Anda di halaman 1dari 20

SENI TARI

Disusun Sebagai Tugas Kelompok Pembelajaran Seni Budaya SD

Dosen Pengampu :
Belinda Dewi Regina, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :

Nuramadhania Putri (202110430311013)


Nouva Utami (202110430311015)
Zaituninda Nur Arifina (202110430311020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas segala
limpahan rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pembelajaran Seni Budaya SD, dengan
judul “Seni Tari”.

Dalam penulisan makalah ini kami selaku penulis merasa masih banyak
kekurangannya baik dari segi teknis penulisan maupun penulisan materi, mengingat
kemampuan yang dimiliki penulis. Maka dari itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami juga banyak mengucapkan terimakasih


kepada pihak-pihak yang ikut serta dalam proses pembuatan makalah ini hingga
makalah ini selesai dengan baik dan selesai dengan tepat waktu. Kami berharap
agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Penulis

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengetahuan Tari……………………………………….…………
2.2 Tari Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan…………………………...
2.3 Dinamika Gerak Tari……………………………………………...
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nilai-nilai budaya daerah untuk reorientasi Pendidikan Indonesia dalam rangka
Pembangunan Pendidikan berbasis kebudayaan Indonesia akan mewujudkan cita-cita
Pendidikan Indonesia, Masyarakat yang demokratis yang cerdas secara intelektual,
emosional, etis, dan estetis. Merekalah orang-orang beradab yang benar-benar terpelajar.
Dengan upaya reorientasi nilai-nilai budaya local dalam Pembangunan Pendidikan berbasis
budaya di Indonesia, maka kontribusi terhadap budaya nasional tersirat melalui pelibatan
dan penanaman budaya local.
Dilembaga Pendidikan, peserta didik pertama-tama diperkenalkan tentang budaya yang
terdapat di keluarga dan Masyarakat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Tilaar (2004)
Pendidikan merupakan sentral dalam belajar dan mengajar tidak hanya dalam arti
“Pembangunan intelektual” tetapi juga apresiasi terhadap budaya baik local maupun
nasional, bahkan budaya Tingkat global. Penegnalan terhadap budaya local secara alami
ditingkatkan dengan pengenalan terhadap budaya-budaya lain di suatu wilayah, kabupaten
atau provinsi tertentu, dan juga pada budaya nasional.
Menurut Soehardjo (2005), memasukkan seni kedalam program Pendidikan merupakan
langkah penting dalam Pendidikan, terutama dalam upaya mengembangkan peserta didik
secara holistic, dalam arti pemikiran dan akal intelektual, kepribadian dan kesadaran
sosial-emosianal, serta kecintaan terhadap budaya tersendiri dan kecintaan pada bangsa
sendiri maupun bangsa lain. Tujuan Pendidikan seni di sekolah umum bukan hanya
semata-mata untuk membentuk peserta didik mejadi pelaku seni atau seniman, melainkan
berfokus pada sikap dan perilaku kreatif, etis dan estetis.
Salah satu tantangan dalam penerapan Pendidikan seni khususnya seni tari di sekolah
dasar adalah pengembangan kurikulum harus merancang program pembelajaran yang
dapat dilaksanakan oleh guru kelas. Minimnya pengetahuan terkait konsep dan tujuan
menari untuk Pendidikan baik dari pihal sekolah, pendidik, peserta didik, wali murid dalam
merancang program pembelajaran, kreativitas pembelajaran tari cenderung menurun.
Masalah lain dari segi praktek, misalnya dalam pembelajaran tari di sekolah dasar, peserta
didik menampilkan tarian yang sudah jadi, beberapa diantaranya tidak sesuai dengan
Tingkat perkembangannya, bahkan dari ebebrapa kasus peserta didik tidak mengetahui
makana dari tarian tersbeut. Padahal Gerakan dalam tari terkadung banyak makna, dan
guru dapat secara kreatif dapat menghubungkannya dengan nilai-nilai kehidupan peserta
didik secara keseluruhan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengetahuan seni tari ?
2. Apakah yang dimaksud tari Binatang dan tari tumbuh-tumbuhan?
3. Bagaimana dinamika gerak tari?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini diantaranya yaitu :
1. Menetahui makna dari seni tari
2. Mengetahui tari binatag dan tari tumbuh-tumbuhan
3. Memahami dinamika gerak tari
BAB II
PEMBAHASA
N
2.1 Pengetahuan Tari / Nuramadhania Putri ( 202110430311013 )
1. Pengertian Seni Tari
seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna
tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk
memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison
baru bagi penontonnya.
2. Unsur-Unsur Seni Tari
Unsur Utama
a. Wiraga (Raga)
Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau
raga. Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apa pun.
b. Wirama (Irama)
Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang
bisa memadukan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang
penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai.
c. Wirasa (Rasa)
Selain raga dan irama, seni tari harus mempunyai unsur rasa. Sebuah tarian harus
mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa seseorang.
Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian
serta pengekspresiannya.
Unsur Pendukung
Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan ekspresi seni
tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ragam Gerak
Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu melakukan kolaborasi
seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan
juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya
bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian.
b. Ragam Iringan

Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya


pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini harus disesuaikan dengan
gerakan badan yang membentuk sebuah tarian.

Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan
orang lain larut dalam ekspresi dan tarian.

c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan iringan, riasan wajah dan kostum merupakan unsur pendukung
agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap
jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan
hambar dan biasa-biasa saja.

3. Fungsi Seni Tari


Sebagai Pertunjukan

Fungsi tari yang pertama adalah untuk sebuah pertunjukan atau pentas. Tarian untuk
fungsi ini lebih kepada menonjolkan sisi koreografis yang indah serta terkonsep.
Dengan begitu, penonton yang melihatnya akan tertarik dan merasa terhibur.

Sebagai Tarian Upacara

Selain berfungsi untuk pertunjukan, tarian bisa dimaksudkan sebagai pengisi upacara-
upacara tertentu. Biasanya yang seringkali menggunakan tarian pada upacara inim
seperti upacara adat atau ritual keagamaan tertentu.Pada tarian ini tentu yang
ditunjukkan adalah kekhidmatan sembari berkomunikasi dengan Sang Kuasa.
Sebagai Hiburan

Tidak jauh berbeda dengan fungsi tarian sebagai pertunjukan. Bedanya, pada fungsi
pertunjukan, tarian dilakukan dengan memikirkan konsep tarian atau koreografis yang
menarik.Sementara untuk hiburan, tujuan dan fungsinya hanya untuk menghibur saja.
Gerakan dan pola tariannya lebih bebas.

Sebagai Pergaulan dan Kesenian

Fungsi yang lainnya adalah sebagai bentuk pergaulan dan kesenian. Jika untuk
pergaulan, tarian bisa dimainkan sebagai bentuk interaksi antarsesama dan lebih
komunikatif. Sementara untuk kesenian, tarian difungsikan untuk melestarikan budaya-
budaya tertentu, misalnya pada tarian tradisional atau tari-tarian adat yang khas dan
berbeda di setiap sukunya.

4. Jenis Seni Tari


Jenis tari ditinjau dari bentuk penyajiannya terbagi tiga kelompok, yaitu:
a. Tari Tunggal
Tari tunggal yaitu tari yang dilakukan oleh satu orang. Contohnya adalah tari gambir
anom, tari koncar, tari gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong, dan tari
kukilo.

Sumber : https://www.qureta.com/

b. Tari Berpasangan
Tari berpasangan yaitu tari yang dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan
perempuan, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.
Sumber : https://communicationsciene.blogspot.com
c. Tari Kelompok atau Massal
Tari ini dilakukan dengan ramai-ramai atau dengan menggunakan banyak penari.

Sumber : https://www.selasar.com/tari/klasik/

2.2 Tari Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan / Nouva Utami (202110430311015)


1. Tari Binatang

Menari adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk melatih gerak motoric
khususnya gerak motoric kasar pada anak. Dengan gerak motoric kasar tersebut, anak
mampu mencapai suatu keterampilan seperti menggerakkan anggota-anggota tubuhnya
mulai dari kepala, tangan, jari jemari, kaki dan Pundak. Menurut Palupi (2011) gerak
tari anak memiliki karakterisitik tersendiri diantaranya bersifat maknawi, meniru
gerakan binatang atau orang-orang disekitar, hal tersebut menyesuaikan dengan tema
yang di sukai anak, mudah di ingat dan dapat dilakukan secara berulang.

Tari Binatang adalah jenis tari kreasi baru. Karya tari baru merupakan karya
inovatif dimana seoarang koreografer menciptakan suatu tari baru. Koreografer dari tari
Binatang adalah Junko Agus. Tarian Binatang ini diciptakan sesuai dengan ciri-ciri
gerak tari untuk anak-anak. Tari Binatang merupakan tari kreasi baru yang diciptakan
untuk membawa inovasi baru dalam dunia Pendidikan anak. Koreografer berharap tari
Binatang dapat merangsang motoric kasar pada anak. Tarian sederhana yang diiringi
dengan music yang bernada gembira akan membantu anak lebih baik dalam meniru
gerakan dalam tarian.

Dalam mengiringi tari binatang perlu memilih lagu yang mudah untuk diingat
serta membantu anak bergerak lebih baik. Ada beberapa manfaat dari tari Binatang
diantaranya : melatih koordinasi tangan, kaki, mata, telinga, melatih keseimbangan ,
melenturkan otot tangan dan kaki, melatih daya imajinasi pada anak, serta menjaga
kebugaran pada anak. Terdapat beberapa tari Binatang yang dikenalkan pada anak
diantaranya yaitu Tari Kangguru, Tari Gajah, Tari Bebek, Tari Kelinci, Tari Kupu-
Kupu, dan sebagainya,

A. Tari Kangguru
Tari kangguru merupakan tarian yang menirukan gerakan-gerakan seekor kangguru
seperti melompat, berjalan, mengayunkan tangan, menggerakkan kepala, menepuk tanga
di perut dan sebagainya.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=50oq9SavkTw

B. Tari Gajah
Tari gajah merupakan tarian bianatang yang menirukan Gerakan dari gajah, misalnya
pada saat berjalan, duduk, dan sebagainya.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=oCYrQu1NDTo

C. Tari Bebek
Tari bebek merupakan tarian yang mengeksplorasi Gerakan atau aktivitas bebek seperti
gerakan berenang, membuka sayap, dan bergerak seolah terbang.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=OTviGDzkEsg

D. Tari Kelinci
Gerakan tari kelinci merupakan tarian yang terinspirasi dari gerak dan tingkah laku
seekor kelinci. Tarian ini mengekspresikan kelenturan dan keindahan gerak kelinci. Tari
kelinci ini merupakan salah satu jenis tari modern yang melibatkan gerkan tubuh yang
lincah dan ekspresif. Tari kelinci berupaya mengekspresikan Gerakan-gerakan kelinci
seperti melompat, berjinjit, dan berputar. Gerakan yang lincha dan ekspresif
memberikan kesan elastis, kelembuta serta menggugah semangat penonton.

Sumber: https://pakguru.co.id/gerakan-tari-kelinci/

E. Tari kupu-Kupu
Tari kupu-kupu merupakan tarian dengan Gerakan yang sederhana namun lincah dan
menyenangkan. Gerakan tari kupu-kupu menceritakan entang kehidupan kupu-kupu
mulai dari menjadi fase kempompong berubah menjadi kupu-kupu, dan saat berpindah
dari satu bunga ke bunga yang lain.
Menurut Tetty Rahmi Gerakan kupu-kupu mencakup Gerakan kepala (menoleh),
gerakan badan (berputar, membungkuk, miring, dan tegak), Gerakan tangan (mengayun,
memutar, mengangkat dan merentang), serta Gerakan kaki (berjinjit, berlutut, dan
melangkah).

Sumber : https://fataya.co.id/tari-kupu-kupu-berasal-dari/
2. Tari Tumbuhan

Tari tumbuhan adalah tarian yang menirukan Gerakan tumbuhan. Tari tumbuhan
harus menampilkan gerak tubuh yang dinamis, ritmis, dan dan menampilkan keindahan.
Tari memerlukan unsur gerak, karena tanpa gerak tari menjadi tidak bermakna dan
hampa. Dalam seni tari terdapat salah satu unsur yaitu pola atau tema. Unsur-unsur
suatu pola atau tema tari dapat diuraikan dengan berbagai cara, salah satunya adalah
gerak tubuh. Memperagakan tema tarian dari Gerakan tubuh dapat dilakukan dengan
meniru Gerakan obyek yang ditarikan. Objek yang ditarikan sangat beragam misalnya
meniru gerak tumbuhan. Ada beberapa contoh Gerakan yang bisa dilakukan dalam
meniru tumbuhan sebagai beriku:
1. Gerakan Pohon saat Tertiup Angin
Pohon yang terkena angin dahannya akan meliuk-liuk, ranting dan daunnya juga ikit
bergerak. Bahkan, bunga dan buahnya juga ikut berputar mengikuti arah angin.
Pergerakan pohon ini akan tercermin dalam tarian. Adapan contoh geraknnya sebagai
berikut :
a. Mengayunkan tangan ke kanan dan kekiri
b. Mengayunkan tangan kedepan dan kebelakang
c. Badan berputar kekiri dan kekanan
d. Badan diayunkan k eke kanan dan kekiri
2. Gerakan Bunga Mawar saat Mekar
Bunga mawar adalah salah satu jenis bunga yang dapat tumbuh diberbagai lokasi yang
berbeda. Proses bunga mawar mekar sering dijadikan sebagai gerak tari. Berikut gerak
tari proses mekar pada bunga mawar :
a. Merapatkan kedua telapak tangan di depan dada
b. Keempat jari dari masing-masing tangan dirapatkan ke arah ibu jari untuk
membentuk sebuah lingkaran sebagai tanda bahwa Bungan mawar masih dalam
tahap kuncup.
c. Keempat jari dari masing-masing tangan yang dirapatkan kearah ibu jari tersebut
dibuka sedikit sebagai tanda bunga mawar sudah mekar.
d. Setelah itu, kedua telapak tangan dibuka lebar kearah samping sebagai tanda bahwa
bunga mawar sudah mekar.
3. Tanaman Bertangkai Lebar
Beberapa tanaman memiliki batang yang lebar, sementara yang lain memeiliki batang
yang sempit. Bentuk dari tanaman tersebut dapat dijadikan sebagai Gerakan pada tari.
Berikut Langkah-langkah gerakannya :
a. Posisi badan lurus menghadap kedepan
b. Kedua tangan direntangkan kesamping badan
4. Gerakan Tumbuhan saat Disirami Air
Tanaman membutuhkan air untuk dapat tumbuh dengan baik. Dalam proses fotosintesis
tanaman sangat membutuhkan air. Adapun Langkah-langkah yang dapat dijadikan
Gerakan tari pada saat tanaman disirami dengan air:
a. Posisi badan tegak
b. Goyangkan badan kekanan dan kekiri
c. Goyangkan juga badan kedepan dan kebelakang.

2.3 Dinamika Gerak tari / Zaituninda Nur Arifina (202110430311020)


1. Pengertian Dinamika Gerak Tari
Dalam seni tari terdapat beberapa istilah yang digunakan di dalamnya, salah
satunya yaitu dinamika gerak tari. Kata dinamika sendiri berasal dari bahasa Yunani
Dynamics yang memiliki arti kekuatan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Dinamika diartikan sebagai gerak dari dalam, tenaga yang
menggerakkan, atau semangat. Jika ditarik kesimpulan maka arti dari dinamika gerak
tari dapat diartikan sebagai gerakan atau perpindahan gerak tubuh secara dinamis,
dimana dinamika gerak tari itu sendiri menakankan pada unsur tenaga, kecepatan, serta
kuat lemahnya suatu gerak maupun ekspresi wajah saat menari.
Kecepatan, tenaga, serta keberanian dalam koreogeafi itulah yang dapat
menghasilkan suatu kesan tersendiri bagi para penonton, serta dengan menampilkan
ketiga elemen tersebut dalam suatu tarian juga para penari mampu menyampaikan pesan
dari isi tarian tersebut dengan maksimal
2. Jenis Dinamika Gerak Tari
● Kesan halus dan lembut
Dalam tari penggunaan gerakan halus dan lembut pada suatu koreografi dapat
mencerminkan keindahan dan penuh kelembutan yang dapat dirasakan para
penonton yang menyaksikan.
● Kesan kuat dan tegas
Gerakan yang terkesan kuat dan tegas biasanya digunakan untuk membawa
kesan keberanian, ketangguhan, serta kemegahan pada tari tersebut hal ini juga
menjadi salah satu simbol penting dalam suatu koreografi.
● Kesan cepat dan dinamis
Gerakan cepat dan dinamis pada suatu koreografi dapat menunjukkan atau
menyampaikan suatu pesan dan suasana energik para penari, serta mampu
membangun semangat para penonton.
● Kesan lunak dan lembut
Pada gerakan tari yang terkesan lunak dan lembut dalam sebuah koreografi akan
membawa kesan memikat para penonton, selain itu biasanya gerakan ini mampu
menunjukkan suasana sejuk saat melihatnya.

3. Teknik Dinamika Gerak Tari


Dalam dinamika gerak tari terdapat beberapa teknik yang dilakukan agar suatu
gerakan memiliki kesalarasan yang baik, dan juga sesuai dengan tempo lagu yang
dimainkan. Teknik dinamika gerak tari tersebut, antara lain :
● Menyesuaikan gerakan tari dengan tempo atau ketukan, serta ritme musik yang
dimainkan
● Menggunakan gerakan kombinasi yang berbeda-beda dalam setiap koreografi
yang digunakan
● Memanajemen durasi serta ketukan pada setiap gerakan dengan musik yang
dimainkan
● Mengamati serta mengkoordinir setiap gerakan antar penari agar meminimalisir
kesalahan gerakan, serta menghindari terjadinya tumpang tindih antar penari.
4. Ciri Gerak Dinamika Tari
Terdapat dua macam gerak dalam dinamika gerak tari, yaitu gerak lemah dan
juga gerak kuat. Semakin kuat suatu gerakan yang dilakukan maka akan membutuhkan
tenaga yang kuat pula, begitupun sebaliknya jika semakin lemah suatu gerakan maka
tenaga yang dikeluarkan saat menari maka tidak terlalu kuat. Setiap gerakan tersebut
memiliki ciri-cirinya sendiri, berikut adalah ciri dari gerakan lemah dan gerakan kuat
besserta contohnya.
● Gerak Lemah
Gerak lemah dalam suatu gerakan biasanya dilakukan dengan gerakan lembut,
mengalir tanpa ada gerakan putus-putus. Ciri gerakan lemah, yaitu biasanya
menggunakan lagu dengan tempo yang lambat, tenaga yang digunakan boasanya
tidak terlalu banyak dan tidak terlalu banyak kombinasi, gerakan yang dilakukan
cenderung pelan serta lemah lembut. Contoh dari tarian dengan dinamika gerak
lemah, antara lain :
➢ Tari Bedhaya dari Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Tari Bedhaya ini memiliki ciri khas pada gearakannya yang anggun dan
lemah gemulai, selaras dengan alunan tembang yang bersumber dari
gamelan Jawa.

Sumber:http://surl.li/rqjfh

➢ Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan


Tari Kipas Pakarena memiliki gerakan yang lemah lembut sbaik pada
gerakan kaki kaki maupun tangan, terutama pada saat memainkan kipas
yang digunakan sebagai poin utama dalam pertunjukan tari ini. Selain
gerakan, musik yang dimainkan juga cenderungtidak terlalu kuat dimana
alat yang dimainkan terdiri dari alat musik tiup serta gendrang.

Sumber:https://gramedia.com/literasi/tari-kipas-pakarena/

➢ Tari Sekapur Sirih dari Jambi


Tari Sekapur Sirih merupakan tari yang digunakan untuk penyambutan
atau persembahan, tarian ini memiliki gerakan yang cantik seperti
gerakan merentang kepak, melenggang hingga berhias bak seorang
wanita pada umumnya.
Sumber:flickr.com

● Gerak Kuat
Gerak kuat dalam suatu gerakan tari keterbalikan dari dinamika gerak lemah,
dimana gerakan yang dilakukan cenderung kuat serta bertenaga. Ciri dari
gerakan kuat, yaitu mengguanakn lagu yang cenderung memiliki tempo cepat,
dalam gerakannya menggunakan lebih banyak tenaga serta kombinasi, biasanya
gerakannya dilakukan dengan kuat serta bersemangat. Cotoh dari tari dengan
dinamika kuat, antara lain :
➢ Tari Mambri dari Papua
Tari Mambri memiliki gerakan yang sangat energic, dimana tarian ini
mengisahkan tentang semangat para prajurit-prajurit yang ikut serta
terjun dalam peperangan.

Sumber:http://surl.li/rqjqw

➢ Tari Kecak dari Bali


Tari Kecak pada biasanya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu
seperti upacara mengusir bala ataupun wabah. Tarian ini memiliki
gerakan yang tegas dan kuat pada gerakan tangan, ekspresi wajah, dan
juga suara para penari sehingga membaut penonton yang menyaksikan
ikut merasakan suasana megah, dan sakral pada pertunjukan tari tersebut.
Sumber:http://surl.li/rqjts

➢ Tari Reog dari Jawa Timur


Tari reog ini biasanya membawa beberapa tokoh dalam pertunjukannya
seperti Kelana Sewandana, Singa Barong yang membawa kesan serta unsur-
unsur mistis dan penuh keberanian di dalamnya. Reog sendiri memiliki
gerakan yang kuat, ditambah dengan kepala reog yang begitu besar dan
megah membawa para penonton dalam susana semangat.

Sumber:http://surl.li/rqkai

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
Sustiawati, N. L., Suryatini, N. K., & Artati, A. A. A. M. (2018). Pengembangan desain
pembelajaran seni tari di sekolah dasar berbasis localgenius knowledge berpendekatan
integrated learning. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 128-143.
Anggraini, D. D., Dhiba, S. A. F., & Ittari, A. (2016). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar
melalui Kegiatan Tari Binatang pada Anak Kelompok B. PG-PAUD Trunojoyo, 3(2),
79-162.
Utami, Silmi Nurul & Gischa, Serafica. 2021. “Gerak dan Busana Tari Kupu-Kupu”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/14/130000869/gerak-dan-busana-tari-
kupu-kupu, diakses pada 16 Maret 2024 Pukul 09.00
Ragam Info. 2024. “4 Contoh Gerak Meniru Tumbuhan dalam Seni Tari”,
https://kumparan.com/ragam-info/4-contoh-gerak-meniru-tumbuhan-dalam-seni-tari-
224HSxpBU4L/full, diakses pada 16 Maret 2024 Pukul 15.30
Sedyawati, Edy, 1986. “ Tari sebagai salah satu pernyataan budaya dalam pengetahuan elemen
tari dan beberapa masalah tari “. Jakarta: Direktor Kesenian.
P. SidikNugraha BP. 2013.” Pengetahuan Seni “. Yogyakarta.
https://nos.jkt-1.neo.id/bse/perpustakaan/1/1874_958a.pdf , diakses Pada 17 Maret
2024 Pukul 10.30
Kromo. 2023. Dinamika Gerak Tari. Diakses pada 16 Maret 2024, pada
https://www.matabiovision.com/dinamika-gerak-tari/
Shaza Zahra. 2024. Mengenal Tari reog, dari Asal Usul hingga Maknanya. Diakses pada 16
Maret 2024, pada https://www.gramedia.com/best-seller/tari-reog/

Anda mungkin juga menyukai