Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER SENI

TARI SMP PGRI 1 DEPOK


2023 / 2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesenian merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri. Kesenian juga memiliki
posisi yang strategis dalam dunia pendidikan. Melalui kesenian, siswa akan mampu mengasah kepekaan
hati nurani dan mengaktualisasikan potensi seninya, yang pada akhirnya akan memperhalus budi pekerti
dan perilakunya.

Pendidikan seni dan budaya dapat menunjang pengembangan karakter peserta didik baik secara organis,
neuromuskuler, intelektual, emosional dan sosial, serta meningkatkan daya cipta, rasa dan karya para
siswa. Muaranya adalah pada upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya dibidang seni, serta
Penguatan Pendidikan Karakter.

Seni tari adalah gerakan badan yang berirama dan teratur yang dilakukan ditempat, waktu dan untuk
keperluan tertentu. Keperluan tersebut antara lain untuk keperluan pergaulan, mengungkap perasaan
dan pikiran. Seni tari pun biasanya diiringi dengan bunyi-bunyian yang berfungsi untuk mengatur gerakan
penarinya dan menguatkan maksud yang ingin disampaikan dari tarian itu.

Gerakan pada seni tari tak sama dan bukan seperti gerakan-gerakan sehari-hari, seperti senam, lari
ataupun berjalan. Gerakan pada seni tari dibuat sedemikian rupa agar bentuknya lebih ekspresif dan
menambah unsur estetis dari gerakan tari tersebut.

Tidak semua orang dapat melakukan gerakan tari, tetapi banyak orang yang memiliki bakat menari namun
tidak menyadari bahwa dirinya memiliki bakat tersebut, hal ini karena tidak ada wadah baginya dalam
menyalurkan bakat tersebut.

Sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dalam penguatan pendidikan
karakter dan potensi seni peserta didik SMP PGRI 1 Depok menyelenggarakan kegiatan yang mampu
mewadai bakat dan minat seni peserta didik dalam bentuk kegiatan Ektrakurikuler Seni Tari.

Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti.

1.2 Tujuan Kegiatan


1.2.1 Memperhalus rasa yang ada pada siswa agar mampu mengapresiasi dan
mengekspresikan nilai-nilai seni yang ada pada dirinya melalui gerak tari.
1.2.2 Sebagai pengembangan kegiatan ekstrakurikuler seni tari.
1.2.3 Mengenalkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap seni tari.
1.2.4 Sebagai sarana dan wadah untuk menggali ekspresi, potensi bakat dan minat
siswa dalam berolah seni.

Sasaran Kegiatan Yang menjadi sasaran kegiatan ektrakurikuler seni tari ini adalah
siswa kelas Sekolah Anda yang berminat untuk mengembangkan potensi seni tari
yang dimilikinya. Selain siswa juga guru yang memiliki potensi dalam bidang seni
tari dikontribusikan untuk kemajuan pendidikan seni tari ditempatnya bertugas.

1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan

1.3.1 Waktu latihan Dilaksanakan setiap hari


Jumat. pukul 15.30-16.00 WIB
. 1.3.2. Tempat kegiatan SMP PGRI 1 Depok
BAB II

PROGRAM KEGIATAN

2.1 Agenda Kegiatan Dalam ekstrakulikuler seni tari ini, tari tradisional menjadi agenda
kegiatan ekstrakulikuler seni tari SMP PGRI 1 Depok. Selalu ada cerita yang
berhubungan dengan kearifan lokal disampaikan melalui gerakan-gerakan tubuh. Hal
ini juga menjadi sangat penting dalam menanamkan kecintaan siswa terhadap budaya
daerahnya. Adapun dalam menari terdapat 3 unsur yang akan dipelajari oleh siswa
yaitu wiraga, merupakan dasar keterampilan gerak dari bagian fisik/tubuh penari,
diantaranya gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher,
muka dan kepala, lutut, mulut, jari- jari kaki, dada, perut, pinggul, mata, alis dan
pergelangan kaki. Yang kedua yaitu wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika
untuk mencapai gerakan yang harmonis seperti tempo tarian. Yang ketiga yaitu wirasa,
merupakan tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang diekspresikan
melalui gerakan, mimik wajah penari sehingga melahirkan keindahan, seperti halus,
lembut, sedih, gembira, dan Iain-Iain. Adapun program latihan seni tari yang akan
diberikan yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Teknik dasar menari (pengenalan wiraga,wirama,dan
wirasa) Gerakan dasar tangan Gerakan dasar kaki Kombinasi gerak dasar tangan dan
kaki Gerakan lanjutan kreasi (membentuk suatu tari kreasi daerah) Penghalusan
gerakan tari baik wiraga,wirama,dan wirasa agar menjadi suatu tarian yang padu 7.

2.2 Pelatih Pelatih ekstrakurikuler seni tari yaitu guru Sekolah Anda yang menjadi
pembimbing ekstrakulikuler tersebut.

2.3 Target Pencapaian Target pencapaian yaitu mengisi berbagai pentas dan mengikuti
berbagai perlombaan tari yang diadakan antar sekolah .
BAB III

PENUTUP
Demikian gambaran umum mengenai program kerja kegiatan ekstrakurikuler kesenian di SMP
PGRI 1 Depok. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi yang baik untuk para
siswa SMP PGRI 1 Depok.

Selain itu diharapkan adanya hubungan kerja sama yang serasi, selaras, saling mengisi secara
gotong royong dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk dapat
melaksanakan tugas mendidik generasi muda dengan sekses demi kepentingan masyarakat, bangsa
dan Negara.

Mengetahui Depok, Juli 2023


Kepala SMP Negeri 1 Ngoro Guru Mata Pelajaran,

H. M. Taufiq Rafiqi, S.Ag Essy

Anda mungkin juga menyukai