringan : Iringan eksternal

C. Gambar Pola Lantai

D. Foto Kegiatan

10

Anda mungkin juga menyukai